Pengamat: Penangguhan Penahanan Ahok Tak Perlu Tunggu Berkas  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 13 Mei 2017 04:01 WIB

Massa pendukung Ahok melakukan pengumpulan KTP di depan Balai Kota Jakarta, 11 Mei 2017. Mereka mengumpulkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk dijadikan jaminan agar penahanan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ditangguhkan. TEMPO/Rizki Putra

TEMPO.CO, Jakarta -Pakar Hukum Pidana Universitas Parahyangan Agustinus Pohan mengatakan proses penangguhan penahanan terhadap terdakwa kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama tak perlu menunggu berkas perkara dari Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Menurut dia, tak ada aturan spesifik yang mengharuskan proses penangguhan penahanan menunggu pelimpahan berkas perkara. "Proses penangguhan tidak perlu menunggu berkas perkara karena Pengadilan Tinggi sudah menetapkan penahanan," ujar Agustinus saat dihubungi Tempo, Jum'at 12 Mei 2017
Baca : Vonis Ahok, Hidayat Nur Wahid Tolak Pasal Penistaan Agama Dihapus

Pengadilan Tinggi DKI, kata Agustinus, bisa langsung mengeksekusi permohonan penangguhan Ahok apakah dapat dikabulkan atau tidak. Soalnya, kata dia, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta telah mengeluarkan surat penahanan kepada Ahok tanpa mendapatkan berkas perkara terlebih dahulu.

Surat penahanan Ahok dikeluarkan oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta pada Selasa malam 9 Mei 2017. Di hari yang sama, kuasa hukum Ahok, pelaksana tugas Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat serta keluarga Ahok mengajukan surat permohonan penangguhan penahanan kepada Pengadilan Tinggi.

Surat penangguhan penahanan itu menyusul putusan Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang memvonis Ahok bersalah dalam perkara penistaan agama. Hakim menilai Ahok melanggar Pasal 156a Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan ancaman kurungan 2 tahun penjara.

Ahli Hukum Acara Pidana dari Universitas Indonesia Febby Mutiara Nelson menyatakan hal serupa. Menurut dia, jika Pengadilan Tinggi Jakarta telah mengeluarkan penetapan penahanan, proses penangguhan juga bisa dilakukan oleh PT tanpa menunggu berkas perkara. "Kalau harus menunggu berkas perkara dulu, kalau gitu surat penahanan jangan dikeluarkan dulu dong?," ujar Febby.
Simak juga : 3 Hakim yang Vonis Ahok 2 Tahun Penjara Dapat Promosi

Sebelumnya, Kepala Humas Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Johanes Suhadi mengatakan permohonan penangguhan penahanan Ahok belum bisa diproses lantaran masih menunggu berkas perkara dari Pengadilan Negeri Jakarta Utara. "Sampai saat ini belum kami terima," ujar Johanes.

Johanes menjelaskan untuk bisa memproses permohonan penangguhan, Pengadilan Tinggi DKI harus membentuk panel hakim terlebih dahulu. Panel hakim, kata Johanes, baru bisa dibentuk apabila berkas perkara dari Pengadilan Negeri Jakarta Utara telah dilimpahkan ke Pengadilan Tinggi Jakarta.

Majelis hakim inilah, kata Johanes, yang akan mempertimbangkan permohonan penanggungan penahanan Ahok diterima atau ditolak. Menurut dia, hal itu merupakan prosedur yang mesti dijalani. "Begitu berkas perkara Pak Ahok masuk, secepatnya bisa dibentuk," ujar Johanes.

DEVY ERNIS

Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

8 jam lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

11 jam lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

8 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

18 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

23 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

28 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

54 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya