Siklon Tropis Donna di Tenggara Papua Menunda Kemarau di Jawa

Reporter

Minggu, 7 Mei 2017 19:06 WIB

Seorang petani menanam biji palawija di areal sawah yang mengering di Indramayu, Jawa Barat, 7 Juli 2015. Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Indramayu, kekeringan mencapai 14.689 hektar dan terancam puso. ANTARA/Dedhez Anggara

TEMPO.CO, Bandung - Pengamat cuaca menangkap keberadaan siklon tropis Donna di Samudera Pasifik sebelah tenggara Papua, dengan koordinat 13.8 LS dan 164 BT. Selain menunda awal musim kemarau, efek badai tersebut berpotensi memunculkan cuaca ekstrim.

Peneliti klimatologi di Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Bandung, Erma Yulihastin mengatakan, siklon Donna berpengaruh pada pembentukan pusat tekanan rendah di wilayah Samudera Pasifik. Hal ini mengganggu proses perpindahan daerah konvergensi antar-tropis.


Baca juga: Cuaca Ekstrem, Ada Dua Badai Tropis Baru Masuk ke Indonesia


Proses tersebut pada Mei 2017 ini seharusnya sudah mulai berada di utara ekuator atau belahan bumi utara di garis 5-10 Lintang Utara.


"Kondisi ini juga dapat memicu pembentukan konvergensi di Jawa Barat atau Bandung sehingga berpotensi memunculkan cuaca ekstrem sebagaimana terjadi beberapa kali, yaitu pada 19 dan 23 April, juga 3 dan 4 Mei," kata Erma, Minggu 7 Mei 2017.

Berdasarkan pantauan liputan awan dan prediksi hujan dari Satellite Disaster Early Warning System (Sadewa) Lapan, cuaca di Bandung pada Senin pekan depan hingga 2-3 hari ke depan masih akan berpotensi mengalami hujan pada sore hari dengan intensitas ringan hingga lebat.


"Selain itu masih ada potensi terjadinya hujan atau cuaca ekstrem," ujarnya.

Siklon tropis Donna yang terbentuk sejak awal Mei juga telah berpengaruh terhadap pelemahan angin monsun tenggara. Dampaknya, awal musim kemarau di sebagian besar wilayah selatan Jawa menjadi tertunda.


Advertising
Advertising

"Itu sebabnya selama musim transisi atau peralihan saat ini, masih banyak terjadi hujan bahkan hujan ekstrem," kata Erma.


Simak juga: Ini Penyebab Hujan Ekstrim di Tanah Air


Kondisinya, angin monsun tenggara yang berasal dari benua Australia dan melewati Samudra Pasifik mengalami pelemahan. Adapun angin monsun tenggara yang masuk menuju Laut Jawa berubah arah menjadi angin timur laut. Kedua angin tersebut konvergen di Pulau Jawa terutama di Jawa Barat sehingga berpotensi menimbulkan banyak hujan bahkan ekstrem.


"Kondisi ini diprediksi akan berakhir pada 10 Mei 2017, karena siklon Donna akan meluruh pada 11 Mei dan di belahan bumi utara tepatnya di Laut Tiongkok Selatan dekat Kalimantan," ujarnya.


Setelah itu wilayah selatan Indonesia akan memasuki musim kemarau yang normal.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi

16 hari lalu

Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi

Hujan badai pada Rabu petang merusak atap dan plafon lantai 4 RS Bunda Margonda Depok. Tidak ada korban luka ataupun jiwa dalam peristiwa ini.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Hari Ini, Hujan Badai Guyur Semua Provinsi di Pulau Jawa

18 Januari 2024

Prediksi Cuaca Hari Ini, Hujan Badai Guyur Semua Provinsi di Pulau Jawa

BMKG mengingatkan adanya potensi hujan badai di Indonesia pada hari ini seperti Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY.

Baca Selengkapnya

Daftar Provinsi yang Diprediksi Kena Hujan Badai Hari Ini

7 Januari 2024

Daftar Provinsi yang Diprediksi Kena Hujan Badai Hari Ini

BMKG mengimbau masyarakat di beberapa daerah untuk mewaspadai adanya potensi hujan badai pada hari ini yaitu Minggu, 7 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dari Hujan Badai di Mekkah

24 Agustus 2023

WNI Selamat dari Hujan Badai di Mekkah

Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam hujan badai di Kota Mekkah

Baca Selengkapnya

Banjir Besar Melanda Cina, 40 Ribu Orang Dievakuasi

12 Juli 2023

Banjir Besar Melanda Cina, 40 Ribu Orang Dievakuasi

Cina dilanda hujan badai yang menyebabkan ribuan orang diungsikan.

Baca Selengkapnya

Ingatkan Potensi Hujan selama Mudik, BMKG: Tetaplah Berhati-hati

28 April 2022

Ingatkan Potensi Hujan selama Mudik, BMKG: Tetaplah Berhati-hati

BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi terjadinya hujan dan angin kencang selama perjalanan mudik.

Baca Selengkapnya

Potensi Angin Kencang dan Hujan Badai di Barat Jawa Hingga Pekan Depan

6 Maret 2022

Potensi Angin Kencang dan Hujan Badai di Barat Jawa Hingga Pekan Depan

Angin kencang itu disertai dengan pertumbuhan sel-sel konvektif yang sangat cepat di atas Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya

Viral Plafon Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Ambrol, AP II: Hujan Badai

11 Februari 2022

Viral Plafon Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Ambrol, AP II: Hujan Badai

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengakui video itu terjadi di Terminal 3 Bandara.

Baca Selengkapnya

Peneliti Klimatologi: Waspadai Hujan Badai Selama Februari

10 Februari 2022

Peneliti Klimatologi: Waspadai Hujan Badai Selama Februari

Hujan badai dan angin kencang telah terjadi di pesisir selatan Jawa bagian barat pada Rabu, 9 Februari 2022.

Baca Selengkapnya

Badai di Bogor Robohkan Billboard Raksasa dan Timpa Puluhan Motor

25 Januari 2022

Badai di Bogor Robohkan Billboard Raksasa dan Timpa Puluhan Motor

Billboard berukuran tinggi 20 meter, lebar 5 meter, dan tebal satu meter itu roboh tertiup angin dan menimpa puluhan motor

Baca Selengkapnya