TEMPO.CO, Depok - Gagal menembus perguruan tinggi negeri idaman? Masih ada kesempatan berkuliah di kampus PTN yang diinginkan lewat jalur lain.

Tahun ini, Universitas Indonesia, misalnya, menerima mahasiswa baru melalui tiga jalur penerimaan, yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) (periode pendaftaran sampai 5 Mei 2017), dan Seleksi Masuk (Simak) UI (pendaftaran sampai 8 Mei 2017).

Mahasiswa yang dinyatakan diterima di UI melalui SNMPTN 2017 wajib mendaftarkan diri ke laman Penerimaan.ui.ac.id hingga 29 April 2017 serta menjalankan registrasi administrasi pada 16 Mei 2017.

Baca :
SNMPTN 2017, UGM Terima 1.993 Mahasiswa
Pengumuman SNMPTN 2017, UI Terima 1.481 Mahasiswa Baru

UI menyediakan kuota sebanyak 70 persen atau 3.382 bangku yang diperuntukkan bagi lulusan SMA/SMK/sederajat melalui SBMPTN, yang pendaftarannya telah dibuka pada 11 April-5 Mei 2017.

Kuota penerimaan SBMPTN UI tahun 2017 meningkat dibanding tahun lalu yang mencapai 40 persen. Para calon mahasiswa UI dapat memilih 62 program studi S1 reguler, baik dari rumpun ilmu kesehatan, sains dan teknologi, maupun sosial dan humaniora. "Ada peningkatan 30 persen dari tahun sebelumnya," kata juru bicara UI, Rifelly Dewi Astuti, Rabu, 26 April 2017.

Merujuk pada antusiasme peserta ujian SBMPTN 2016, 67.136 peserta memilih UI sebagai universitas untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Program studi kedokteran, K3, dan geologi UI menjadi jurusan yang paling diminati peserta dari rumpun saintek.

Simak juga: Sidang Lanjutan E-KTP, Siapa 10 Saksi Bakal Dihadirkan Hari Ini?

"Sedangkan hukum, manajemen, dan ilmu komunikasi UI menjadi jurusan yang paling diminati peminat bidang sosial dan humaniora," kata Rifelly.

Pendaftaran SBMPTN dilakukan secara online melalui laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id. Sedangkan ujian SBMPTN akan diselenggarakan di seluruh wilayah di Indonesia pada 16 Mei 2017.

UI di SNMPTN 2017 masuk ke dalam Panitia Lokal 30 Jakarta bersama tiga universitas lain, yaitu Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jakarta (UPN).

IMAM HAMDI