Warga melihat bus yang jatuh akibat terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Puncak, Ciloto, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, 30 April 2017. Kecelakaan beruntun maut di Jalur Puncak sebelumnya terjadi pada 22 April lalu. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
TEMPO.CO, Cianjur - Dua hari berselang dari kecelakaan maut di Jalan Raya Puncak Desa Ciloto Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang menewaskan 12 orang, kecelakaan kembali terjadi di lokasi yang sama dan menelan korban jiwa.
"Kecelakaannya tunggal, jaraknya tidak jauh dari lokasi kecelakaan kemarin. Lokasinya di Kampung Pengkolan, Ciloto. Karena rem blong lagi," kata Kepala Desa Ciloto, Tjutju Hidayat, di Cianjur, Selasa 2 Mei 2017.
Kecelakaan yang terjadi Selasa 2 Mei 2017 sekitar pukul 05.00 WIB itu merupakan kecelakaan tunggal truk berpelat nomor BG 8759 TB dengan muatan nanas yang melaju dengan kondisi rem blong. Truk melaju dari arah Bogor menuju Cianjur.
Tjutju menuturkan, pada awalnya truk melaju normal. Namun saat melintasi titik kecelakaan yang menewaskan belasan orang, truk mengalami rem blong. Tak ingin mengakibatkan kecelakaan lebih besar, sopir truk (belum diketahui identitasnya) berusaha membanting setir ke arah kiri sehingga menabrak tebing pembatas jalan.
Menurut Tjutju, dalam kecelakaan tersebut, sopir truk yang belakangan diketahui bernama Abdal, warga Palembang, tersebut meninggal, sementara dua temannya mengalami luka berat.
"Informasinya satu yang meninggal dunia, sisanya luka berat. Yang luka berat sudah dibawa ke IGD RSUD Cimacan," ucapnya.
