Menkes: Yang Gak Makan Ikan, Nanti 'Ditenggelamkan' Bu Susi...  

Reporter

Minggu, 14 Mei 2017 00:01 WIB

Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek mengunjungi pameran alat kesehatan di Balai Kartini, 30 Agustus 2016/Danang Firmanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek menyarankan masyarakat untuk makan ikan. Bahkan, Nila menyampaikan ancaman dari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bila ada yang tidak mau makan ikan.

"Ibu-ibu suka makan ikan enggak? Kalau enggak, nanti ditenggelamkan Bu Susi. Yang enggak mau makan ikan mau ditenggelamkan enggak?" kata Nila saat membuka acara festival kuliner ikan nusantara di Museum Fatahillah, Jakarta, Sabtu, 13 Mei 2017.

Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Kementerian Kesehatan menggelar festival kuliner ikan nusantara yang bertemakan "Makan Ikan Membuat Kita Semakin Sehat". Selain Nila, pembukaan acara ini dihadiri sejumlah pejabat pemerintah pusat, di antaranya Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. (Baca: Cegah Anak Terkena Kanker, Menkes: Jangan Tunggu Sakit)

Nila mengatakan, tujuan acara ini sebagai gerakan mengembalikan makan ikan. Sebab, ia menilai masyarakat lupa bahwa Indonesia terdiri atas 70 persen lautan dan 30 persen darat. Tetapi, dia melanjutkan, masyarakat malah lebih senang mencari makan di darat ketimbang laut. "Bapak Ibu senang cari daging, padahal ikan kita banyak," ujarnya.

Menteri Susi, dia berujar, telah bersusah payah menenggelamkan kapal-kapal pencuri ikan di perairan Indonesia. Akibanya, jumlah ikan kini berlimpah. Nila mengharapkan masyarakat, khususnya ibu hamil, mau mengkonsumsi ikan. Sebab, ikan mengandung banyak gizi. "Kami tidak ingin ibu melahirkan anak kecil-kecil. Jadi repot urusnya. Kalau hamil harus makan sehat dan berprotein. Salah satunya yang berasal dari laut," kata dia. (Baca: Kisah Menteri Kesehatan Obati Mata Biawak)

Menurut Nila, seribu hari kehidupan seorang anak, yaitu mulai dari lahir hingga berusia 2 tahun merupakan saat yang penting. Selain memberikan ASI eksklusif pada enam bulan pertama, anak-anak harus mendapatkan makanan tambahan karena otaknya sedang berkembang baik. Sehingga, ia meminta ibu-ibu untuk menjaga gizi dalam seribu hari kehidupan anaknya.

Gizi tersebut, kata dia, bisa didapat dari ikan karena mengandung omega, DHA, vitamin, dan tidak memiliki kolesterol. "Kita coba kembalikan makan ikan karena saya takut Bu Susi, kalau enggak makan ikan nanti ditenggelamkan. Tolong saya titip bapak-bapak perhatikan ibu yang hamil, berikan porsi besar," ucap Menteri Kesehatan. (Baca: Menkes Ajak Masyarakat Peduli Kesehatan dengan Berolahraga)

FRISKI RIANA

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

16 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

22 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

10 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

14 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

17 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya