Gunakan Toa Masjid, Polisi Minta Napi Kabur Menyerahkan Diri  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Sabtu, 6 Mei 2017 14:27 WIB

Petugas kepolisian berpakaian sipil menangkap salah satu tahanan yang kabur dari Rutan Sialang Bungkuk Kelas IIB, Pekanbaru, Riau, 5 Mei 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Pekanbaru - Jajaran Kepolisian Resor Kampar, Riau, terus mengejar ratusan napi yang kabur dari Rumah Tahanan Kelas II-B Sialang Bungkuk, Pekanbaru. Mereka kabur saat kerusuhan pada Jumat, 5 Mei 2017. Melalui toa masjid atau pengeras suara, polisi mengimbau para narapidana menyerahkan diri.

"Kami juga imbauan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam mengamankan lingkungan sekitar serta menggunakan fasilitas masjid untuk mengumumkan agar masyarakat waspada," kata Kepala Polres Kampar Ajun Komisaris Besar Edy Sumardi, Sabtu, 6 Mei 2017.

Baca:
Napi Kabur di Pekanbaru, Ditangkap Saat Naik Bus ke Medan

Menurut Edy, baru tujuh narapidana Rutan Sialang Bungkuk yang sudah ditangkap. Empat orang diringkus saat melintas di perbatasan Riau-Sumatera Barat XIII, Koto Kampar. Dua napi lainnya diserahkan keluarga kepada Polsek Perhentian Raja, Kampar. Sedangkan satu pelaku lagi diamankan saat membawa motor rampasan milik warga di Kecamatan Tambang, Kampar.

Upaya lain kepolisian, yaitu razia di daerah perbatasan, pelabuhan, dan terminal. Edy menduga banyak narapidana saat ini berada di wilayah Kampar. "Kami apresiasi para orang tua atau kerabat tahanan secara sukarela menyerahkan dan mengantarkan anaknya kepada polisi."

Baca: Jumlah Napi Kabur di Pekanbaru Belum Jelas

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo mengaku tepat pukul 22.30, Jumat malam, sudah ada 171 narapidana kabur berhasil ditangkap polisi. Polda Riau membentuk tim menjaga wilayah perbatasan. Jumlah petugas yang dikerahkan cukup banyak.

Lebih dari 200 tahanan kabur dari rutan yang berada di Jalan Sialang Bungkuk Nomor 2, Tenayan Raya, Pekanbaru. Mereka kabur dengan cara mendobrak salah satu pintu keluar. Mereka kabur karena dipicu kerusuhan sebab kecewa atas pelayanan rutan yang menerapkan praktik pungutan liar.

Para napi mengaku kerap dipersulit dalam pengurusan cuti bersyarat. Suasana rutan tidak kondusif lantaran jumlah penghuninya melebihi kapasitas sel. Rutan yang seharusnya diisi untuk 369 orang justru dihuni lebih dari 1.800 tahanan. Para napi yang kabur belum seluruhnya kembali.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

5 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tangkap Buron Penipuan Emas Batangan Fiktif dengan Kerugian Rp 3,7 Miliar, Suami Masih DPO

37 hari lalu

Kejagung Tangkap Buron Penipuan Emas Batangan Fiktif dengan Kerugian Rp 3,7 Miliar, Suami Masih DPO

Tim tangkap buron Kejaksaan Agung menangkap terpidana penipuan itu di kediamannya di Bekasi Selatan.

Baca Selengkapnya

Kejati Papua Barat Tangkap DPO Penggelapan Dana Hibah Pengadaan Ternak di Bandara Soekarno-Hatta

41 hari lalu

Kejati Papua Barat Tangkap DPO Penggelapan Dana Hibah Pengadaan Ternak di Bandara Soekarno-Hatta

DIU masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) asal Kejaksaan Negeri Sorong, dalam perkara korupsi penggelapan dana hibah Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Ditahan di Hotel Bintang 4 di Jakpus, Keluarga Sempat Syok

42 hari lalu

Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Ditahan di Hotel Bintang 4 di Jakpus, Keluarga Sempat Syok

Jaksa memasang gelang pendeteksi GPS untuk memantau pergerakan eks anggota PPLN Kuala Lumpur Masduki Khamdan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

42 hari lalu

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

Polri Umumkan Satu Anggota PPLN Kuala Lumpur Masuk DPO, Persidangan Tetap Lanjut

50 hari lalu

Polri Umumkan Satu Anggota PPLN Kuala Lumpur Masuk DPO, Persidangan Tetap Lanjut

Satu dari tujuh anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur, Malaysia ditetapkan sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Tawuran Pelajar Menewaskan 1 Orang di Bekasi, 3 Pelaku Ditangkap dan Sisanya Buron

24 Februari 2024

Tawuran Pelajar Menewaskan 1 Orang di Bekasi, 3 Pelaku Ditangkap dan Sisanya Buron

Akibat tawuran itu, pelajar FM mengalami luka bacok di bagian perut, kaki kiri, jari tangan, dan lengan kanan.

Baca Selengkapnya

Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

23 Februari 2024

Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

Para Dadu alias Mapaga, 55 tahun, terpidana pencabulan anak Sabu Raijua ditangkap oleh Kejaksaan Tinggi NTT.

Baca Selengkapnya

Diduga Kongkalikong Dengan Pejabat PT Timah, 2 Pengusaha Ditahan Kejagung

19 Februari 2024

Diduga Kongkalikong Dengan Pejabat PT Timah, 2 Pengusaha Ditahan Kejagung

Dua tersangka baru dalam kasus korupsi timah yakni mantan Komisaris CV Venus Inti Perkasa berinisial BY (Buyung) dan Direktur Utama PT Sariwiguna Bina

Baca Selengkapnya

Polda Sumsel Kejar Bandar Sabu 111 Kilogram dan Ribuan Butir Ekstasi, Punya 3 Agen Gudang di Palembang

12 Februari 2024

Polda Sumsel Kejar Bandar Sabu 111 Kilogram dan Ribuan Butir Ekstasi, Punya 3 Agen Gudang di Palembang

Ketiga anak buah bandar sabu itu sudah ditangkap dan berperan sebagai agen penampung narkoba di rumah atau disebut pelaku gudang.

Baca Selengkapnya