Ditetapkan Darurat Banjir, Ini Penjelasan BPBD Kutai Barat

Reporter

Editor

Pruwanto

Selasa, 16 Mei 2017 22:50 WIB

Banjir yang melanda Kutai Barat mencapai 3 meter. TEMPO/Sapri Maulana

TEMPO.CO, Kutai Barat -Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kutai Barat, Jenton, mengatakan penetapan darurat becana banjir sebagai langkah awal yang sudah dilakukan guna mendapatkan bantuan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana melalui pemerintah provinsi Kalimantan Timur.

“Dengan ditetapkan darurat bencana, mudah-mudahan bantuan pemerintah dapat segera diberikan ke Kutai Barat untuk disalurkan kepada korban banjir,” kata Jenton kepada Tempo ketika dihubungi dari Samarinda, Selasa, 16 Mei 2017.

Banjir di Kutai Barat merendam 95 desa di 14 kecamatan. Tital keluarga yang terdampak mencapai 12.593 kepala keluarga atau 43.577 jiwa. Pemerintah Kutai Barat telah menetapkan Status Keadaan Darurat Penanganan Bencana Banjir.

Baca: Banjir Kutai Barat, Bupati Berharap Ditetapkan Darurat Bencana

Jenton menjelaskan, bantuan tak hanya diharapkan dari pemerintah, tetapi semua pihak, termasuk para pengusaha. “Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kutai Barat siap 24 jam,” kata Jenton. Badan Penanggulangan Bencana, kata dia, berfokus pada misi penyelamatan dan kemanusiaan. “Siapa yang ingin menolong, membantu, baik dari pihak swasta atau investor bisa langsung menyalurkan ke kantor kami.”

Banjir di Kutai Barat sudah berlangsung selama 12 hari. Namun, belum ada tanda-tanda banjir itu surut. Jenton mengatakan, banjir di Kutai Barat memang sudah terjadi sejak tahun 1970-an. Tapi, kondisinya kini kian parah. Ini, kata dia, dipicu maraknya eksploitasi lingkungan di daerah itu.

“Sekitar tahun 1970-an, kenaikkan (volume atau ketinggian) banjir tidak seperti sekarang,” kata Jenton. “Dulu belum banyak batu bara, sekarang batu bara masuk, sawit masuk. Jadi tidak ada lagi tempat penyerapan air. Saya tidak berani cerita banyak tentang itu.”

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kutai Barat tak bisa mencegah banjir terjadi, tapi mereka selalu siap menginformasikan dan memberikan bantuan kepada masyarakat saat becana datang. “Kita tidak bisa melawan (bencana) hanya bisa menginformasikan dan mengantisipasi,” kata dia. “Kalau ada kemungkinan akan banjir, warga harus cepat mengungsi, peliharaan ternak harus cepat diamankan.”

Bupati Kutai Barat tak banyak menjelaskan mengenai kondisi banjir di Kutai Barat. Ia mengatakan, banjir itu disebabkan oleh faktor alam, dan dirinya sudah menetapkan darurat banjir. "Banjir di sini terjadi hampir setiap tahun, karena faktor alam," kata Yapan, saat ditemui di Barong Tongkok, Selasa, 16 Mei 2017.

SAPRI MAULANA

Berita terkait

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

7 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

21 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

21 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

8 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

8 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

9 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya