Menteri PPPA dan Menteri Agama Akan Bahas Revisi UU Perkawinan

Reporter

Selasa, 2 Mei 2017 18:09 WIB

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise saat mengunjungi rumah Daeng Te'ne (keluarga korban) di kelurahan Kapasa, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, 11 Mei 2016. Kunjungan ini terkait kasus pembunuhan yang dilakukan seorang ayah kandung, Jamaluddin (34) terhadap anak kandungnya, MA(5) pada Kamis (05/05). TEMPO/Sakti Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise akan menemui Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin untuk membahas rencana revisi Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Revisi itu terkait dengan upaya menaikkan batas minimal usia menikah, dari 16 tahun menjadi 18 tahun.

"Saya akan ketemu Menag bahas soal (batas minimal) umur perkawinan anak di 18 tahun. Kita siapkan jadi UU karena banyak yang setuju," ujar Yohana saat ditanyai di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Mei 2017.

Baca: Warga Banyuwangi Minta Pemerintah Revisi UU Perkawinan

Gugatan terhadap aturan usia minimal nikah itu sempat dilayangkan, namun ditolak di tingkat Mahkamah Konstitusi. Pihak yang saat itu menggugat adalah Yayasan Kesehatan Perempuan (YKP) dalam perkara 30/PUU-XII/2014 dan Yayasan Pemantauan Hak Anak (YPHA) dalam perkara 74/PUU-XII/2014.

"(Revisi) UU perkawinan anak itu bermasalah di MK, tapi sudah mulai diangkat dan mengundang perhatian kementerian dan lembaga terkait," ujar Yohana.

Pertemuan dengan Lukman pekan depan diyakini Yohana bisa menghasilkan keputusan dan pertimbangan tepat, terkait revisi aturan batas usia nikah minimal pada UU No. 1/1974. "Kalau sudah pertemuan, kami sudah bisa bangun komitmen untuk secepatnya (merevisi). Jangan lama-lama."

Baca: MK Putuskan Batas Usia Nikah Wanita 16 Tahun

Aturan usia menikah itu sebelumnya diperdebatkan karena dianggap rentan terhadap kesehatan reproduksi dan tingkat kemiskinan. YKP, misalnya, menilai organ reproduksi perempuan usia tersebut belum siap.

Dukungan terhadap rencana revisi UU Perkawinan itu pun muncul dalam hasil Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) pada 25-27 April lalu. KUPI memandang usia 16 tahun terlalu dini untuk pernikahan.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

12 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Viral Anak SD Umur 10 Tahun Menikah di Madura, Berikut Aturan Batas Usia Pengantin Menurut UU

3 November 2023

Viral Anak SD Umur 10 Tahun Menikah di Madura, Berikut Aturan Batas Usia Pengantin Menurut UU

Viral di medsos pasangan pengantin anak SD di Madura berusia 10 tahun dikabarkan menikah. Bagaimanakah aturan usia pengantin menurut UU yang berlaku?

Baca Selengkapnya

Pelamar PPPK Guru 2023 yang Tak Lolos Seleksi Administrasi Bisa Ajukan Sanggah, Begini Caranya

16 Oktober 2023

Pelamar PPPK Guru 2023 yang Tak Lolos Seleksi Administrasi Bisa Ajukan Sanggah, Begini Caranya

PPPK 2023 yang dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi, dapat mengajukan sanggahan.

Baca Selengkapnya

Kementerian: Anak Pelaku Pidana, Termasuk Perundungan di Cilacap, Berhak Dapat Pendidikan

6 Oktober 2023

Kementerian: Anak Pelaku Pidana, Termasuk Perundungan di Cilacap, Berhak Dapat Pendidikan

Anak yang berhadapan dengan hukum sebagai pelaku tindak pidana tetap berhak mendapatkan pendidikan, tak terkecuali anak yang jadi pelaku perundungan.

Baca Selengkapnya

Marak Debat Hak Perempuan dan Aborsi di Pilpres Argentina, Kementerian Perempuan Terancam Ditutup

5 Oktober 2023

Marak Debat Hak Perempuan dan Aborsi di Pilpres Argentina, Kementerian Perempuan Terancam Ditutup

Pilpres yang sedang berlangsung di Argentina menyoroti debat tentang hak perempuan dan akses aborsi.

Baca Selengkapnya

Masih Penyesuaian, Bayi Tertukar di Bogor Terkadang Rewel Cari Ibu Asuhnya

15 September 2023

Masih Penyesuaian, Bayi Tertukar di Bogor Terkadang Rewel Cari Ibu Asuhnya

Dua bayi tertukar di Kabupaten Bogor masih menyesuaikan pengasuhan dengan orang tua biologis.

Baca Selengkapnya

KemenPPPA Sebut Anak-Anak di Pulau Rempang Panik, Takut, dan Kemungkinan Trauma

13 September 2023

KemenPPPA Sebut Anak-Anak di Pulau Rempang Panik, Takut, dan Kemungkinan Trauma

Sebelas anak dilarikan ke RSUD Batam karena terkena gas air mata saat bentrokan antara warga dan polisi terjadi di Pulau Rempang.

Baca Selengkapnya

Kasus Bayi Tertukar di Bogor 99,9 Persen Valid, Polisi: Kami Tunggu Laporan Ortu

26 Agustus 2023

Kasus Bayi Tertukar di Bogor 99,9 Persen Valid, Polisi: Kami Tunggu Laporan Ortu

Kasus bayi tertukar di Kabupaten Bogor, akhirnya terungkap melalui hasil tes DNA

Baca Selengkapnya

Cegah Dampak Berkepanjangan, Psikologis Anak Saksi Bunuh Diri di Rel Diminta Diperiksa

11 Juli 2023

Cegah Dampak Berkepanjangan, Psikologis Anak Saksi Bunuh Diri di Rel Diminta Diperiksa

Kemen PPPA meminta Pemda memeriksa sejauh mana dampak psikologis peristiwa bunuh diri di rel terhadap anak-anak yang menyaksikan.

Baca Selengkapnya

Viral PNS Pria Boleh Poligami, PNS Perempuan Boleh Poliandri?

10 Juni 2023

Viral PNS Pria Boleh Poligami, PNS Perempuan Boleh Poliandri?

PNS pria boleh poligami sudah diatur di UU Perkawinan. Bagaimana PNS Perempuan? Boleh poliandri?

Baca Selengkapnya