Yohana: Perlindungan Perempuan di Indonesia Diapresiasi OKI

Reporter

Selasa, 2 Mei 2017 21:30 WIB

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yambise bersama tiga anak korban eksplotasi di RPSA Jakarta Timur, 27 Maret 2016. TEMPO/Danang Firmanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Susana Yembise mengatakan kebijakan perlindungan hak perempuan dan anak di Indonesia mendapat apresiasi dari negara-negara Islam.

Apresiasi itu didengarnya langsung saat menghadiri konferensi tingkat menteri bidang PPPA di Mashad, Iran, pada 27 April lalu. "Indonesia dapat dijadikan salah satu role model," ujar Yohana dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Mei 2017.

Baca: Menteri Yohana Ajak Publik Hormati Pelaksanaan Hukum Kebiri

Forum bertajuk 'Social and Family Policy Making in Islamic Societies' itu membahas masalah dan capaian negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di bidang perlindungan perempuan dan anak. Isu perempuan dan anak di tiap negara, kata Yohana, secara umum tak berbeda. "Termasuk di negara-negara konflik di mana perempuan dan anak jadi korban utama."

Yohana mengaku sempat berbicara mengenai pentingnya peran keluarga dalam pembangunan bangsa. "Masalah terjadi di keluarga, banyak yang salah pengasuhan sehingga kejahatan di mana-mana. Ini beda kalau keluarga baik, ada mutual understanding (saling pengertian) antara suami istri, dan baik ke anak," tuturnya.

Simak: Menteri PPPA dan Menteri Agama Akan Bahas Revisi UU Perkawinan

Jumlah keluarga di Indonesia sendiri mencapai 60 juta. Adapun jumlah penduduk perempuan di Indonesia sekitar separuh dari total penduduk, sementara penduduk anak-anak sekitar sepertiganya.

"Sehingga jika dijumlahkan ada 67 persen dari total masyarakat Indonesia. Mereka ini yang harus kita penuhi haknya, dan lindungi dari berbagai kejahatan, eksploitasi, dan diskriminasi," kata Yohana.

Pertemuan tingkat menteri di Iran itu dihadiri Wakil Presiden Iran urusan Perempuan dan Keluarga Shahindokht Molaverdi, serta menteri dari 7 negara, yakni Indonesia, Azerbaijan, Afganishtan, Turki, Syria, Mauritania, dan Irak. Forum yang disebut Yohana sebagai sarana tukar pengalaman dan informasi itu juga dihadiri sejumlah duta besar dan pakar bidang PPPA.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

6 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

10 hari lalu

Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

Perempuan Mahardhika mengatakan, polisi seharusnya melindungi perempuan seperti Anandira, korban perselingkuhan suami yang berani bersuara.

Baca Selengkapnya

Debat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual

7 Februari 2024

Debat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual

Anies Baswedan saat debat capres soroti tiga persoalan seputar isu perempuan, yakni soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan.

Baca Selengkapnya

Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

6 Februari 2024

Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

Anies Baswedan soroti persoalan isu perempuan saat debat capres soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan, dan upah setara

Baca Selengkapnya

KemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan

10 Desember 2023

KemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan

KemenPPPA mengatakan aspek pencegahan menjadi hulu dalam upaya penanganan kekerasan terhadap perempuan, termasuk KDRT.

Baca Selengkapnya

Pelamar PPPK Guru 2023 yang Tak Lolos Seleksi Administrasi Bisa Ajukan Sanggah, Begini Caranya

16 Oktober 2023

Pelamar PPPK Guru 2023 yang Tak Lolos Seleksi Administrasi Bisa Ajukan Sanggah, Begini Caranya

PPPK 2023 yang dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi, dapat mengajukan sanggahan.

Baca Selengkapnya

Kementerian: Anak Pelaku Pidana, Termasuk Perundungan di Cilacap, Berhak Dapat Pendidikan

6 Oktober 2023

Kementerian: Anak Pelaku Pidana, Termasuk Perundungan di Cilacap, Berhak Dapat Pendidikan

Anak yang berhadapan dengan hukum sebagai pelaku tindak pidana tetap berhak mendapatkan pendidikan, tak terkecuali anak yang jadi pelaku perundungan.

Baca Selengkapnya

Marak Debat Hak Perempuan dan Aborsi di Pilpres Argentina, Kementerian Perempuan Terancam Ditutup

5 Oktober 2023

Marak Debat Hak Perempuan dan Aborsi di Pilpres Argentina, Kementerian Perempuan Terancam Ditutup

Pilpres yang sedang berlangsung di Argentina menyoroti debat tentang hak perempuan dan akses aborsi.

Baca Selengkapnya

Masih Penyesuaian, Bayi Tertukar di Bogor Terkadang Rewel Cari Ibu Asuhnya

15 September 2023

Masih Penyesuaian, Bayi Tertukar di Bogor Terkadang Rewel Cari Ibu Asuhnya

Dua bayi tertukar di Kabupaten Bogor masih menyesuaikan pengasuhan dengan orang tua biologis.

Baca Selengkapnya

KemenPPPA Sebut Anak-Anak di Pulau Rempang Panik, Takut, dan Kemungkinan Trauma

13 September 2023

KemenPPPA Sebut Anak-Anak di Pulau Rempang Panik, Takut, dan Kemungkinan Trauma

Sebelas anak dilarikan ke RSUD Batam karena terkena gas air mata saat bentrokan antara warga dan polisi terjadi di Pulau Rempang.

Baca Selengkapnya