Penjelasan Wapres Jusuf Kalla Soal Banyaknya Pengusaha Keturunan Cina

Reporter

Senin, 24 April 2017 18:08 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla selaku keluarga Afif juga turut menghadiri acara lamaran dan perkenalan kedua belah pihak keluarga besar Bella maupun Afif ini. instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyentil isu perihal banyaknya pengusaha keturunan Cina di Indonesia. Menurut Kalla, ada beberapa alasan jumlah pengusaha keturunan Cina terus bertambah. Hal tersebut disampaikan saat penutupan Kongres Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia 2017.

"Sederhana sekali kalau mereka punya tolok ukur yang diterapkan ke keluarganya," ujar Kalla saat menutup kongres tersebut di Hotel Sahid, Jakarta, Senin, 24 April 2017.

Kalla menjelaskan, yang dimaksud dengan tolok ukur adalah pengusaha keturunan Cina kerap meminta anggota keluarganya mengikuti usaha yang telah dijalani. Bahkan, kalau perlu, mengembangkannya. Sebagai gambaran, jika seorang pengusaha punya anak lima, kelimanya akan dimotivasi untuk menjadi pengusaha juga atau melanjutkan usaha keluarga.

"Misalnya punya toko, anaknya diminta bikin toko yang lain. Anak-anaknya buka toko lagi. Jadinya berkembang (usahanya)," ucapnya.

Selain itu, keturunan Cina akhirnya menjadi pengusaha karena dipersulit untuk bekerja di pemerintahan dan militer.

"Mungkin Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) saja yang beda. Ia menjadi Gubernur DKI Jakarta. Dulu enggak ada yang bisa seperti itu," ujarnya.

Nah, hal yang dialami warga keturunan Cina itu kontras dengan keluarga non-keturunan. Setahu Kalla, kebanyakan keluarga non-keturunan Cina memperbolehkan anaknya menjadi apa pun. Walhasil, dalam satu keluarga dengan banyak anak, pasti ada yang mau menjadi tentara atau pegawai negeri sipil.

"Jadinya enggak tambah-tambah pengusahanya. Kadang lanjut usahanya, kadang tidak lanjut juga. Misalnya punya toko, ya toko itu aja. Kalau pengusaha Tionghoa, bikin toko lain," ucapnya.

ISTMAN M.P.




Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

9 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

10 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

12 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

13 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

24 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

24 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

24 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

25 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

25 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

42 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya