Tiga Mayat Berpelampung Ditemukan di Dekat Kapal Mutiara Sentosa
Editor
Untung Widyanto koran
Sabtu, 20 Mei 2017 14:54 WIB
TEMPO.CO, Sumenep - Tiga mayat ditemukan mengambang di dekat bangkai kapal Mutiara Sentosa 1 yang terbakar di sekitar perairan Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Sabtu pagi, 20 Mei 2017.
Tiga jenasah yang semuanya masih mengenakan pelampung itu ditemukan nelayan Masalembu yang sengaja mendekati kapal untuk mencari korban.
Baca juga: Penumpang KM Mutiara Sentosa yang Selamat Dievakuasi ke Surabaya
"Semua jenazah laki-laki," kata Kepala Puskesmas Masalembu, Haidar.
Setelah ditemukan, ke tiganya langsung dinaikkan ke perahu dan dibawa ke Masalembu. Menurut Haidar, satu korban tewas telah diketahui identitasnya atas nama Bambang, 47 tahun, warga Surabaya, profesinya supir.
Sedangkan dua korban lain belum berhasil diidentifikasi. Jenazah kini diletakkan di kantor Syahbandar Pelabuhan Masalembu. "Mau dibawa ke Surabaya nunggu kapal evakuasi," ujar dia.
Sementara itu, total penumpang yang berhasil selamat dan kini berada di Masalembu sebanyak 91 orang. Mereka sempat mendapat perawatan medis di puskesmas setempat dan kini 88 orang diantaranya telah sehat dan berada di kantor Syahbandar menunggu dievakuasi.
Sedangkan tiga penumpang lain, Haidar melanjutkan, masih dirawat di puskesmas karena kondisinya lemas. Mereka terdiri dari dua laki-laki dan seorang perempuan. Satu orang mengalami cedera paha karena terbentur badan kapal saat terjun dari kapal, dua lainnya sesak nafas karena terlalu banyak menelan air laut.
"Tiga yang dirawat tidak kami izinkan pulang dulu karena kondisi masih lemah," tutur dia.
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia menjelaskan kecelakaan lalu lintas laut terjadi Jumat sore kemarin.
Simak juga: KNKT Akan Investigasi Kecelakaan KM Sentosa di Masalembu
Pada saat kejadian, cuaca disekitar lokasi cerah. Kapal tersebut mengalami musibah kebakaran di cardeck.Setelah api semakin membesar dan tidak bisa di padamkan dengan apar dan sprinkle, nahkoda kapal memerintahkan abandon ship.
Sutopo menjelaskan kapal membawa ABK 44, POB 134. Sedangkan data muatan kendaraan meliputi GOL II sebanyak 4 unit, GOL III ada 14 unit, GOL IV ada 15 unit, GOL V ada 45 unit dan GOL VI sebanyak 9 unit.
MUSTHOFA BISRI