Alfan Alfian: Politik Identitas Bisa Mengancam Demokrasi

Reporter

Minggu, 14 Mei 2017 08:46 WIB

Ratusan massa pendukung Ahok berusaha melakukan aksi bakar-bakaran di pintu masuk Rutan Cipinang, Jakarta, 9 Mei 2017. Massa menuntut Ahok dibebaskan terkait vonis bersalah dengan hukuman 2 tahun penjara. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik Alfan Alfian mengatakan politik identitas yang muncul dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 bisa mengancam demokrasi Indonesia. Menurut dia, ancaman itu bisa muncul jika politik identitas menyebabkan polarisasi.

"Dan polarisasi itu sudah mengetengahkan tidak saja kekerasan verbal atau fisik, tapi juga sudah mulai mengancam publik," kata Alfan dalam seminar internasional di Universitas Nasional, Sabtu, 13 Mei 2017.

Baca: Maruf Amien MUI Minta Pendukung Ahok Legawa Terima Putusan Hakim

Alfan menuturkan saat ini di Indonesia sedang terjadi perang identitas antara kelompok yang membawa sentimen agama dengan kelompok sentimen nasional.

Menguatnya sentimen politik identitas, kata dia, tidak hanya ditandai oleh penguatan sentimen keagamaan, namun juga direspons balik oleh kelompok pro-Ahok. "Sehingga kemudian memunculkan apa yang disebut sebagai identitas perlawanan," katanya.

Simak: Tolak Kedatangan Fahri Hamzah, Massa Blokir Bandara Sam Ratulangi

Alfan khawatir politik identitas itu semakin melemahkan kualitas demokrasi. Sebab, selain membuat polarisasi politik, sentimen identitas juga bisa membuat polarisasi sosial di masyarakat.

Terlebih, kata Alfan, saat ini banyak gerakan-gerakan radikal yang tak hanya dibangkitkan oleh isu agama, tapi juga sentimen etnis. "Itu gejala yang sebenarnya cukup mengkhawatirkan walaupun isunya adalah nasionalisme dan persatuan NKRI," kata dia.

Lihat: Ribuan Warga Surabaya Nyalakan Lilin untuk NKRI

Menurut Alfan, pemerintah harus proaktif menjembatani supaya tidak terjadi konflik yang berlarut karena menguatnya sentimen identitas. "Ini sangat berbahaya. Sentimen identitas ini harus diturunkan, harus ada dialog, harus belajar," ujarnya.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

1 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

1 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

1 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

7 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

8 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

9 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

10 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya