Warga Manokwari Gelar Aksi 1.000 Lilin untuk Ahok  

Reporter

Jumat, 12 Mei 2017 06:57 WIB

Pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyalakan dan menyusun lilin bertuliskan 'AHOK' dalam Malam Solidaritas atas Matinya Keadilan di Tugu Proklamasi, Pegangsaan, Jakarta Pusat, 10 Mei 2017. Tempo/Angelina Anjar Sawitri

TEMPO.CO, Manokwari - Warga Kota Manokwari, Papua Barat, menggelar aksi 1.000 lilin untuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Aksi ini dilakukan di beberapa titik, seperti di Lapangan Borasi dan di sepanjang Jalan Merdeka.

Koordinator aksi 1.000 lilin untuk Ahok, Adolof T. Rumaikewi, mengatakan kasus penistaan agama Gubernur DKI Jakarta itu merupakan rekayasa politik, yang membuat masyarakat tidak percaya terhadap sistem hukum. “Melihat kondisi hukuman yang dijatuhkan kepada Ahok, siapa pun dia, pasti akan bersuara”, tuturnya, Kamis, 11 Mei 2017.

Baca: Vonis Ahok, Hidayat Nur Wahid Tolak Pasal Penistaan Agama Dihapus

Menurut dia, ini permainan politik segelintir orang yang memanfaatkan kasus Ahok. Aksi lanjutan akan digelar pada hari ini, Jumat, 12 Mei 2017, berjudul “Aksi Damai Anti-Diskriminasi” oleh Solidaritas Jaga Papua. Acara berlangsung di Jalan Yos Sudarso Sanggeng pukul 18.00 WIT sampai selesai.

Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian, dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari Yan Christian Warinussy prihatin atas dijatuhkannya putusan pidana penjara 2 tahun kepada Ahok. Dia menilai putusan tersebut terjadi karena tekanan luar biasa yang terkesan "memaksa" hakim bertindak melampaui kewenangannya (due doing) saat menjatuhkan hukuman.

Baca: 3 Hakim yang Vonis Ahok 2 Tahun Penjara Dapat Promosi

Yan Christian berpendapat hukum di Indonesia terkesan sangat lemah karena menjadi alat legitimasi politik bagi yang mengincar kekuasaan. Tak hanya di Manokwari, di Bali ribuan orang juga mengikuti aksi solidaritas yang bertajuk "1.000 Lilin untuk Keadilan".

Aksi itu berlangsung di Lapangan Niti Mandala, Denpasar, sebagai bentuk dukungan untuk Ahok. Para peserta aksi solidaritas itu menggunakan pakaian dominan warna hitam. Saat kegiatan berlangsung pukul 19.00 Wita, jumlah massa terus membesar. Aksi tersebut terus menyedot antusiasme masyarakat.

Saat kegiatan, para peserta aksi membentangkan spanduk bertuliskan "Bali Bersamamu #Save Ahok". Selain itu, ada beberapa orang yang membawa poster bertuliskan "Ahok Is the Symbol of Integrity" dan "Tegakkan Keadilan di Indonesia".

HANS ARNOLD | BRAM SETIAWAN | ALI HIDAYAT



Berita terkait

FPI Gelar Reuni Aksi 411, Berikut Kilas Balik Aksi Perdana pada 2016 dan 2022

17 jam lalu

FPI Gelar Reuni Aksi 411, Berikut Kilas Balik Aksi Perdana pada 2016 dan 2022

Front Persaudaraan Islam (FPI)menggelar aksi demonstrasi bertajuk Reuni Aksi 411 hari ini, apa tuntutannya? Apa beda dengan aksi pada 2016 dan 2022?

Baca Selengkapnya

Kelakar Janda Kaya Suswono Disebut Lebih Parah dari Kasus Penistaan Agama Ahok

19 jam lalu

Kelakar Janda Kaya Suswono Disebut Lebih Parah dari Kasus Penistaan Agama Ahok

Kelakar janda kaya Suswono disebut lebih parah daripada kasus Ahok.

Baca Selengkapnya

Megawati Tak Mau Pakai Gawai untuk Hindari Penyadapan, Ahok: Komunikasi Lewat Sekjen

6 hari lalu

Megawati Tak Mau Pakai Gawai untuk Hindari Penyadapan, Ahok: Komunikasi Lewat Sekjen

Megawati mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki handphone. Dia mengklaim menjadi orang yang paling rawan disadap di Indonesia saat ini.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pilih Wakil Menteri Hukum Eddy Hiariej, Pernah Jadi Tersangka KPK Lalu Maju Praperadilan dan Dibebaskan, Apa Kasusnya?

12 hari lalu

Prabowo Pilih Wakil Menteri Hukum Eddy Hiariej, Pernah Jadi Tersangka KPK Lalu Maju Praperadilan dan Dibebaskan, Apa Kasusnya?

Setelah 9 bulan tidak terlibat di dunia politik, Eddy Hiariej dilantik Prabowo sebagai Wakil Menteri Hukum periode 2024-2029. Pernah tersangka KPK.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Veronica Tan dalam Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

13 hari lalu

Rekam Jejak Veronica Tan dalam Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Veronica Tan banyak berkontribusi dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak seperti sebagai inisiator RPTRA, hingga mendirikan Ibu Rusun.

Baca Selengkapnya

Tokoh Aksi 212 Haikal Hassan Termasuk Calon Menteri atau Wamen Prabowo, Ini Rekam Jejaknya

16 hari lalu

Tokoh Aksi 212 Haikal Hassan Termasuk Calon Menteri atau Wamen Prabowo, Ini Rekam Jejaknya

Berikut profil Haikal Hassan, kandidat menteri atau wakil menteri dalam Kabinet Prabowo Subianto. Berikut rekam jejak tokoh aksi 212 ini.

Baca Selengkapnya

Sosok Kontroversial Haikal Hassan, Salah Seorang yang Bersiap Jadi Menteri Prabowo

16 hari lalu

Sosok Kontroversial Haikal Hassan, Salah Seorang yang Bersiap Jadi Menteri Prabowo

Haikal Hassan menjadi salah seorang yang dipanggil Prabowo di Kertanegara, lalu. Ini profil dan beragam kontroversi di sekitar dirinya.

Baca Selengkapnya

Empat Calon Menteri Perempuan yang Dipanggil Prabowo dari Sri Mulyani hingga Veronica Tan

19 hari lalu

Empat Calon Menteri Perempuan yang Dipanggil Prabowo dari Sri Mulyani hingga Veronica Tan

Di antara 49 tokoh menteri dan calon menteri yang hadir ke kediaman Prabowo, terdapat beberapa tokoh perempuan, dari Sri Mulyani hingga Veronica Tan.

Baca Selengkapnya

Nama Veronica Tan Mencuri Perhatian, Mantan Istri Ahok Disebut Masuk Kabinet Prabowo

20 hari lalu

Nama Veronica Tan Mencuri Perhatian, Mantan Istri Ahok Disebut Masuk Kabinet Prabowo

Veronica Tan diisukan menjadi calon menteri PPPA di kabinet Prabowo. Namanya nyaris tak terdeteksi dalam pemilihan calon menteri.

Baca Selengkapnya

Profil Veronica Tan, Mantan Istri Ahok yang Bakal Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

21 hari lalu

Profil Veronica Tan, Mantan Istri Ahok yang Bakal Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Veronica Tan ikut dipanggil ke kediaman Prabowo Subianto, Senin kemarin. Mantan istri Ahok itu disebut-sebut bakal jadi Menteri PPA.

Baca Selengkapnya