BPOM NTT Temukan Tangkur Madu Mengandung Bahan Berbahaya  

Reporter

Editor

Setiawan

Jumat, 28 April 2017 08:25 WIB

Ilustrasi madu. shutterstock.com

TEMPO.CO, Kupang - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Nusa Tenggara Timur (NTT) menemukan bahan makanan tangkur madu yang mengandung bahan kimia berbahaya, seperti Paracetamol dan Syldenafil.

"Ini merupakan hasil temuan terbaru yang beredar di Kota Kupang, produk obat dan makanan yang mengandung bahan berbahaya," kata Kepala BPOM Nusa Tenggara Timur Ruth Laiskodat, Jumat, 28 April 2017.

Baca: BPOM Siapkan Kantor Setingkat Kabupaten Kota

Tangkur Madu ini ditemukan di beberapa tempat di Kota Kupang oleh BPOM dan telah diamankan. Selain itu, BPOM menemukan bahan makanan kerupuk yang mengandung boraks yang sudah beredar di kalangan masyarakat. "Pangan aman tidak boleh mengandung bahan kimia dan bahan makanan tambahan yang tidak memenuhi ketentuan," ucap Ruth.

Ruth menambahkan, BPOM Nusa Tenggara Timur telah memusnahkan temuan 499 jenis atau 3.416 keping obat dan makanan yang tidak memenuhi ketentuan (TMK). Di antaranya berupa obat tradisional, serta suplemen kesehatan dan kosmetik tanpa izin edar (TIE) dan mengandung bahan berbahaya, dengan nilai ekonomi mencapai Rp 140,8 juta.

Baca: BPOM: Permen Dot Kantongi Izin, Tak Ada Bahan Berbahaya

BPOM juga menindak tiga kasus. Salah satunya terhadap produsen atau pelaku usaha yang telah menjual produk ilegal, yang saat ini sedang dalam proses hukum.

YOHANES SEO

Berita terkait

Destinasi Wisata Kawasan Pantai Kelapa Lima Kupang yang Dikunjungi Jokowi

9 Desember 2023

Destinasi Wisata Kawasan Pantai Kelapa Lima Kupang yang Dikunjungi Jokowi

Presiden Jokowi mengunungi Kawasan Pantai Kelapa Lima, Kupang belum lama ini. Apa keistimewaan pantai ini?

Baca Selengkapnya

Beda dengan Bali, Kupang Terima Nyamuk Wolbachia Perangi Demam Berdarah

24 November 2023

Beda dengan Bali, Kupang Terima Nyamuk Wolbachia Perangi Demam Berdarah

Pemerintah Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur menyatakan mendukung penggunaan nyamuk ber-Wolbachia untuk mengatasi penularan demam berdarah.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Kuliner Khas Kupang, Memanjakan Lidah

17 November 2023

5 Rekomendasi Kuliner Khas Kupang, Memanjakan Lidah

Kupang memiliki berbagai kuliner yang patut dicoba. Simak daftarnya.

Baca Selengkapnya

Dorong Ekonomi NTT, Bank BTN Gelar Kupang Doldolu

22 Juli 2023

Dorong Ekonomi NTT, Bank BTN Gelar Kupang Doldolu

Pameran Kupang Doldolu melibatkan pengembang properti dan UMKM.

Baca Selengkapnya

Pekan Kedua Sekolah Jam 5 Pagi, Begini Kritik yang Pernah Datang dari Warga Kupang

6 Maret 2023

Pekan Kedua Sekolah Jam 5 Pagi, Begini Kritik yang Pernah Datang dari Warga Kupang

Hari ini, Senin 6 Maret 2023, memasuki pekan kedua penerapan kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi di Kupang, NTT.

Baca Selengkapnya

Banjir Kupang, BPBD Terus Evakuasi Warga

25 Desember 2022

Banjir Kupang, BPBD Terus Evakuasi Warga

Hujan lebat yang terus mengguyur diprediksi membuat area yang terdampak Banjir Kupang bisa bertambah.

Baca Selengkapnya

Duit Bantuan Korban Badai Seroja dan Dana CSR Rp1 Miliar Kota Kupang Raib

26 September 2022

Duit Bantuan Korban Badai Seroja dan Dana CSR Rp1 Miliar Kota Kupang Raib

Sekda Kota Kupang mengaku tidak tahu-menahu soal nasib bantuan dan dana CSR tersebut. Dipermasalahkan DPRD.

Baca Selengkapnya

Kota Kupang Dirikan SPKLU untuk Dorong Kendaraan Listrik

3 Juli 2022

Kota Kupang Dirikan SPKLU untuk Dorong Kendaraan Listrik

PT PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur dilaporkan mendirikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kota Kupang.

Baca Selengkapnya

3 Spot Wisata dengan Wajah Baru di Kota Kupang: 2 Pantai dan Jalan Frans Seda

11 Juni 2022

3 Spot Wisata dengan Wajah Baru di Kota Kupang: 2 Pantai dan Jalan Frans Seda

Ada tiga spot wisata di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang telah dibenahi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terkesan Penataan Kawasan Kota Kupang: Pengunjung Senang dan Nyaman

24 Maret 2022

Jokowi Terkesan Penataan Kawasan Kota Kupang: Pengunjung Senang dan Nyaman

Presiden Jokowi meresmikan penataan Kawasan Kota Kupang di Nusa Tenggara Timur yang dikerjakan Kementerian PUPR.

Baca Selengkapnya