Selama Mei 2017, Warga Surabaya Bisa Daftar BPJS Kesehatan di Mal  

Reporter

Minggu, 30 April 2017 21:15 WIB

Seorang petugas menunjukan bentuk kartu Jaminan Kesehatan Nasional di RS Fatmawati, Jakarta (01/01). Mulai 1 Januari 2014, pemerintah meluncurkan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), JKN merupakan program jaminan kesehatan yang akan diterapkan secara nasional dan ditangani oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Surabaya - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Cabang Utama Surabaya menambah akses layanan pendaftaran peserta di beberapa pusat perbelanjaan. Hal ini untuk mendukung pelaksanaan "Surabaya Health Season" 2017 dalam rangka hari jadi ke-724 Kota Surabaya.

"Pendaftaran tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu selama Mei 2017, bersama dengan layanan kesehatan yang dilakukan oleh fasilitas kesehatan," kata Kepala BPJS Kesehatan KCU Surabaya Mokhamad Cucu Zakaria, Minggu, 30 April 2017.


Baca: Begini Cara Pemerintah Tekan Defisit di Program Jaminan Kesehatan

Ia menambahkan beberapa pusat perbelanjaan tersebut, di antaranya adalah ITC, Galaxy Mall, Tunjungan Plaza, PTC dan Royal Plaza. BPJS turut ambil bagian memeriahkan Surabaya Health Season 2017 yang diselenggarakan mulai 30 April-31 Mei 2017.

Menurut dia, Pemerintah Kota Surabaya peduli dengan kesehatan warganya dengan penyelenggaraan Surabaya Health Season setiap tahun. "Serta integrasi jaminan kesehatan warga yang tidak mampu dalam program JKN-KIS sejak tahun 2014," ujar Cucu Zakaria.


Baca: Dirut BPJS: Iuran BPJS Seperti Gotong Royong dan Arisan

Hingga April 2017, jumlah warga Surabaya yang telah didaftarkan sebagai peserta JKN-KIS oleh Pemerintah Kota Surabaya sebanyak 289.251. Total jumlah warga Surabaya yang telah menjadi peserta JKN-KIS sebanyak 2.361.177.

Keterlibatan BPJS Kesehatan dalam "Surabaya Health Season", ujar dia, karena kegiatan ini selaras dengan upaya-upaya yang dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan melalui kegiatan promotif dan preventif.

"Yaitu deteksi dini kanker serviks melalui pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asetat) di Puskesmas, promosi gaya hidup sehat kepada masyarakat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)," tutur dia.


Baca: Jusuf Kalla Minta BPJS dan Rumah Sakit Tingkatkan Pelayanan

Germas tersebut, dia melanjutkan, dilaksanakan oleh fasilitas kesehatan utamanya Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dengan kegiatan penyuluhan kesehatan kepada peserta. Lalu pemeriksaan riwayat kesehatan untuk mengetahui resiko peserta terhadap penyakit kronis (Diabetes Mellitus, Hipertensi, Gagal Ginjal Kronis, dan Jantung).

Khusus program pemeriksaan riwayat kesehatan bisa diakses oleh peserta melalui aplikasi BPJS Kesehatan mobile yang bisa diunduh di play store dan bisa langsung diketahui hasilnya saat itu juga.

Cucu menambahkan saat ini jumlah fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan di wilayah Kota Surabaya di antaranya 62 Puskesmas, 33 Dokter Umum, 10 Dokter Gigi, 69 Klinik Pratama, 20 Klinik TNI, 5 Klinik Polri, 32 Apotek Rujuk Balik, 36 Rumah Sakit dan 4 Klinik Utama.


Baca: Risma: Surabaya Bisa Jadi Destinasi Kota Kesehatan

"BPJS Kesehatan bersama dengan fasilitas kesehatan berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan kualitas layanan kepada peserta untuk mewujudkan jaminan kesehatan yang berkualitas dan berkesinambungan," tuturnya.

ANTARA


Advertising
Advertising

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

2 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

8 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Gibran Bakal Evaluasi KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

9 hari lalu

Gibran Bakal Evaluasi KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Rakabuming Raka menyebut akan mengevaluasi program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) agar lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

10 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

24 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

44 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Jadi Syarat Buat SKCK Mulai 1 Maret 2024, Begini Prosedurnya

29 Februari 2024

BPJS Kesehatan Jadi Syarat Buat SKCK Mulai 1 Maret 2024, Begini Prosedurnya

Untuk membuat SKCK, masyarakat kini wajib menjadi peserta program JKN BPJS Kesehatan per 1 Maret 2024. Bagaimana prosedurnya?

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Ada 267 Juta Peserta BPJS Kesehatan: Kalau Sakit Ringan ke Puskesmas Saja

24 Januari 2024

Jokowi Sebut Ada 267 Juta Peserta BPJS Kesehatan: Kalau Sakit Ringan ke Puskesmas Saja

Presiden Jokowi menyebutkan sebanyak 267 juta masyarakat Indonesia memiliki kartu BPJS Kesehatan yang juga melayani pasien dengan penyakit berat.

Baca Selengkapnya