Polisi Selidiki Ledakan 2 Bom Rakitan di Seram Bagian Barat

Reporter

Selasa, 18 April 2017 23:01 WIB

kylgraffiti.deviantart.com

TEMPO.CO, Ambon-Masyarakat Desa Waisamu, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat digemparkan oleh ledakan bom rakitan di dua lokasi berbeda, Selasa dini hari, 18 April 2017. Bom tersebut diletakan oleh orang tak dikenal di kediaman mantan Raja Waisamu, Abraham Rehunussa, serta kediaman William Latuperissa sekitar pukul pukul 03.30 WIT.

Informasi yang dihimpun Tempo, tak ada korban jiwa dalam ledakan tersebut. Namun aksi teror bom itu memicu amarah warga setempat. Terjadi konsentrasi massa yang berbuntut pada pemblokiran jalan. Ruas jalan Trans Seram diblokir warga sehingga akses menuju ibu kota Kabupaten Piru serta pelabuhan penyebrangan kapal feri Waipirit tertutup.

Baca: Gegana Polda Aceh Evakuasi Temuan Bom Rakitan di Aceh Barat

Kapolres Seram Bagian Barat Ajun Komisaris Besar Agus Setiawan bersama Komandan Kodim 1502 Masohi Letnan Kolonel Ahmad Fikri Dalimunthe serta Kepala Kesatuan Bangsa Perlndungan Masyarakat Seram Bagian Barat Saban Patty melakukan olah tempat kejadian perkara. Puluhan aparat TNI-Polri disiagakan di sekitar lokasi. Mereka juga melakukan pertemuan dengan warga setempat.

Kurang lebih dua jam melakukan pertemuan, mereka meminta warga agar tidak terprovokasi serta mau membuka pemblokiran jalan. Kapolres meminta warga menyerahkan pengusutan pelaku teror kepada aparat berwajib.

Warga balik meminta Kepolisian dan TNI mengusut pelaku peledakan bom tersebut paling lambat satu pekan. Jika tidak, warga akan kembali melakukan pemblokiran jalan Trans Seram.

Simak: Bom Rakitan Meledak di Penjara Lhokseumawe

“Tim telah melakukan olah TKP di dua lokasi , untuk proses penyelidikan kasus ini, kami sudah berkoordinasi dengan Polda Maluku,” kata Agus Setiawan

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Maluku Ajun Komisaris Besar A.R. Tatuh berujar pelaku peledakan dua bom berboncengan sepeda motor. Menurut dia polisi masih menyelidiki ledakan tersebut sehingga motif pelaku belum diketahui, “Anggota sementara mengembangkan keterangan ini dan menyeledikinya," kata Tatuh.

RERE KHAIRIYAH

Berita terkait

Banjir di Kabupaten Seram Bagian Barat Maluku, BNPB Sebut Layanan Publik Masih Terganggu

11 Juli 2024

Banjir di Kabupaten Seram Bagian Barat Maluku, BNPB Sebut Layanan Publik Masih Terganggu

Tiga jembatan penghubung antar desa di Kabupaten di Seram Bagian Barat terdampak banjir.

Baca Selengkapnya

Petugas di Maluku Pikul Logistik Pemilu 2024 dan Jalan kaki 20 KM ke TPS Daerah Terpencil

14 Februari 2024

Petugas di Maluku Pikul Logistik Pemilu 2024 dan Jalan kaki 20 KM ke TPS Daerah Terpencil

Pengawalan logistik pemilu 2024 menuju daerah terpencil di Maluku harus ditempuh dengan berjalan kaki 20 kilometer

Baca Selengkapnya

Cantiknya Paduan Biru Laut, Hijau Pulau dan Awan Putih dari Puncak Pelistalai

11 Mei 2022

Cantiknya Paduan Biru Laut, Hijau Pulau dan Awan Putih dari Puncak Pelistalai

Hadirnya objek wisata Puncak Pelistalai ini merupakan kerjasama antara Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) dan pemerintah desa setempat.

Baca Selengkapnya

42 Rumah Rusak Akibat Gempa Magnitudo 4,9 di Seram Bagian Barat

26 Maret 2022

42 Rumah Rusak Akibat Gempa Magnitudo 4,9 di Seram Bagian Barat

Gempa bumi dengan magnitudo 4,9 melanda daerah Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku pada Kamis 24 Maret 2022

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Hadrat Antar Kambing di Kabupaten Seram Bagian Barat

20 Juli 2021

Mengenal Tradisi Hadrat Antar Kambing di Kabupaten Seram Bagian Barat

Warga Dusun Katapang, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku memiliki tradisi hadrat antar kambing,

Baca Selengkapnya

Amankan Idul Fitri, Ribuan Polisi di Maluku Utara Siaga

21 Juni 2017

Amankan Idul Fitri, Ribuan Polisi di Maluku Utara Siaga

Tak kuramg dari 1.200 anggota kepolisian siap amankan Lebaran atau Idul Fitri di Maluku Utara.

Baca Selengkapnya

Lagi, Seekor Paus Raksasa Terdampar di Seram Bagian Barat

29 Mei 2017

Lagi, Seekor Paus Raksasa Terdampar di Seram Bagian Barat

Saat ditemukan warga, paus raksasa itu masih dalam keadaan hidup. Namun dua jam kemudian mati.

Baca Selengkapnya

Paus Terdampar di Laut Seram, Peneliti LIPI: Karena Kelaparan

16 Mei 2017

Paus Terdampar di Laut Seram, Peneliti LIPI: Karena Kelaparan

Menurut peneliti LIPI, paus yang terdampar di Laut Seram kemungkinan karena kelaparan.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Menduga Hewan Raksasa yang Mati di Seram karena Kelaparan  

15 Mei 2017

Ilmuwan Menduga Hewan Raksasa yang Mati di Seram karena Kelaparan  

Meski belum dapat dipastikan, dugaan awal menunjukan bahwa binatang tersebut merupakan paus baleen.

Baca Selengkapnya

Sosok Misterius di Laut Seram Curi Perhatian Ilmuwan Dunia

13 Mei 2017

Sosok Misterius di Laut Seram Curi Perhatian Ilmuwan Dunia

Sosok misterius raksasa yang diduga bangkai paus balen di Laut Seram jadi perhatian ilmuwan dunia.

Baca Selengkapnya