Pembangunan Jalan Tol Brebes-Pemalang, 21 Bidang Lahan Belum Bebas

Reporter

Kamis, 4 Mei 2017 15:07 WIB

Sebuah Rumah bertahan di lahan yang akan dijadikan jalan tol Brebes-Tegal, Jumat, 16-9-2016. (Tempo/M Irsyam Faiz)

TEMPO.CO, Tegal - Pembangunan Jalan Tol Brebes Timur-Pemalang masih terus dikebut pengerjaannya. Jalan tol tersebut rencananya digunakan secara fungsional pada mudik Lebaran tahun ini. Namun hingga kini masih ada lahan yang belum bebas, jumlahnya mencapai 21 bidang.

Manajer Pengadaan Lahan PT PPTR Wahyu Sukmana mengungkapkan, dari 21 bidang itu, sebanyak 19 bidang berada di jalan utama (mainroad). Sedangkan dua bidang lain berada di akses jalan. “Meskipun belum bebas, masih bisa diatasi dengan membangun jalan darurat di samping kanan-kirinya,” kata Wahyu, Rabu, 3 Mei 2017.

Baca: Proyek Tol Brebes-Pemalang Kesulitan Gusur Rumah Juragan Warteg

Wahyu merinci, sembilan bidang tersebut merupakan tanah wakaf, saat ini sedang dalam proses di Kementerian Agama. Tujuh bidang masih proses kasasi di Mahkamah Agung, termasuk lahan yang di atasnya masih berdiri rumah mewah milik juragan warteg di Desa Sidakaton, Kabupaten Tegal. “Sedangkan tiga bidang masih proses konsinyasi," dia menjelaskan.

Wahyu menargetkan pembebasan lahan selesai pada pekan kedua bulan ini. "Kalau yang masih proses di lembaga yudikatif, kami hanya bisa menunggu. Informasinya sudah dalam proses pengiriman dokumen. Mudah-mudahan selesai secepatnya," ujarnya.

Manajer Fisik PT Pejagan Pemalang Toll Road (PPTR) Mulya Setiawan mengatakan, jika digunakan untuk fungsional saat mudik, pembangunan jalan tol sepanjang 37 kilometer tersebut tinggal 15 persen. "Sudah mencapai 85 persen untuk digunakan secara fungsional. Tapi, kalau target operasional, sekarang baru 40 persen," kata Mulya kepada Tempo, Rabu, 3 Mei.

Baca: Mulai H-10 Lebaran, Jalan Tol Brebes Timur-Weleri Bisa Dilewati Pemudik

Sebagai gambaran, kata dia, kondisi jalan tol saat digunakan pada mudik Lebaran nanti hanya dilapisi beton tipis. Lapisan beton itu merupakan lantai kerja dan hanya berukuran 10 sentimeter. Dengan kondisi demikian, kendaraan besar seperti bus dan truk dilarang melintas agar beton tidak rusak. Pengerjaan saat ini sedang berfokus pada pembetonan dan pengurukan. "Selain itu, kami sedang menyelesaikan oprit untuk 13 jembatan, sebagian sudah selesai," katanya.

Menurut rencana, saat mudik nanti, akan ada empat pintu keluar di sepanjang jalan tol tersebut, di antaranya Ujungrusi, Balamoa dan Warureja di Kabupaten Tegal, serta di Sewaka, Pemalang. Saat mudik, jalan selebar 7 meter itu akan difungsikan satu lajur dari barat (Jakarta) ke timur (Semarang). Sedangkan saat arus balik, jalan tol akan berfungsi sebaliknya. "Kami nanti koordinasi dengan kepolisian dan dinas perhubungan."

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ

Berita terkait

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

8 November 2023

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

Jalan sepanjang 10 kilometer Randublatung - Getas akan dibangun melalui inpres jalan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

24 Juli 2023

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

Presiden Jokowi mengklaim mendapat banyak permintaan pembangunan jalan tol baru oleh masyarakat lantaran manfaatnya banyak dirasakan

Baca Selengkapnya

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

27 Februari 2023

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

LMAN menyalurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

22 Januari 2023

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

8 Desember 2022

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ditargetkan dapat segera beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas Nataru.

Baca Selengkapnya

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

15 September 2022

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

PUPR menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan terbaru terkait penyesuaian tarif sejumlah ruas jalan tol.

Baca Selengkapnya

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

25 Juni 2022

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

PUPR mencatat terdapat 9 ruas jalan tol dengan total investasi Rp148,9 triliun yang tengah disiapkan untuk nantinya dilelang.

Baca Selengkapnya

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

24 Februari 2022

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

Jalan lingkungan yang bisa dilewati kendaraan roda empat, hanya diganti dengan JPO oleh kontraktor proyek Tol Cijago Seksi 3 di wilayah Tanah Baru.

Baca Selengkapnya

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

26 Januari 2022

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

LMAN menyebutkan surat permohonan pembayaran (SPP) yang menjadi syarat pendanaan lahan pun meningkat 87,27 persen

Baca Selengkapnya

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

14 Desember 2021

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

Nilai pembiayaan sindikasi ini Rp 2,68 triliun dengan porsi BNI sebagai lead arranger Rp1,38 triliun dan PT SMI mencapai Rp1,3 triliun.

Baca Selengkapnya