Polda Bali Bantah Hentikan Kasus Munarman FPI

Senin, 15 Mei 2017 13:10 WIB

Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman tiba untuk menjalani pemeriksaan di Direktorat Kriminal Khusus Polda Bali, Denpasar, Bali, 13 Februari 2017. Munarman ditetapkan sebagai tersangka atas kasus ucapannya yang diduga memfitnah pecalang atau petugas keamanan adat di Bali. Foto: Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Denpasar - Kepolisian Daerah Bali membantah isu adanya Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) kasus dugaan fitnah terhadap pecalang Bali dengan tersangka Munarman, mantan juru bicara Front Pembela Islam (FPI). Kecurigaan penghentian kasus ini muncul karena penanganannya yang lambat.

"Kami tetap melanjutkan penyidikan. Jadi tidak benar kami malas-malasan, bahkan isu yang muncul menghentikan penyidikan, SP3 itu tidak benar," kata Kepala Bidang Humas Polda Bali Ajun Komisaris Besar Hengky Widjaja, di Markas Polda Bali, Senin, 15 Mei 2017.

Baca juga: Unjuk Rasa di Polda Bali Pertanyakan Proses Hukum Munarman FPI

Menurut dia, proses penanganan kasus Munarman yang terkesan lambat karena sampai saat ini pihak kepolisian belum berhasil menemukan Hasan Ahmad, pengelola situs FPI dan pengunggah video yang menayangkan aksi Munarman. "Kami menggunakan UU ITE, tidak bisa misalnya Munarman dulu, tapi harus yang upload dulu. Undang-Undang ITE mengharuskan peng-upload yang harus diproses," ujarnya.

Ia menambahkan Hasan Ahmad telah dinyatakan sebagai buronan sejak 28 Februari 2017. "Di rumahnya (Hasan Ahmad) tidak ada," tuturnya. Polda Bali masih berupaya menemukan Hasan Ahmad. "Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Malang," katanya. Ia menambahkan sampai saat ini belum ada kabar terkait keberadaaan Hasan yang berdomsili di Malang, Jawa Timur.

Pagi tadi, puluhan orang yang tergabung dalam Perguruan Sandhi Murti, Patriot Garuda Nusantara (PGN), Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan pecalang menggeruduk Polda Bali. Mereka ingin memantau perkembangan kasus penghinaan pecalang oleh Munarman FPI yang terkesan lambat prosesnya di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Bali.

Aksi massa tersebut diterima oleh pihak Polda Bali. Sejumlah 15 orang dari massa bertemu dengan Wadir Reskrimsus Ajun Komisaris Besar Rudi Setiawan dan Kabid Humas Ajun Komisaris Besar Hengky Widjaja. Mereka bertemu di ruang rapat Direktorat Reskrimsus.

Simak pula: Kasus Munarman FPI, Polisi Buru Tersangka Baru

"Tadi sudah ada tanya jawab. Paling tidak ini memacu penyidik untuk lebih giat dan semangat lagi," kata Hengky.

Adapun kuasa hukum Gerakan Advokat Bhineka Tunggal Ika Valerian Libert Wangge setelah pertemuan tersebut mengatakan proses ini harus cepat dituntaskan agar tidak menimbulkan keresahan. Ihwal Hasan Ahmad, ia menjelaskan pihaknya hanya mendukung agar Polda Bali segera menemukan.

"Pertanyaan kami kendalanya di mana? Hasan Ahmad tersangka utama dalam kasus ini," ujarnya. "Kalau demikian, berarti Munarman punya potensi melarikan diri juga, karena mereka satu jaringan FPI."

Pihak kuasa hukum mendesak agar polisi mau melakukan penahanan Munarman. Juru bicara Gerakan Advokat Bhineka Tunggal Ika Agustinus Nahak mengatakan dari hasil pertemuan tersebut dipastikan tidak ada SP3 dalam kasus ini.

"Itu kecurigaan saja, maka dalam waktu dekat sama-sama kita pantau lah. Jadi jangan sampai sudah tersangka bebas berkeliaran," katanya. "Kasus sudah SPDP di pihak kejaksaan."

BRAM SETIAWAN

Berita terkait

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

5 hari lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

17 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Sidang Penghinaan Jokowi, Gugatan David Tobing Diangggap Hanya untuk Mengganggu Rocky Gerung

28 Februari 2024

Sidang Penghinaan Jokowi, Gugatan David Tobing Diangggap Hanya untuk Mengganggu Rocky Gerung

Kritik Rocky Gerung terhadap kebijakan UU Omnibus Law dianggap oleh David Tobing sebagai penghinaan terhadap Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Hadapi Dakwaan Penghinaan Kerajaan

20 Februari 2024

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Hadapi Dakwaan Penghinaan Kerajaan

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra hadapi kasus lese majeste atau penghinaan terhadap kerajaan terkait dengan komentarnya di Seoul pada Mei 2015.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

14 Februari 2024

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

Mantan pemimpin FPI Rizieq Shihab menyesalkan pakar hukum tata negara yang menjelaskan kecuarangan pemilu di Dirty Vote dilaporkan ke polisi.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

9 Februari 2024

Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

Rizieq Shihab mengatakan inilah untuk pertama kalinya ada polisi yang berani mendatangi dirinya usai insiden penembakan KM50.

Baca Selengkapnya

Penyelidikan Kasus Butet Kartaredjasa, Polda DIY: Deliknya Absolut

5 Februari 2024

Penyelidikan Kasus Butet Kartaredjasa, Polda DIY: Deliknya Absolut

Berdasarkan hasil gelar perkara penyelidik Ditreskrimum Polda DIY, laporan terhadap Butet Kartaredjasa tidak dilanjutkan.

Baca Selengkapnya

Diminta Jokowi Cabut Pengaduan Butet Kartaredjasa ke Polisi, Projo Yogya : Kami Masih Koordinasi

5 Februari 2024

Diminta Jokowi Cabut Pengaduan Butet Kartaredjasa ke Polisi, Projo Yogya : Kami Masih Koordinasi

Ketua Relawan Projo DIY Aris Widhartanto belum mengetahui langkah apa yang akan diambil setelah diminta cabut laporan soal Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya

Catat Rekor, Pria Thailand Dipenjara 50 Tahun karena Tuduhan Menghina Kerajaan

19 Januari 2024

Catat Rekor, Pria Thailand Dipenjara 50 Tahun karena Tuduhan Menghina Kerajaan

Hukuman yang memecahkan rekor ini terjadi setelah Thailand meningkatkan penggunaan undang-undang kontroversial tersebut terhadap pengunjuk rasa

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Diduga Korban Rentenir, Pinjam Rp 20 Juta Jadi Setengah Miliar

15 Januari 2024

Cerita Warga Depok Diduga Korban Rentenir, Pinjam Rp 20 Juta Jadi Setengah Miliar

Maksud hati hendak merahasiakan utangnya ke terduga rentenir dari keluarga karena malu, sekarang malah seluruh masyarakat sekitar tahu semua.

Baca Selengkapnya