Jasad Korban Longsor Ponorogo Ditemukan, Total Sudah 5 Orang  

Reporter

Selasa, 25 April 2017 07:13 WIB

Tim SAR gabungan mencari korban yang tertimbun longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, 7 April 2017. Menurut neneknya, Brian terus-terusan menangis saat mengetahui orang tuanya hilang dalam bencana longsor. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Ponorogo - Jasad kelima korban bencana tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, ditemukan, Senin sore, 24 April 2017 atau dua hari setelah masa tanggap darurat berakhir. Dengan ditemukan satu korban ini, maka jumlah korban sudah 5 orang.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mengangkat tubuh yang sudah berbau menyengat itu di antara tumpukan batang pohon, ranting, dan akar bambu di sektor D lokasi bencana. “Dugaan kami, korban laki-laki karena dadanya terlihat rata,’’ kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Setyo Budiono.

Baca juga:
Longsor di Ponorogo, Ini Penyebabnya Menurut Pakar LIPI



Saat ditemukan, Budi, panggilan Setyo Budiono, menjelaskan jasad diketahui hanya mengenakan celana dalam. Kondisi tubuhnya melepuh, membiru, rambut di kepalanya sudah tidak ada, dan sulit dikenali.

Karena itu, tubuh korban langsung dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah dr Harjono. Adapun identifikasi akan dilakukan tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daeah Jawa Timur. “Informasinya (DVI) akan datang ke Ponorogo untuk mengidentifikasi identitas korban, besok,’’ ujar dia kepada Tempo.

Baca pula:
Longsor Ponorogo, Cerita Pilu Ibu Muda Kehilangan 8 Anggota Keluarga



Penemuan jasad itu, ia melanjutkan, ketika tim yang beranggotakan lima personel dari BPBD, tanggap bencana, dan kepolisian tengah melakukan normaliasi aliran sungai yang tertimbun material longsor. Mereka tidak menyampaikan temuan jazad korban itu kepada warga maupun Pemerintah Desa Banaran.

Petugas mengevakuasi jasad secara diam-diam. Mereka khawatir terjadi kerumunan warga yang berpotensi menambah korban. Apalagi, lokasi penemuan korban yang termasuk zona merah yang rentan ambles lantaran kontur tanah labil. ‘’Potensi bahanya cukup tinggi,’’ ujar Budi.

Kepala Kepolisian Sektor Pulung, Ajun Komisaris Denny Fahrudianto, mengatakan bahwa pengangkatan jasad korban dilakukan ketika hujan. Kondisi itu sangat rentan terjadi longsor susulan seperti pada beberapa hari lalu. Karena itu, warga belum dilibatkan dalam identifikasi awal. “Warga belum ada yang kami mintai keterangan dengan alasan keselematan bersama,” ujar Deny.

Hingga kini, jumlah korban tewas akibat bencana tanah longsor di Desa Banaran yang berhasil dievakuasi sebanyak lima orang. Korban yang masih tertimbun sebanyak 23 orang. Saat ini, penanganan longsor di desa setempat memasuki masa transisi darurat setelah masa tanggap darurat berakhir pada Sabtu, 22 April 2017.

NOFIKA DIAN NUGROHO




Advertising
Advertising

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

17 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

17 jam lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

1 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

7 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

11 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

11 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

11 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

12 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

12 hari lalu

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil.

Baca Selengkapnya

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

13 hari lalu

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

Polsek Nanggung, Polres Bogor melaporkan terjadi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE)

Baca Selengkapnya