1000 Lilin Untuk Keadilan, Aksi Solidaritas di Bali Untuk Ahok

Reporter

Kamis, 11 Mei 2017 23:35 WIB

Ratusan pendukung Ahok-Djarot membawakan lilin untuk acara doa bersama didepan kantor balaikota DKI Jakarta, 8 Mei 2017. Acara doa bersama ini digagas oleh pendukung Badja dari Silent Majority Forum.TEMPO/Rizki Putra

TEMPO.CO, Denpasar - Vonis 2 tahun hukuman penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atas kasus penistaan agama menimbulkan kekecewaan masyarakat di berbagai daerah. Di Bali ribuan orang mengikuti aksi solidaritas yang bertajuk "1000 Lilin Untuk Keadilan".

Aksi itu berlangsung di lapangan Niti Mandala, Denpasar sebagai bentuk dukungan untuk Ahok. "Ini aksi spontanitas dimulai dari medsos FaceBook, Path, Twitter sampai menjadi viral," kata koordinator aksi Arief Waworuntu, Kamis, 11 Mei 2017.

Baca: Vonis Ahok, Hidayat Nur Wahid Tolak Pasal Penistaan Agama Dihapus

Para peserta aksi solidaritas itu menggunakan pakaian dominan warna hitam. Saat kegiatan berlangsung pukul 19.00 Wita jumlah massa terus membesar. Aksi tersebut terus menyedot antusiasme masyarakat.

Saat kegiatan para peserta aksi membentangkan spanduk bertuliskan "Bali Bersamamu #Save Ahok". Selain itu ada juga masing-masing orang yang membawa poster bertuliskan "Ahok Is The Symbol of Integrity" dan "Tegakkan Keadilan di Indonesia".

Baca: 3 Hakim yang Vonis Ahok 2 Tahun Penjara Dapat Promosi

"Kami tidak tahu berapa ekspektasi peserta yang hadir. Kami ingin mengetuk hati saudara Tanah Air tentang Bhineka Tunggal Ika," ujar Arief.

Selain Arief, koordinator aksi Aylin Kanginnadhi menuturkan vonis 2 tahun penjara atas kasus penistaan agama bagi Ahok dianggap tidak berkeadilan. "Kasus Ahok mengambil perhatian kita semua, dan ini momentum kasus-kasus (yang tidak adil) lainnya," tuturnya.

Doa-doa dipanjatkan saat kegiatan "1000 Lilin Untuk Keadilan" dimulai. Nyanyian lagu-lagu nasional pun mengiringi aksi solidaritas. Ada orasi, serta pembacaan puisi oleh salah satu peserta aksi, Wimpie Pangkahila. Puisi yang ia buat khusus untuk Ahok itu berjudul "Puisi Untuk Sang Penegak Kebenaran".

Menurut Wimpie kasus yang menimpa Ahok adalah cerminan dari semakin marak kelompok intoleran yang terus mengancam. "Saya kira iya (semakin gawat) karena sekian lama dibiarkan kelompok-kelompok ekstrim (intoleran) itu hidup," katanya. Ia menambahkan kasus yang menimpa Ahok hanya sebuah momentum, karena di luar hal itu ada banyak ketidakadilan di Indonesia.

Ida Ayu Sri Aryani berjalan melewati barisan massa aksi solidaritas. Ia ingin bernyanyi sebagai bentuk dukungan untuk kegiatan "1000 Lilin Untuk Keadilan". Aryani membawakan tiga lagu berjudul Syukur, Rayuan Pulau Kelapa, dan Gugur Bunga.

"Saya tahu (aksi solidaritas untuk Ahok) dari Instagram. Spontanitas sengaja datang ke sini bersama suami dan anak," kata guru vokal itu.

Bagi dia, bukan hanya ihwal kasus Ahok saja dirinya bersolidaritas. "Ini (1000 Lilin Untuk Keadilan) sebagai momentum, demi keadilan," tuturnya.

BRAM SETIAWAN

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

37 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

37 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

52 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

55 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

56 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

56 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya