Aktivis Gelar Demo di Yogyakarta Tolak Kehadiran Sitok Srengenge

Reporter

Editor

Setiawan

Jumat, 19 Mei 2017 00:39 WIB

Sitok Srengenge. TEMPO/Zulkarnain

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sekitar 25 aktivis berunjuk rasa memprotes seniman Sitok Srengenge, yang menggelar pameran lukisan di Langit Art Space, Kamis malam, 18 Mei 2017. Mereka bergabung dalam Aliansi Tolak Buayawan Pelaku Kekerasan Seksual: Sitok Srengenge.

Baca: Lukisan Unik Seniman Budi Ubrux di Mobil Mewah

Mereka mengecam penyelenggaraan pameran lukisan karena Sitok dinilai telah melukai korban yang hidup dalam trauma. "Kami menolak segala bentuk pameran Sitok di mana pun dan menuntut Sitok diadili atas kejahatan yang ia lakukan," kata orator aksi, Yasir.

Para aktivis membentangkan spanduk berwarna ungu bertuliskan Aliansi Tolak Buayawan Pelaku Kekerasan Seksual. Mereka juga membawa poster dengan citraan Sitok yang memaksa seorang perempuan. Poster itu bertuliskan dulu seni untuk seni, sekarang seni untuk Sitok. Para aktivis meneriaki Sitok sebagai pemerkosa dan menuntut agar Sitok diadili.

Para demonstran mengecam pembelaan terhadap Sitok atas nama kebebasan seni oleh komunitas seni, galeri, dan penulis seni. Menurut mereka, kasus Sitok yang macet di pengadilan menggambarkan proses hukum yang tidak memihak kepada korban kekerasan seksual.

Sitok dilaporkan dalam kasus pemerkosaan pada November 2013. Sitok dianggap telah memperkosa korban hingga hamil. Namun penyelesaian kasus ini berjalan lamban. Sitok baru ditetapkan menjadi tersangka pada 2014 dengan jerat Pasal 286 tentang Perzinahan dan Pasal 294 tentang Pemerkosaan.

Sitok kembali membantah memperkosa korban. "Kami suka sama suka. Status pemerkosa itu fitnah," kata Sitok.

Ia menyebutkan tidak ada bukti yang menunjukkan dirinya sebagai pemerkosa. Berkas perkaranya enam kali ditolak kejaksaan dengan alasan tidak ada bukti yang kuat. Sitok pun menantang para aktivis untuk membawa bukti-bukti yang menunjukkan ia sebagai pemerkosa.

Tidak hanya di Langit Art Space, keterlibatan Sitok dalam sejumlah pameran di Yogyakarta sebelumnya juga menuai protes. Ia menyebutkan pameran itu sebagai hak asasi dan kebebasan berekspresi, termasuk mencari nafkah.

Baca: Para Guru Gelar Pameran Lukisan di Museum Basoeki ...

Pameran tunggal itu dijaga ketat polisi. Budayawan Goenawan Mohamad, yang ditunjuk membuka pameran, batal datang karena terjebak macet parah di Jakarta. Kolektor seni rupa, Syakieb Sungkar, mewakili Goenawan membuka pameran. Dalam pameran itu terlihat sejumlah seniman, di antaranya perupa Djoko Pekik dan seniman Djaduk Ferianto.

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

5 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

12 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

16 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

27 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

31 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

51 hari lalu

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

56 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

Demonstran Aksi Palestina merusak lukisan Arthur Balfour, politikus Inggris yang pada 1917 berjanji memberikan rumah bagi Yahudi di Palestina

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

57 hari lalu

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

59 hari lalu

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.

Baca Selengkapnya

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

1 Maret 2024

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat

Baca Selengkapnya