Hari Pendidikan, 8 Pelajar SMP di Seluma Mengungsi Agar Bisa UNBK  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 2 Mei 2017 14:41 WIB

Siswa-siswi SMP N 1 Bandar Lampung, mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2016, Lampung, 9 Mei 2016. Tahun ini, sebanyak 132.574 siswa-siswi yang tersebar di 1.423 sekolah baik negeri maupun swasta di Lampung tercatat mengikuti UNBK 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Seluma - Delapan orang siswa-siswi SMP Negeri 30 Desa Padang Capo, Kabupaten Seluma, Bengkulu, terpaksa harus mengungsi ke sebuah rumah kosong milik warga agar dapat menempuh ujian nasional yang dimulai pada hari ini, 2 Mei 2017.

Kerabat salah satu siswa, Ichsan Haicing, mengatakan dengan ditemani orang tua masing-masing, sejak kemarin anak-anak tersebut telah mengungsi. "Jika anak-anak lain ujian hanya bawa alat tulis dan buku, tidak dengan keponakan kami mereka juga bawa ember, tikar, dan keperluan hidup selama mengungsi," kata Haicing, Selasa, 2 Mei.

Baca:
Hari Pendidikan, 30.904 Siswa SMP dan MTs di Subang Ujian Nasional

Antisipasi Listrik Padam, Depok Wajibkan Sekolah Sewa Genset

Haicing mengungkapkan karena pada tahun ini peserta ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di SMP Negeri 30 hanya delapan orang maka penyelenggaraan ujian menginduk ke SMP Negeri 6 Kecamatan Sukaraja yang jaraknya 30 kilometer dari Desa Padang Capo.

Belum lagi, kata Haicing, jalan menuju keluar desa hanya dapat ditempuh menggunakan kendaraan penggerak ganda (4x4). "Apalagi musim hujan seperti sekarang, jalan berlumpur dan hanya bisa dilewati mobil bertransmisi ganda (4x4) yang telah diberi rantai," ujar dia.

Sehingga para orang tua bersepakat sementara waktu anak-anak tersebut mengungsi.

Haicing mengungkapkan perjuangan anak-anak yang tinggal di pedalaman, salah satunya anak-anak di Desa Padang Capo untuk bisa sekolah sangat berat. Maka dia berharap pemerintah dapat menyediakan fasilitas pendidikan yang sama seperti yang ada di kota dan memperbaiki fasilitas jalan umum.

Simak juga: Mbah Gotho Sebelum Wafat, kalau Sakit Minta Kerik lalu Sehat Kembali

Salah satu siswi SMP 30, Anggi Angraini, mengaku sangat bersemangat mengikuti ujian pada hari ini, yang bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei, meski harus berada jauh dari tempat tinggalnya.

"Kami sudah mempersiapkan ujian jauh-jauh hari, harapannya kami semua bisa lulus dan melanjutkan ke SMA," ucap Anggi dengan nada bersemangat.

Namun, bila kelak lulus ujian, perjuangan Anggi untuk melanjutkan sekolah tidak hanya sampai di situ. Karena jika ingin terus sekolah, dia dan semua anak di desanya harus siap meninggalkan orang tua dan desa mereka.

"SMA terdekat di desa kami adanya di Sukaraja. Jadi kalo ingin terus sekolah anak-anak di desa kami biasanya menumpang di rumah keluarga atau ngekos di desa terdekat dengan sekolah," ujar Anggi.

PHESI ESTER JULIKAWATI

Berita terkait

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

33 hari lalu

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

Kepala Kejati Sumbar Asnawi bepergian dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi ke Arab Saudi mendapat sorotan. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

46 hari lalu

Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

Disdik DKI jakarta telah menyiapkan posko pelayanan untuk program KJMU. Tujuannya, untuk memastikan bantuan pendidikan lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

57 hari lalu

Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

DPRD DKI akan memanggil Dinas Pendidikan terkait polemik KJMU.

Baca Selengkapnya

KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

58 hari lalu

KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

Pencabutan KJMU oleh Pemerintah DKI Jakarta menjadi sorotan perbincangan publik di media sosial

Baca Selengkapnya

JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

18 Januari 2024

JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

JPPI meminta agar mereka yang terlibat dalam kampanye mendapat sanksi.

Baca Selengkapnya

Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

17 Januari 2024

Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

Angka buta aksara secara nasional itu mencapai 1,8 persen.

Baca Selengkapnya

Warga Sanggah Data Terbaru KJP Plus: Kehidupan Saya Masih Sama ...

3 Desember 2023

Warga Sanggah Data Terbaru KJP Plus: Kehidupan Saya Masih Sama ...

Seorang warga penerima KJP Plus mengaku anaknya telah mendapat KJP Plus sejak 2017, tapi tiba-tiba dicabut usai Dinas Pendidikan bersih-bersih data.

Baca Selengkapnya

Cerita Penerima KJP Plus yang Datanya Dicoret: Angkot Dibilang Mobil Mewah?

29 November 2023

Cerita Penerima KJP Plus yang Datanya Dicoret: Angkot Dibilang Mobil Mewah?

Penyisiran ulang data penerima bantuan sosial oleh Pemprov DKI berdampak antara lain dicoretnya sebanyak 75.497 siswa pemegang KJP Plus.

Baca Selengkapnya

70 Gedung Sekolah di Kota Serang Alami Kerusakan Berat

28 November 2023

70 Gedung Sekolah di Kota Serang Alami Kerusakan Berat

Menurut Suherman, kerusakan gedung sekolah itu akan segera ditangani.

Baca Selengkapnya

Atap Sekolah Roboh, Sebagian Rombel SDN Pondok Cabe Udik 2 Numpang Dulu ke Sekolah Terdekat

27 November 2023

Atap Sekolah Roboh, Sebagian Rombel SDN Pondok Cabe Udik 2 Numpang Dulu ke Sekolah Terdekat

Setelah peristiwa atap sekolah roboh Sabtu lalu, Disdikbud Tangsel akan memprioritaskan renovasi total SDN Pondok Cabe Udik 2.

Baca Selengkapnya