Hari Kartini, Ada Sanggul Syahrini Hingga Soimah dari Brebes

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 21 April 2017 08:05 WIB

Syahrini memegang Piala Dasyat usai memenangkan Kategori Penyanyi Solo Wanita Terdasyat, pada malam penganugrahan Dasyatnya Awards 2014 di Jakarta, (21/1) Syahrini menyisihkan pesaingnya Andieen, Angel Pieters, Ashanty, Astrid, BCL, Citra Sholastika, Mulan Jameela, dan Raisa. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta -Momentum Hari Kartini identik pula dengan penampilan berkebaya dan bersanggul. Para perajin tradisional sanggul di Brebes mampu menghasilkan aneka model sanggul yang bisa dipilih konsumen.

Ya, Hari Kartini membawa berkah bagi perajin sanggul di Brebes, Jawa Tengah. Orderan mereka meningkat dua kali lipat dibanding hari biasanya. Dalam sehari, mereka bisa menjual aksesoris kepala tersebut sebanyak 100 biji. “Biasanya paling 50 biji sehari,” kata Windi Yulia Karisma, seorang perajin sanggul, Kamis, 20 April 2017 di Brebes.
Baca : Kartini: Saya Adalah Anak Budha

Windi mengatakan orderan mulai ramai satu bulan sebelum Hari Kartini tiba pada 21 April. Biasanya, pemesan datang dari berbagai daerah seperti Medan, Jakarta, Bandung, dan sejumlah kota lainnya.

Bukan hanya sanggul Jawa, berbagai model dan jenis sanggul diproduksi oleh Windi. Mulai dari Sanggul Syahrini, Soimah, dan Keong Racun. Model sanggul itu dibuat dengan ukuran kecil, sedang, hingga besar.

Saat Hari Kartini, produksi sanggul ukuran kecil sehari bisa mencapai 100 biji. Kalau yang sedang dan besar sebanyak 50 biji. Harganya berkisar antara Rp 5.000 hingga 75 ribu per biji.
Simak : Misteri Kematian Kartini pada 30 Menit Terakhir, karena Diracun?

Selain momentum Hari Kartini, bulan yang cukup banyak yang order sanggul adalah saat peringatan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus. Pada momentum itu, dia menambah karyawan dari empat menjadi enam orang.

Sri, seorang perajin lainnya mengatakan, saat Hari Kartini, para pembeli banyak memesan model sanggul Jawa. “Tapi kalau Agustus banyak yang pesan model modifikasi. Karena untuk mayoret atau untuk pawai,” katanya.

Dia mengungkapkan, orderan tahun ini lebih sedikit dibanding tahun lalu. Pada 2016 lalu di bulan yang sama, orderan bisa sampai 200 biji per hari. “Mungkin karena tahun ini berdekatan dengan ujian nasional, jadi sekolah banyak yang libur dan tidak memperingati hari kartini,” katanya.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ
Baca juga : Ahok Kalah Pilkada DKI, Ini Harapan Masyarakat Bangka Belitung

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

6 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

8 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

10 hari lalu

Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

27 persen perempuan sebagai pimpinan puncak perusahaan.

Baca Selengkapnya

PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

11 hari lalu

PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Pegadaian dukung Kegiatan Edukasi Keuangan bertema "Perempuan Cerdas Keuangan, Perempuan Indonesia Hebat" yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

11 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Daftar Film Perjuangan Kartini Berikut Sinopsisnya

12 hari lalu

Daftar Film Perjuangan Kartini Berikut Sinopsisnya

Film-film yang menggambarkan perjuangan R.A Kartini

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

12 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jejak Surat RA Kartini: Emansipasi Hingga Agama

12 hari lalu

Jejak Surat RA Kartini: Emansipasi Hingga Agama

Potongan-potongan surat RA Kartini yang menunjukan perjuangan wanita

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

13 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

13 hari lalu

Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

Kegiatan Kampus Menggugat ini menyorot kondisi demokrasi di penghujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan alumnus UGM.

Baca Selengkapnya