Foto Selfie Di Tebing 'Oi Pana', Ario Menjemput Ajal  

Reporter

Minggu, 30 April 2017 13:06 WIB

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock

TEMPO.CO, Dompu - Itu hari, Jumat, 28 April 2017, menjadi hari terakhir Ario Saputra (Ryo), 27 tahun, bercengkrama dengan keluarga, karena pukul 5 sore, dia harus berangkat ke Dusun Nanga Doro, untuk melakukan kegiatan camping bersama empat rekannya. Ryo adalah pribadi yang senang berpetualangan alam.

Bersama rekan-rekannya, Ryo bermalam disekitar areal Sarang Burung Walet, So Wawo Pote, Dusun Nangadoro, Desa Hu'u, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu. Disitu terdapat tebing yang curam penuh batu karang, dengan ketinggian sekitar 3 meter dari permukaan laut. Bagi penikmat foto selfi, tempat itu adalah pilihan terbaik karena medan yang menantang dan menghadap ke laut lepas yang indah mempesona.

Baca pula:
Foto Selfie di Tebing Karang, Ario Tewas Diterjang Ombak


Diceritakan Ferdi, malam sebelum kejadian, dia tidur satu tenda dengan Ryo. Dirasakannya suasana penuh keanehan, dan terpaksa harus terbangun. Saat itu seperti ada yang menepuk punggungnya.

Malam berganti hari, sekitar pukul 09.30 Wita, pada Sabtu, 29 April 2017, kelima kawan itu Faham Ramadin (ferdi), Feri, Anton, Hafis (anak-anak), Sri Haryani dan Aryo Sandria Saputro arau Ryo, mengambil foto tidak jauh dari tempat perkemahan.

Namanya petualangan, belum sempurna kalau aksi mengambil gambar alam kemudian memotret pribadi atau swafoto tidak dilakukan.

Baca pula:
Jasad Korban Foto Selfie Ditemukan Setelah Dua Jam Pencarian

Di sekitar tebing kejadian, posisi Ferdi, Feri dan Ryo yang mengambil gambar menggunakan kamera ponsel, tepat dibawah tebing. Karena melihat gelombang besar, Feri langsung keluar lokasi meninggalkan keduanya.

Tinggalah Ferdi dan Ryo, dimana posisi Rio berdiri diatas tebing, sementara Ferdi berada dibawah. Ferdi hanya bisa memandang Rio dari bawah yang tengah berfoto pribadi (selfie).

Tidak ingin Ryo mengalami kecelakaan karena tebing tempat Ryo berdiri cukup tinggi dan curam, kemudian dibayangi oleh gelombang besar, Ferdi pun sudah dua kali mengingatkan Ryo agar turun. Namun, peringatan Ferdi tidak dihiraukan.

Tak lama kemudian, Ryo pun akhirnya terjatuh. Setelah berada dibawah laut, Rio sempat berenang dan berusaha keluar dari gulungan ombak besar. Tapi apa daya, usaha Ryo tidak membuahkan hasil, sedangkan lain sisi Ferdi tidak tinggal diam dan menyempatkan untuk menolong kerabat baiknya itu sambil menangis. Karena gelombang begitu besar Ferdi tidak bisa menyelamatkan Ryo. Dan ketika hendak menolong Ryo, Ferdi merasakan seperti ada yang menariknya. Karena empasan ombak terus menerus dan menggulung, saat itulah Ryo menghilang seperti ditelan gelombang.

Ferdi tidak bisa melupakan malam sebelum kejadian. Ceritanya, waktu itu sudah ada tanda-tanda karena merasa suasana agak seram. Karena malam yang membuat bulu kuduk merinding, Ferdi akhirnya menyetel pengajian dari ponsel miliknya. "Saat mengetel ngaji, malah terasa ada yang menepuk punggung saya," kata Ferdi, berkisah.

Tempat kejadian yang merenggut nyawa Ario, setelah berfoto selfie, selain ada sarang Burung Walet, terdapat juga 'Oi Pana' atau Air Panas, yang muncul dipinggir laut. Dimana air ini dulunya sempat direncanakan sebagai sumber tenaga listrik.

AKHYAR M. NUR

Berita terkait

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

3 Juli 2023

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

AKBP Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi terutama kepada Pemko Payakumbuh

Baca Selengkapnya

Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

18 Maret 2023

Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

Kepolisian Resor Bogor mengungkap kasus penemuan potongan tubuh manusia atau mayat mutilasi dalam koper berwarna merah di Desa Singabangsa.

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

18 Maret 2023

Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

Kodim 0508/Depok bersama Polres Metro Depok bersinergi untuk memastikan stok dan stabilitas harga Sembako jelang Ramadan 1444 Hijriyah

Baca Selengkapnya

Prank Paula Verhoeven Korban KDRT Baim Wong, Ternyata buat Konten

3 Oktober 2022

Prank Paula Verhoeven Korban KDRT Baim Wong, Ternyata buat Konten

Paula Verhoeven dan Baim Wong terancam sanksi penjara akibat melakukan 'prank' dengan menyampaikan pengaduan palsu KDRT.

Baca Selengkapnya

Meriahnya Festival Pesona Tambora 2022, Terselip Pesan Menuju Wisata Kelas Dunia

6 Juni 2022

Meriahnya Festival Pesona Tambora 2022, Terselip Pesan Menuju Wisata Kelas Dunia

Festival Pesona Tambora 2022 dilaksanakan selama dua hari pada 4-5 Juni 2022 di Pos 1 Tambora Via Doro Ncanga, Dompu.

Baca Selengkapnya

Tangmo Nida Diduga Tewas karena Kecelakaan, Polisi Thailand Periksa Rekannya

7 Maret 2022

Tangmo Nida Diduga Tewas karena Kecelakaan, Polisi Thailand Periksa Rekannya

Pemeriksaan terhadap lima rekan Tangmo Nida telah dilakukan oleh pihak kepolisian Thailand, termasuk manajer.

Baca Selengkapnya

Sedang Swafoto di Gedung Kosong, Pemuda di Sunter Tewas karena Terjatuh

24 Januari 2022

Sedang Swafoto di Gedung Kosong, Pemuda di Sunter Tewas karena Terjatuh

Seorang pemuda ditemukan tewas di gedung kosong yang ada di daerah Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Menjelang Keputusan PPKM, Polres Cianjur Berlakukan Sistem Ganjil Genap

9 Agustus 2021

Menjelang Keputusan PPKM, Polres Cianjur Berlakukan Sistem Ganjil Genap

Polres Cianjur, Jawa Barat, memberlakukan sistem ganjil genap di sepanjang Jalan Mangunsarkoro, menjelang keputusan soal nasib PPKM.

Baca Selengkapnya

BPBD DKI Catat 5 Orang Meninggal Akibat Banjir Jakarta

21 Februari 2021

BPBD DKI Catat 5 Orang Meninggal Akibat Banjir Jakarta

JAKARTA- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mengatakan pihaknya mencatat ada 5 korban jiwa dari peristiwa banjir yang menggenangi Jakarta pada Sabtu, 20 Februari 2021. Korban, kata dia terdiri dari lansia dan anak-anak. "Korban merupakan lansia 67 tahun berjenis kelamin laki-laki yang terkunci di dalam rumah, di Jatipadang, Jakarta Selatan. Selain itu 4 anak-anak, terdiri dari 3 anak laki- laki di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat yang hanyut terseret arus banjir saat sedang bermain, dan 1 anak perempuan usia 7 tahun yang tenggelam di Jakarta Barat," kata dia dalam keterangan tertulisnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Telisik Kematian WN Jepang Saat Isolasi Mandiri di Apartemen

9 Februari 2021

Polisi Telisik Kematian WN Jepang Saat Isolasi Mandiri di Apartemen

Polisi masih mendalami temuan warga negara Jepang yang meninggal di apartemen kawasan Sawah Besar saat isolasi mandiri karena positif Covid-19.

Baca Selengkapnya