Banjir Bandang Ciwidey Akibat Alih Fungsi Lahan Tak Terkendali

Reporter

Kamis, 4 Mei 2017 20:00 WIB

Banjir bandang di kawasan Ciwidey, Bandung, Jawa Barat. twitter.com

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Badan Besar Wilayah Sungai Citarum Yudha Mediawan mengatakan banjir bandang di Kecamatan Ciwidey dan Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, disebabkan adanya alih fungsi lahan di kawasan hulu yang tak terkendali. Di kawasan hulu Sungai Ciwidey, kini telah berjamur tempat wisata dan perkebunan tanaman lunak.

"Adanya perubahan alih fungsi lahan di daerah tangkapan air di Sungai Ciwidey. Dari foto satelit saya lihat terjadi perubahan lahan. Jadi yang tadinya warna hijau berubah menjadi cokelat ataupun agak kuning," ujarnya kepada wartawan di lokasi banjir di Desa Ciwidey, Kamis, 4 Mei 2017.

Baca juga: Korban Banjir Bandang Ciwidey Ingin Pindah, tapi Tak Mampu

Ia mengatakan, kontur aliran Sungai Ciwidey termasuk terjal. Artinya, aliran sungai tersebut memiliki daya rusak yang tinggi apabila debit air sedang melimpah dan tidak ada tangkapan air yang memadai.

"Ini sungai termasuk sungai yang terjal. Sungai terjal kecepatannya tinggi dan energinya besar. Artinya, kalau kapasitasnya terlampaui, tentu sungai akan mempunyai daya rusak yang tinggi," katanya.

Simak pula: Banjir Bandang Terjang Ciwidey, 27 Rumah Rusak

Selain alih fungsi lahan, kata dia, Sungai Ciwidey juga mengalami sedimentasi dan penyempitan badan sungai. "Kalau lihat dari hilir sampai atas, ada penyempitan badan sungai. Seharusnya dikendalikan ke posisi semula. Sehingga kalau banjir tidak semua meluap," tuturnya.

Wakil Bupati Bandung Gungun Gunawan belum mengetahui adanya alih fungsi lahan di kawasan hulu Sungai Ciwidey. Menurutnya, faktor penyebab banjir adalah sedimentasi sungai dan curah hujan yang tinggi. "Di kawasan hulu belum ada laporan (alih fungsi lahan). Namun kami sudah ada penghijauan," ujarnya kepada wartawan saat mengunjungi lokasi banjir.

Banjir bandang yang melanda dua kecamatan di Kabupaten Bandung itu merusak 27 rumah, dan empat di antaranya rata dengan tanah. Bencana ini terjadi pada Rabu, 3 Mei 2017, sekitar pukul 14.30. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

IQBAL T. LAZUARDI S.

Berita terkait

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

19 hari lalu

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

33 hari lalu

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

43 hari lalu

Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

Top BUMD Awards adalah kegiatan corporate rating atau pemberian penghargaan kepada BUMD-BUMD terbaik se-Indonesia

Baca Selengkapnya

Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

50 hari lalu

Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

Kabupaten Bandung merekrut lebih banyak PNS untuk memenuhi kebutuhan lima rumah sakit baru.

Baca Selengkapnya

Bupati Bandung Laksanakan Ground Breaking RSUD Bedas Pacira

56 hari lalu

Bupati Bandung Laksanakan Ground Breaking RSUD Bedas Pacira

Ground breaking RSUD Bedas Pacira ini adalah yang kelima, setelah empat rumah sakit lainnya telah diresmikan.

Baca Selengkapnya

Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan PKB Jadi 'Penguasa Baru' Kabupaten Bandung

58 hari lalu

Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan PKB Jadi 'Penguasa Baru' Kabupaten Bandung

Suara PKB mendominasi untuk DPR, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya

Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

23 Februari 2024

Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

Khawatir rumah ikut terhantam cuaca ekstrem angin kencang? Tips ala BNPB menarik untuk disimak

Baca Selengkapnya

Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

22 Februari 2024

Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

Kerusakan rumah akibat angin puting beliung di Kabupaten Bandung lebih besar dibandingkan di Sumedang.

Baca Selengkapnya