Pemerintah Berencana Bubarkan HTI, Fadli Zon: Jangan Ngawur

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 11 Mei 2017 07:33 WIB

Sejumlah karangan bunga dikirimkan ke Kemenkopolhukam tak lama setelah Menkopolhukam Wiranto mengumumkan rencana membubarkan Ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), 8 Mei 2017. Tempo/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menilai upaya pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia atau HTI oleh Pemerintah sebagai tindakan yang tidak tepat dan tidak melalui prosedur yang benar. “Pemerintah tidak bisa sewenang-wenang dan ngawur dalam membubarkan organisasi masyarakat. Apalagi pengikutnya cukup besar, ribuan anggota di 33 provinsi Indonesia,” ujar Fadli Zon di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu 10 Mei 2017.

Fadli Zon berpendapat, jika Pemerintah membubarkan HTI akan menimbulkan kegaduhan dan berdampak buruk bagi perekonomian negara. “Pemerintah jangan cari-cari masalah baru dan tidak menyelesaikan masalah yg ada,” katanya.
Baca : Akan Dibubarkan Pemerintah, HTI Minta Perlindungan Fadli Zon

Menurut Fadli, HTI sudah menunjukkan ketaatan terhadap prosedur pembentukan organisasi massa dengan memiliki Surat Keterangan Terdaftar di Departemen Dalam Negeri tahun 2002 dan diakui status badan hukumnya tahun 2014 oleh Kementriaan Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Koordinator (Kemenko Polhukam) sebagai Badan Hukum Perkumpulan (BHP). “Jadi secara organisasi, HTI sudah lama berdiri dan diakui oleh negara,” ujarnya.

Rabu, 10 Mei 2017, Fadli zon melakukan audiensi dengan perwakilan Dewan Pembina Pusat (DPP) HTI terkait rencana Pemerintah untuk membubarkan HTI.

Wakil Ketua DPR ini akan menunggu dokumen-dokumen pelengkap dari HTI seperti Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) HTI yang menangkis tuduhan anti Pancasila pada HTI. Di AD-ART itu tertulis bahwa, HTI merupakan organisasi dakwah yang bergerak di Negara Indonesia yang berdasar Pancasila dan Undang-undang Dasar.
Simak : Menolak Dibubarkan Pemerintah, HTI Siapkan Perlawanan Hukum

Setelah dokumen terkumpul, Fadli berjanji akan meneruskan aspirasi perwakilan HTI tersebut pada Kemenko Polhukam dan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).
Kedepannya HTI juga akan meminta pertolongan kepada ormas Islam lainnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, dan Ombudsman.

Mentri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menyampaikan niat Pemerintah membubarkan HTI pada Senin, 8 Mei 2017 karena dianggap bertentangan dengan Pancasila dan Undang-undang Dasar. Selain itu HTI juga dinilai tidak memiliki peran positif dalam pembangunan nasional serta bertentangan dengan Undang-undang Nomor 17 tahun 2013 tentang Organisasi Masyarakat.

DWI FEBRINA FAJRIN

Berita terkait

Menteri Fadli Zon Harapkan Dana Indonesiana Lebih Besar

2 jam lalu

Menteri Fadli Zon Harapkan Dana Indonesiana Lebih Besar

Fadli Zon berharap, dana Indonesiana bisa diakses tidak hanya oleh komunitas tari, tapi juga film, musik, dan berbagai bentuk ekspresi budaya lainnya.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon: Omnibus Law Kebudayaan Dibahas Tahun Depan

10 jam lalu

Fadli Zon: Omnibus Law Kebudayaan Dibahas Tahun Depan

Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan omnibus law kebudayaan merupakan gagasan baru yang masih memerlukan kajian.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon akan Dorong Pemerintah Provinsi Revitalisasi Taman Budaya

3 hari lalu

Fadli Zon akan Dorong Pemerintah Provinsi Revitalisasi Taman Budaya

Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan kementeriannya akan mendorong revitalisasi taman-taman budaya yang ada di setiap provinsi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon: Museum Nasional akan Diperbaiki agar Tak Sekadar Tempat Penyimpanan

3 hari lalu

Fadli Zon: Museum Nasional akan Diperbaiki agar Tak Sekadar Tempat Penyimpanan

Menteri Kebudayaan Fadli Zon, mengatakan ke depan perlu ada pembakuan narasi, edukasi, maupun tampilan isi museum semakin baik.

Baca Selengkapnya

Jakarta Film Week 2024 Ditutup dengan Pemutaran Film Don't Cry, Butterfly

7 hari lalu

Jakarta Film Week 2024 Ditutup dengan Pemutaran Film Don't Cry, Butterfly

Jakarta Film Week 2024 resmi ditutup pada 27 Oktober 2024 setelah berlangsung selama 5 hari dan dihadiri ribuan penonton.

Baca Selengkapnya

Ambisi Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Ingin Populerkan Cerita Panji Laiknya Kisah Romeo-Juliet

11 hari lalu

Ambisi Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Ingin Populerkan Cerita Panji Laiknya Kisah Romeo-Juliet

Menteri Kebudayaan Fadli Zon berambisi mempopulerkan budaya cerita panji setara dengan kisah Romeo dan Juliet di dunia.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Giring Ganesha, Eks Vokalis Nidji Kini Jadi Wakil Menteri

11 hari lalu

Kontroversi Giring Ganesha, Eks Vokalis Nidji Kini Jadi Wakil Menteri

Banting setir dari dunia hiburan ke politik, Giring Ganesha kerap kali menjadi sorotan karena pernyataannya yang kontroversial.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Ingin Benahi Masalah Royalti, Begini Aturan Royalti Musik Saat Ini

11 hari lalu

Fadli Zon Ingin Benahi Masalah Royalti, Begini Aturan Royalti Musik Saat Ini

Menteri Kebudayaan Fadli Zon sebut ingin dudukkan permasalahan royalti musik. Bagaimana aturan royalti musik saat ini?

Baca Selengkapnya

Menteri Kebudayaan Fadli Zon Sebut Ingin Benahi Masalah Royalti Musik, Mau Buat Omnibus Law Kebudayaan

11 hari lalu

Menteri Kebudayaan Fadli Zon Sebut Ingin Benahi Masalah Royalti Musik, Mau Buat Omnibus Law Kebudayaan

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, ingin undang musisi untuk bahas permasalahan royalti musik. Ia sebut mau bikin omnibus law kebudayaan. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Berharap Indonesia Jadi Ibu Kota Budaya Dunia, Fadli Zon Ingin Cerita Panji Sepopuler Romeo dan Juliet

12 hari lalu

Berharap Indonesia Jadi Ibu Kota Budaya Dunia, Fadli Zon Ingin Cerita Panji Sepopuler Romeo dan Juliet

Fadli Zon mengatakan Indonesia bisa mempromosikan kekayaan budayanya secara global.

Baca Selengkapnya