Polisi Koboi Tembak Satu Keluarga, 11 Saksi Diperiksa Propam

Reporter

Kamis, 20 April 2017 08:31 WIB

Ilustrasi pembunuhan mengunakan pistol. Tempo/Indra Fauzi

TEMPO.CO, Palembang - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Agung Budi Martoyo memastikan saat ini pihaknya sedangkan melakukan penyelidikan terhadap peristiwa penembakkan oknum pollisi Bripka K, di Lubuk Linggau. Namun Ia belum dapat menyimpulkan apakah penembakan tersebut sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku atau justru sebaliknya. "Memang seharusnya tidak melakukan tembakan sampai mengakibatkan korban jiwa," kata Agung, Rabu 19 April 2017.

Baca juga:
Penembakan Oleh Aparat di Lubuklinggau, Satu Tewas 5 Terluka

Pengusutan ini akan dilakukan transparan dan tegas kepada pelaku dan melindungi korban. Jika memang Bripka K dalam penyelidikan bersalah maka nantinya akan dibawa ke pengadilan. Saat ini, Polda Sumsel melalui Propam sedang meminta keterangan kepada 11 saksi. Ia juga mengaku tidak tahu pasti mengapa korban tidak mau menghentikan mobil tersebut dalam razia.

Namun, disinyalir dikarenakan kelebihan muatan dimana pada saat kejadian ada sekitar tujuh orang di dalam mobil. Enam orang menjadi korban, satu meninggal dunia yakni Surini,50 terkena tembakan didada. Lima orang luka tembak dan satu tidak terkena tembakan.

Baca pula:
Kasus Penembakan Aparat di Lubuklinggau, Korban Segera Dioperasi

Sejauh ini diketahui empat orang ini masih menjalani perawatan di RS Sobirin Lubuk Linggau dan satu di bawa ke RSMH Palembang. Sedang korban meniggal dunia telah dipulangkan kepada pihak keluarga. Bripka K ini menggunakan mobil dengan anggota Satlantas Lubuklinggau sebagai supir. Sedangkan tiga anggota lainnya mengendarai motor. Kemudian petugas kepolisian menghentikan mobil korban dan meminta korban untuk turun.
|
Namun peringatan serta tembakan peringatan tidak digubris juga sehingga Bripka K langsing melakukan penembakan mobil korban. "Barang bukti senjata api jenis SS1 V2, serta tujuh selongsong."

Sementara itu Andre, kemenakan korban Indrayani, 35 tahun mendesak polisi untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Menurutnya peristiwa itu sangat menyakitkan karena Polisi bertindak diluar batas kewajaran. Menurutnya para korban merupakan keluarganya dari desa Belitar, Curup, Rejang Lebong, Bengkulu, pada saat kejadian bermaksud menghadiri undangan kerabat mereka di Lubuklinggau. "Polisi harus menuntaskan kasus ini," katanya.

PARLIZA HENDRAWAN

Berita terkait

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

6 jam lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

6 jam lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

8 jam lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

9 jam lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

10 jam lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

10 jam lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

11 jam lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

1 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

6 hari lalu

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

12 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya