Satgas Gerindra Bojonegoro-Lamongan ke Jakarta Sejak Pekan Lalu  

Reporter

Rabu, 19 April 2017 06:49 WIB

Anggota kepolisian memberikan himbauan kepada penumpang bus yang melintas pada kegiatan operasi cipta kondisi di Karanganyar, Jawa Tengah, 18 April 2017. Pencegahan mobilisasi massa ke Jakarta ini dilakukan menjelang pelaksaan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. ANTARA/Mohammad Ayudha

TEMPO.CO, Bojonegoro -- Sebanyak 210 Satuan Tugas dan kader Partai Gerindra Bojonegoro dan Lamongan berangkat ke Jakarta, sejak Jumat 14 April 2017 hingga Selasa 18 April 2017. Para kader partai berlambang Garuda ini ke Jakarta guna mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Partai Gerindra di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah yang digelar Sabtu 15 Minggu April 2017.

Ketua DPC Gerindra Lamongan, Tsalis Fahami mengatakan para kader Gerindra ini berangkat ke Jakarta dengan menggunakan lima bus. Selain diikuti anggota satgas, rombongan juga diikuti oleh masing-masing Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerindra Bojonegoro dan Lamongan. “Ya, kami ikut Rakornas,” ujar Tsalis Fahami kepada Tempo Selasa 18 April 2017.



Baca: Cegah Massa ke Jakarta, Polisi Perketat Pengamanan di Brexit

Mantan Wakil Bupati Lamongan ini menjelaskan para kader dan Satgas punya agenda tetap ke Jakarta. Selain ikut Rakornas, juga sosialisasi program partai dan pertemuan kader seluruh Tanah Air. “Kami tunjukkan tertib," ucapnya.

Jumlag kader dan Satgas Gerindra Lamongan yang sudah berangkat ke Jakarta sebanyak 100 orang dengan menggunakan dua bus pariwisata. Tim berangkat lewat jalur tengah dari Bojonegoro-Cepu-Blora dan tembus ke jalur pantai utara di Rembang. Kemudian menyisir di kota-kota pantai utara. Di antaranya Kudus, Demak dan Semarang. “Kami ke Jakarta ikut Rakornas,” ujar Sekretaris DPC Gerindra Bojonegoro, Anam Warsito kepada Tempo Selasa 18 April 2017.

Baca: Panitia Keluarkan Maklumat untuk Peserta Tamasya Al Maidah

Anam Warsito mengatakan, padar Satgas dan kader berada di 2-3 hari di Jakarta, terhitung Jumat 14 April 2017. Tujuannya mengikuti kegiatan kepartaian di Gerindra dan pengembangan kader di daerah-daerah. Tidak ada keterangan, apakah para Satgas Partai Gerindra ini, terlbat dalam Pilkada DKI Jakarta yang jatuh pada Rabu 19 April 2017.
“Wah, kami cepat pulang. Kami agenda rapat,” kata dia.

Adapun Partai Gerindra menginstruksikan seluruh pengurus partai di tingkat daerah terlibat memenangkan pasangan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta. Mereka bahkan diperintahkan datang langsung ke Jakarta lewat surat yang dibuat Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada 10 April 2017 lalu. Isi surat tersebut menyatakan, "Sudah sampai ke Jakarta pada 12 April 2017 untuk membantu pemenangan Anies-Sandiaga.

Baca: Pilkada DKI: Warga Dilarang Pergi, Anggota DPRD yang ke Jakarta

Surat yang juga ditandatangani Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani itu ditujukan kepada ketua, sekretaris, dan bendahara partai di tingkat provinsi dan kota/kabupaten seluruh Indonesia. Surat juga memberi instruksi untuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah asal Gerindra dari provinsi dan kabupaten kota dari seluruh daerah.

SUJATMIKO


Simak: Quick Count Pilkada DKI Putaran 2

Advertising
Advertising

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

8 Juni 2022

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

8 Juni 2022

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

8 Juni 2022

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

Pemecatan resmi Muhammad Taufik bakal ditentukan DPP Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya