Pungli Disebut Penyebab Napi di Pekanbaru Mengamuk Lalu Kabur

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 6 Mei 2017 09:50 WIB

Petugas Brimob Polda Riau bersenjata lengkap berjaga di Rumah Tahanan Sialang Bungkuk Kelas IIB, Pekanbaru, Riau, J5 Mei 2017. Penjagaan diperketat pasca kaburnya ratusan tahanan di Rumah Tahanan Klas IIB Kota Pekanbaru setelah mendobrak pagar hingga roboh dan sebagian melarikan diri dengan menumpang kendaraan angkutan umum ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kepala Kepolisian Daerah Riau Brigadir Jenderal Zulkarnain tidak membantah pemicu penghuni Rumah Tahanan Kelas II-B Sialang Bungkuk, Pekanbaru mengamuk diduga akibat pelayanan yang buruk serta maraknya praktek pungli di dalam Rutan.

"Saya dengar mereka juga dipersulit dalam urusan cuti bersyarat," kata Zulkarnain, Jumat, 5 April 2017.

Zulkarnain mengaku telah menyampaikan keluhan para narapidana kepada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau. Instansi terkait membantah adanya praktek pungli dan mempersulit para napi dalam urusan administrasi.
Baca :
Napi Kabur di Pekanbaru, Keluarga Serahkan Satu Pelaku ke Polisi

Tahanan Kabur di Pekanbaru, Ditjen Pemasyarakatan Lakukan Ini

Namun faktanya ia masih menerima laporan dari para napi mendapat perlakuan buruk seperti hal tersebut. "Dari organisasi mengaku tidak ada dipersulit, tapi nyatanya para tahanan mengaku dipersulit, artinya ada sesuatu persoalan di dalam sana," ucapnya.

Zulkarnain mendorong instansi terkait segera melakukan perbaikan secara internal. Kepolisian berjanji akan mengambil langkah hukum jika bukti-bukti praktek pungli menjadi alasan narapidana mengamuk.

"Kami harapkan ada perbaikan secara transparan di internal, jika nanti memang ada bukti-bukti (pungli) kami akan tindaklanjuti, meskipun jumlahnya kecil tetap aja korupsi," ujarnya.
Simak juga : TPDI Mencium Upaya Mengaburkan Pengusutan Kasus Makar, Sebabnya..

Alasan lain kata dia, para narapidana mengaku tidak nyaman lantaran kondisi rutan sangat sesak dan tidak sesuai kapasitas, terutama di blok B dan C.

"Ini blok yang paling menyedihkan, untuk pindah-pindah mereka harus pakai fee katanya," tukas Zulkarnain.

Zulkarnain mengatakan, Polda Riau saat ini mengerahkan 300 personel serta dibantu 67 pasukan dari TNI menjaga Rutan dari luar. Petugas akan terus memantau situasi hingga kondisi Rutan aman dan kondusif. Hingga pukul 22.30 Jumat malam, 5 April 2017, polisi sudah berhasil menangkap 171 dari 200 napi yang kabur.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

11 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tangkap Buron Penipuan Emas Batangan Fiktif dengan Kerugian Rp 3,7 Miliar, Suami Masih DPO

44 hari lalu

Kejagung Tangkap Buron Penipuan Emas Batangan Fiktif dengan Kerugian Rp 3,7 Miliar, Suami Masih DPO

Tim tangkap buron Kejaksaan Agung menangkap terpidana penipuan itu di kediamannya di Bekasi Selatan.

Baca Selengkapnya

Kejati Papua Barat Tangkap DPO Penggelapan Dana Hibah Pengadaan Ternak di Bandara Soekarno-Hatta

47 hari lalu

Kejati Papua Barat Tangkap DPO Penggelapan Dana Hibah Pengadaan Ternak di Bandara Soekarno-Hatta

DIU masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) asal Kejaksaan Negeri Sorong, dalam perkara korupsi penggelapan dana hibah Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Ditahan di Hotel Bintang 4 di Jakpus, Keluarga Sempat Syok

48 hari lalu

Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Ditahan di Hotel Bintang 4 di Jakpus, Keluarga Sempat Syok

Jaksa memasang gelang pendeteksi GPS untuk memantau pergerakan eks anggota PPLN Kuala Lumpur Masduki Khamdan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

49 hari lalu

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

Polri Umumkan Satu Anggota PPLN Kuala Lumpur Masuk DPO, Persidangan Tetap Lanjut

56 hari lalu

Polri Umumkan Satu Anggota PPLN Kuala Lumpur Masuk DPO, Persidangan Tetap Lanjut

Satu dari tujuh anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur, Malaysia ditetapkan sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Tawuran Pelajar Menewaskan 1 Orang di Bekasi, 3 Pelaku Ditangkap dan Sisanya Buron

24 Februari 2024

Tawuran Pelajar Menewaskan 1 Orang di Bekasi, 3 Pelaku Ditangkap dan Sisanya Buron

Akibat tawuran itu, pelajar FM mengalami luka bacok di bagian perut, kaki kiri, jari tangan, dan lengan kanan.

Baca Selengkapnya

Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

23 Februari 2024

Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

Para Dadu alias Mapaga, 55 tahun, terpidana pencabulan anak Sabu Raijua ditangkap oleh Kejaksaan Tinggi NTT.

Baca Selengkapnya

Diduga Kongkalikong Dengan Pejabat PT Timah, 2 Pengusaha Ditahan Kejagung

19 Februari 2024

Diduga Kongkalikong Dengan Pejabat PT Timah, 2 Pengusaha Ditahan Kejagung

Dua tersangka baru dalam kasus korupsi timah yakni mantan Komisaris CV Venus Inti Perkasa berinisial BY (Buyung) dan Direktur Utama PT Sariwiguna Bina

Baca Selengkapnya

Polda Sumsel Kejar Bandar Sabu 111 Kilogram dan Ribuan Butir Ekstasi, Punya 3 Agen Gudang di Palembang

12 Februari 2024

Polda Sumsel Kejar Bandar Sabu 111 Kilogram dan Ribuan Butir Ekstasi, Punya 3 Agen Gudang di Palembang

Ketiga anak buah bandar sabu itu sudah ditangkap dan berperan sebagai agen penampung narkoba di rumah atau disebut pelaku gudang.

Baca Selengkapnya