3 Tahanan Kabur Berhasil Ditangkap, Polres Malang Buru 14 Lagi

Reporter

Kamis, 20 April 2017 11:53 WIB

Ilustrasi tahanan kabur. landvibez.com

TEMPO.CO, Malang - Kepolisian Resor Malang berhasil menangkap kembali tiga dari 17 tahanan yang kabur pada Rabu, 19 April 2017. Kini, mereka masih mengejar sisanya.

Tiga tahanan yang ditangkap adalah Abdur Rohman, Burhanuddin dan Nurhadi alias Nur Iblis. Rohman, 29 tahun, penduduk Jalan Gajayana, Desa Putat Lor RT 10/RW 02, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Rohman yang merupakan tahanan kasus narkoba itu ditangkap Tim Buru Sergap di sebuah kebun di perbatasan Kecamatan Gondanglegi dan Kecamatan Turen.

Baca: 17 Tahanan Kabur Ramai-ramai, Kapolres: Bangunan Sudah Tua

Selanjutnya polisi menangkap Burhanuddin dan Nurhadi di wilayah perbatasan kecamatan Turen dan Gondanglegi. Keduanya tahanan kasus pidana umum. Mereka ditangkap di Jalan Tenaga, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Mereka hendak kabur ke Bali.

Burhanuddin kelahiran Malang, 1 Januari 1990, yang beralamat tempat tinggal di Dusun Panggung, Kecamatan Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Adapun Nurhadi juga kelahiran Malang, 1 Januari 1983, yang berdomisili di Gang 11 RT 04/RW 05, Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Kepala Polres Malang Ajun Komisaris Besar Polisi Yade Setiawan Ujung mengatakan, ada 17 tim yang memburu 17 tahanan. Tim pemburu gabungan dari Satuan Reserse Kriminal dan Satuan Narkoba.

“Dua orang tahanan terpaksa kami lumpuhkan dengan timah panas pada kakinya karena berupaya kabur saat kami tangkap,” kata Yade pada Kamis, 20 April 2017.

Yade meminta kepada 14 tahanan lainnya untuk menyerahkan diri. Bekas Sekretaris Pribadi Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia itu menjamin keamanan para buronan. Apabila para tahanan yang kabur tidak menyerah, ia memastikan polisi akan terus memburu sampai mereka tertangkap. Yade telah memerintahkan anggotanya untuk menembak di tempat apabila para tahanan mencoba kabur atau melawan petugas saat ditangkap.

Baca juga: Tahanan Kabur Ramai-ramai, Enam Polisi Segera Diperiksa Propam

Terkait penyelidikan untuk kasus kaburnya 17 tahanan di Polres Malang, nantinya bakal dilakukan oleh Polda Jawa Timur. “Penyelidikan nanti dilakukan oleh Polda dan internal kami,” ujar Yade.

Penegasan serupa disampaikan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Machfud Arifin saat mengunjungi Markas Kepolisian Resor Malang di Kecamatan Kepanjen, Rabu, 19 April 2017.

Seluruh tahanan yang kabur sudah masuk daftar pencarian orang (DPO). “Seluruh jajaran sudah kami surati agar turut serta menangkap tahanan kabur. Anggota jangan ragu gunakan peluru tajam bila mereka melawan,” kata Machfud.

Seperti diberitakan sebelumnya, 17 tahanan kabur dari ruang tahanan Markas Kepolisian Resor Malang pada Rabu dinihari, 19 April 2017, antara pukul 01.30 dan pukuk 04.00 WIB, saat berlangsung pertandingan kedua perempat final Liga Champions antara tuan rumah Real Madrid melawan Bayern Munchen. Mereka terdiri dari 12 tahanan Satuan Narkoba dan sisanya tahanan Satuan Reserse Kriminal.

ABDI PURMONO

Berita terkait

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

21 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

35 hari lalu

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?

Baca Selengkapnya

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

35 hari lalu

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

27 Februari 2024

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.

Baca Selengkapnya

Wajah Satu Tahanan Polsek Tanah Abang yang Kabur Lebam, Ini Penjelasan Polisi

26 Februari 2024

Wajah Satu Tahanan Polsek Tanah Abang yang Kabur Lebam, Ini Penjelasan Polisi

Satu tahanan Polsek Tanah Abang yang ditangkap kembali oleh Polres Jakarta Pusat usai kabur memiliki luka lebam di wajah

Baca Selengkapnya

Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

26 Februari 2024

Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

Dari 16 tahanan Polsek Tanah Abang yang kabur, masih ada tiga orang yang belum ditangkap

Baca Selengkapnya

Posisi Baru dan Pengganti Kapolsek Tanah Abang serta Wakilnya yang Dicopot Buntut Tahanan Kabur

25 Februari 2024

Posisi Baru dan Pengganti Kapolsek Tanah Abang serta Wakilnya yang Dicopot Buntut Tahanan Kabur

Polres Jakarta Pusat membenarkan pencopotan Kapolsek Tanah Abang dan Wakapolsek buntut 16 tahanan kabur

Baca Selengkapnya

Kapolda Copot Kapolsek Tanah Abang Imbas 16 Tahanan Kabur

25 Februari 2024

Kapolda Copot Kapolsek Tanah Abang Imbas 16 Tahanan Kabur

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mencopot Kapolsek Tanah Abang Komisaris Hans Philip Samosir dari jabatannya imbas insiden 16 tahanan kabur

Baca Selengkapnya

16 Tahanan Kabur dari Polsek Tanah Abang, Pengamat Kepolisian: Polisi Penjaga Sel Jangan Asal Comot

23 Februari 2024

16 Tahanan Kabur dari Polsek Tanah Abang, Pengamat Kepolisian: Polisi Penjaga Sel Jangan Asal Comot

Pengamat kepolisian Bambang Rukminto selama ini polisi penjaga sel tahanan asal comot. Ia mengungkap setumpuk masalah sel tahanan polisi.

Baca Selengkapnya

Nyanyian para Tahanan dan Kerja Sama Tiga Pekan di Balik Aksi Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

23 Februari 2024

Nyanyian para Tahanan dan Kerja Sama Tiga Pekan di Balik Aksi Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

Selama tiga pekan 16 tahanan bekerja sama mengelabui petugas untuk bisa kabur dari sel Polsek Tanah Abang

Baca Selengkapnya