Warga Menolak Reka Ulang Kasus Tanah Runtuh

Reporter

Editor

Jumat, 3 November 2006 19:18 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Rencana Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah berekontruksi kasus baku tembak di Tanah Runtuh, Poso, ditentang warga setempat. Mereka keberatan karena reka ulang sekadar upaya memotong proses rencana polisi menyerang daerah Tanah Runtuh."Ini alibi untuk menutupi rencana polisi," ujar Harun Nyak Item Abu, tokoh masyarakat Tanah Runtuh, Jumat. Rekontruksi, kata dia, juga menyalahi kesepakatan bersama yang dicetuskan dalam silaturahmi denga Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Minggu lalu.Harun yang juga tergabung dalam Paralegal Tim PembelaMuslim Poso ini mengatakan, jawaban atas solusi kebenaranfakta kasus Tanah Runtuh adalah investigasi. Wakin presiden, katanya, telah menyetujui tim investigasi khusus kasus Tanah Runtuh. "Rencana rekontruksi mubazir."Rencana rekonstruksi diungkapkan juru bicara Polda Sulawesi Tengah, Ajun Komisaris Besar Muhammad Kilat. Agenda ini, kata dia, untuk memperjelas polemik siapa sebenarnya yang menyerang lebih dulu ketika terjadi baku tempak yang menewaskan warga bernama Syaifudin itu.Kasus Tanah runtuh menyisakan dua versi. Versi aparat,kata itu polisi mencari seseorang yang diduga kelompok pembunuh Pendeta Irianto Kongkoli yang tertembak pada 16 September lalu.Sedangkan versi warga Tanah Runtuh, polisi menembak warga secara serampangan. Warga membawa senjata tajam karena dalam posisi diserang. Warga Tak punya senjata api seperti yang dituduhkan polisi. Darlis

Berita terkait

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

7 jam lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

7 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

10 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

16 jam lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

3 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

4 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

4 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

4 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya