Banjir Bandang di Magelang, 5 Orang Meninggal

Reporter

Editor

Suseno TNR

Minggu, 30 April 2017 06:30 WIB

Ilustrasi banjir. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir bandang menerjang Dusun Nipis Desa Sambungrejo Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah, Sabtu, 29 April 2017. Banjir yang disebabkan intensitas hujan tinggi di kawasan Gunung Merbabu ini membawa air disertai lumpur, batu, dan batang pohon tumbang ke permukiman penduduk. Akibat dari banjir ini sebanyak 5 orang meninggal.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, hingga Sabtu pukul 20.00 WIB, selain 5 orang tewas, ada 5 orang hilang, dan 3 luka luka. Lima korban meninggal tersebut adalah Sutar (50), Sumisah (60), Mirah (30), Slamet (60), dan balita anak dari Ibu Aryanti. Sementara itu, lima orang hilang dan masih dalam pencarian adalah Deni (suami Ibu Aryanti), Fazia (anak sulung Ibu Aryanti), Mardiyah, anak dari Ibu Mardiyah, dan Bu Par (pembantu Ibu Aryanti).

Baca:
Sebanyak 2.834 Rumah Penduduk Diterjang Banjir

Sedangkan tiga orang luka berat bernama Nanda (13), Malan (30), dan Aryanti. "Aryanti adalah bidan desa yang berhasil dievakuasi dari reruntuhan rumah dinas bidan sedangkan anak dan pembantunya belum ditemukan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui keterangan tertulisnya. "Jumlah rumah rusak dan pengungsi masih dalam pendataan."

Sutopo menuturkan, saat ini Tim SAR bersama dengan BPBD Kabupaten Magelang, BNPB, TNI, Polri, Basarnas, Dinas PU, Dinas Kesehatan, Damkar, PMI, komunitas relawan dan masyarakat masih berupaya melakukan penanganan darurat. Termasuk mendirikan Posko Aju di Majelis Tafsir Al Qur’an Dusun Temon Desa Tlogorejo Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang.


Baca:
Banjir Merendam 2 Desa di Pelalawan Riau, 1 Warga Tewas

"Truk dapur umum BPBD Magelang telah ke posko untuk mendirikan dapur umum. Tim dari Dinas Kesehatan bersiap untuk memberikan pelayanan kesehatan," katanya.

Tak hanya tu, BPBD wilayah sekitar Magelang juga turut membantu penanganan bencana ini. BPBD Provinsi Jawa Tengah, BPBD Boyolali, BPBD Temanggung, BPBD Klaten dan BPBD Wonosobo mengirimkan bantuan personil dan logistik untuk membantu penanganan darurat.

"Alat berat sudah berada di lokasi. Tim SAR gabungan masih melanjutkan pencarian korban hingga malam ini. Kendala adalah cuaca hujan, lumpur dan gelap karena sudah malam hari," ujar Sutopo.

Baca juga:
Warga Riau Waspadai Banjir Kampar


Sutopo menambahkan, kebutuhan logistik berupa permakanan, air bersih, sandang, selimut, dan tikar menjadi keperluan mendesak yang dibutuhkan para korban. Selain itu juga diperlukan trauma healing.

Bencana longsor di Kabupaten Magelang juga terjadi di tiga tempat yang berbeda yaitu Dusun Pagergunung, Desa Ambartawang, Kecamatan Mungkid; di Dusun Tegalombo, Desa Ngargoretno, Kecamatan Salaman; dan Dusun Sumberejo, Desa Bigaran, Kecamatan Borobudur. Di ketiga lokasi longsor dan banjir ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun terdapat beberapa rumah rusak.

INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

7 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

7 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

8 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

8 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

8 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

10 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya