Rektor UPI Bandung Furqon Meninggal Setelah Main Tenis di Kampus  

Reporter

Sabtu, 22 April 2017 14:18 WIB

Rektor UPI Bandung, Prof. H. Furqon, M.A., Ph.D. Foto/UPI Bandung

TEMPO.CO, Bandung - Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Furqon, meninggal, Sabtu, 22 April 2017. Furqon tidak sadarkan diri setelah bermain tenis lapangan di dalam kampus.

Kepala Pusat Kebijakan Publik, Inovasi Pendidikan, dan Pendidikan Kedamaian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Cecep Darmawan mengatakan, Furqon menjadi bagian dari tim UPI saat tanding persahabatan dengan pihak Bank Mandiri. Pertandingan dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. "Selesai jam 10-an, beliau menyalami beberapa kawan, tiba-tiba terjatuh sulit bernafas," kata Cecep, Sabtu, 22 April 2017.

Furqon sempat mendapat pertolongan darurat dari sejumlah orang. Setelah itu Furqon dilarikan ke Rumah Sakit Advent. "Sampai di sana sudah dinyatakan meninggal," kata Cecep. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka, yaitu rumah dinas Rektor UPI dekat kampus. Setelah dimandikan, jenazah akan disalatkan di Masjid Al-Furqon kampus UPI.

Menurut Cecep, tidak diketahui penyebab pasti meninggalnya Furqon. Jenazah tidak diotopsi. "Diduga karena kecapekan setelah pulang dari Yogyakarta," katanya. Setelah disalatkan, jenazah rencananya dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Cikutra, Bandung.

Furqon meninggalkan seorang istri dan tiga orang putra serta putri. Menurut Cecep, civitas akademika UPI berduka cita atas wafatnya Furqon. "Beliau berpulang saat giat membangun kelembagaan kampus, banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan," kata salah seorang guru besar itu.

Furqon terpilih menjadi Rektor Universitas Pendidikan Indonesia untuk periode 2015-2020 dalam sidang pleno Majelis Wali Amanat (MWA) UPI di Gedung Dikti Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Jakarta, Mei 2015. Furqon sebelumnya menjabat Kepala Badan Litbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pria kelahiran Ciamis, Jawa Barat, 2 Oktober 1957 tersebut lulusan dari jurusan Bimbingan dan Penyuluhan IKIP Bandung 1982 dan S-2-dari jurusan serta kampus yang sama pada 1987. Furqon melanjutkan pendidikan S-2 hingga lulus 1990 dan S-3 lulus 1993 pada konsentrasi metode Penelitian di University of Pittsburgh, Amerika Serikat.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

9 jam lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

1 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

11 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

16 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

21 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

47 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

53 hari lalu

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

53 hari lalu

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

53 hari lalu

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

54 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya