Jawa Barat Luncurkan Layanan Lapas Berbasis IT
Kamis, 27 April 2017 18:46 WIB
INFO JABAR - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan manajemen lembaga pemasyarakatan (lapas) di Indonesia, terutama di wilayahnya, mengalami banyak kemajuan, khususnya dengan penerapan layanan berbasis teknologi informasi (information technology/IT).
"Intinya adalah sistem kepenjaraan menjadi pemasyarakatan. Betul-betul menyiapkan mereka (warga binaan) untuk kembali ke masyarakat dengan meningkatkan produktivitas dan keterampilan mereka," katanya setelah menjadi Inspektur Upacara Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-53 di Lapas Klas IIA Pondok Rajeg, Cibinong, Bogor, Kamis, 27 April 2017.
Deddy juga meresmikan beberapa program layanan pemasyarakatan berbasis IT, antara lain program bebas peredaran uang (BPU) berbasis sidik jari, pelayanan kunjungan, dan sistem pengamanan.
Wakil Gubernur berharap perubahan manajemen lapas tidak hanya berdampak terhadap warga binaan, tapi juga petugas . ‘’Ini menjadi bagian dari perubahan sistem pemasyarakatan dalam memperlakukan pelanggar hukum dengan lebih manusiawi,’’ kata Demiz, sapaan akrab Deddy Mizwar.
Demiz mengapresiasi berbagai fasilitas di Lapas Cibinong, yang menurutnya sangat memadai. Dia berharap hal serupa tidak hanya diterapkan di Jawa Barat, tapi juga di seluruh Indonesia.
Dalam amanat tertulisnya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly menuturkan lapas adalah alat revolusi dalam nation dan character building yang bisa dijadikan momentum perbaikan. Para pelanggar hukum diharapkan memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat aktif berperan dalam pembangunan.
"Lembaga pemasyarakatan tidak hanya sebagai tempat membina narapidana secara konvensional, tapi juga menjadi sarana mendorong dihasilkannya produk-produk berkualitas, termasuk memberikan penghasilan bagi narapidana produktif," ujarnya. (*)