Saat SMA, Taufik Ismail Wajib Menulis 108 Karangan dalam 3 Tahun  

Reporter

Sabtu, 29 April 2017 18:53 WIB

Taufik Ismail. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Malang - Sastrawan Taufik Ismail mengajak generasi muda untuk mencintai karya sastra. Manusia menulis sastra, kata Taufik, tak hanya menyusun untaian kata tapi mengungkapkan pikiran. Pikiran terbaru dan menyampaikan realitas sosial melalui puisi.

"Puisi sarat nilai moral, inteligensi, dan estetika. Puisi masuk dalam setiap ruang kehidupan," ujarnya dalam diskusi memperingati Hari Puisi Nasional di Universitas Muhammadiyah, Malang, Sabtu, 29 April 2017. Taufik mengaku miris dengan tingkat literasi pelajar yang terus menurun.

Baca juga: Taufik Ismail: Tahun Ketiga Jokowi Mirip Kebangkitan PKI

Menurut Taufik, Indonesia akan merugi karena penurunan literasi sastra. Indonesia, kata dia, selama lebih dari separuh abad miskin membaca. Untuk itu, dia mengajak pelajar untuk melakukan transformasi literasi. Caranya dengan meningkatkan gairah membaca dan menulis sastra.

"Biasakan menulis buku harian, untuk memupuk semangat menulis. Membaca, membaca, membaca. mengarang, mengarang, mengarang,” kata Taufik. Dia bercerita saat SMA wajib menamatkan 25 judul buku dan mengarang 108 tulisan selama tiga tahun.

Saat ini pelajar lebih gandrung dengan media sosial dan mengabaikan membaca buku. Sedangkan kebijakan Kementerian Pendidikan, siswa SD menamatkan tiga judul buku sastra, SMP 6 judul buku, dan SMA 15 judul buku belum tercapai.

Ahli bahasa dan sastra Indonesia dari Universitas Muhammadiyah, Malang, Arif Budi Wurianto, menjelaskan sastra merupakan bagian dari kebudayaan. Aktivitas membaca sastra akan membuat manusia menjadi bermartabat.

"Berbicara budaya berarti berbicara nilai humanisme dan pengharkatan manusia," ujarnya. Menulis sastra, kata dia, merupakan bagian dari mengekspresikan diri tanpa tekanan.

Dia mengisahkan Kartini yang dipingit pada zamannya. Kakak kandung Kartini, Sosrokartono, miris melihat adiknya tak bisa mengenyam pendidikan seperti dia akibat terbelenggu budaya dipingit sampai menikah.

“Tubuhmu boleh dipingit, tapi yang bebas adalah pikiranmu. Bebaskan pikiranmu dengan membaca,” ujar Sosrokartono kepada Kartini yang ditirukan Arif Budi. Dalam memperingati hari puisi, UMM juga menyelenggarakan lomba cipta puisi dan baca 1.000 puisi oleh para siswa SMA sederajat se-Jawa Timur.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Bank BJB dan Unpar Dukung UMKM Berkelanjutan

21 Februari 2024

Bank BJB dan Unpar Dukung UMKM Berkelanjutan

Bank bjb dan Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) berkolaborasi dalam seminar bertajuk "Riset Pasar: Berdayakan Lokal, Bisnis Mengglobal" untuk mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Barat memiliki bisnis yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Buka Seminar dan Uji Kompetensi Ikatan Motor Indonesia (IMI) II-2023

29 November 2023

Bamsoet Buka Seminar dan Uji Kompetensi Ikatan Motor Indonesia (IMI) II-2023

Bambang Soesatyo membuka Seminar dan Uji Kompetensi IMI II-2023 bagi Pelaksana dan Penyelenggara Olahraga Kendaraan Bermotor. Diikuti 296 peserta

Baca Selengkapnya

Taylor Swift Jadi Topik Pembahasan Seminar Akademis Berjudul Swiftposium

22 September 2023

Taylor Swift Jadi Topik Pembahasan Seminar Akademis Berjudul Swiftposium

Pengaruh Taylor Swift sebagai ikon pop menjadikan popularitas dan karyanya sebagai pembahasan seminar akademis

Baca Selengkapnya

Seminar Implementasi Proper PKN II, Sekda Hana Sangat Dukung Gustaf Griapon

14 September 2023

Seminar Implementasi Proper PKN II, Sekda Hana Sangat Dukung Gustaf Griapon

Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura menjadi mentor pada Seminar Implementasi Proyek Perubahan PKN Tingkat II Angkatan XXX

Baca Selengkapnya

PT EMLI Gelar Seminar untuk Industri Manufaktur di Batam

28 Juli 2023

PT EMLI Gelar Seminar untuk Industri Manufaktur di Batam

PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) kembali menggelar kegiatan bertajuk Mobil Nationwide General Manufacture Seminar di wilayah Batam.

Baca Selengkapnya

Hari Anak Nasional, Ajak Keluarga Tingkatkan Ilmu Parenting

21 Juli 2023

Hari Anak Nasional, Ajak Keluarga Tingkatkan Ilmu Parenting

Good Doctor bekerja sama dengan Jakarta Escape Citypark gelar seminar parenting mengenai pola hidup sehat pada perayaan Hari Anak Nasional 2023.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Hari Sejarah Nasional Setiap 14 Desember

14 Desember 2022

Cerita di Balik Hari Sejarah Nasional Setiap 14 Desember

14 Desember sebagai Hari Sejarah Nasional merujuk pada tanggal dimulainya Seminar Sejarah Nasional 1957 di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gelar Seminar Kebangsaan untuk Milenial

15 November 2022

Mas Dhito Gelar Seminar Kebangsaan untuk Milenial

Pemkab Kediri berupaya menyiapkan kaum milenial siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Baca Selengkapnya

Seminar Huawei di SUTD Hubungkan Talenta Digital ASEAN dan Singapura

4 September 2022

Seminar Huawei di SUTD Hubungkan Talenta Digital ASEAN dan Singapura

Seminar Huawei itu bertujuan membantu peserta mempelajari pengembangan karir di masa depan di bidang teknologi, serta mendorong kewirausahaan.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Bicara Integrasi Nasional di Seminar APPSI Bengkulu

20 Juni 2022

Anies Baswedan Bicara Integrasi Nasional di Seminar APPSI Bengkulu

Anies Baswedan membuka acara Seminar Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia di Gedung Raya Semarak, Bengkulu.

Baca Selengkapnya