2.600 Aparat Keamanan Bogor Siaga Satu Hadapi Pilkada Jakarta  

Reporter

Editor

Kurniawan

Selasa, 18 April 2017 19:45 WIB

Personel TNI menunjukkan buku prosedur penugasan prajurit, saat mengikuti Apel Gabungan Pengamanan Pilkada putaran kedua DKI Jakarta, di Cakung, Jakarta, 18 April 2017. Sejumlah daerah di sekitar Jakarta juga berada dalam kondisi Siaga Satu saat Pilkada 19 April besok. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Cibinong – Sebanyak 2.600 personel aparat keamanan gabungan kepolisian, TNI, dan dinas perhubungan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjaga keamanan di titik-titik persimpangan jalan di wilayah tersebut untuk ikut mengamankan pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

“Pada intinya aparat keamanan di Kabupaten Bogor siap mengantisipasi situasi-situasi yang mungkin terjadi. Tapi, harapan kami, tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” kata Kepala Polres Bogor Ajun Komisaris Besar Andi M. Dicky Pastika seusai Apel Kontigensi Pengawalan Pengamanan di Lapangan Tegar Beriman, Bogor, Selasa, 18 April 2017.

Ia menyebutkan, setidaknya penyebaran anggota keamanan gabungan tersebut bisa mencegah upaya provokatif atau upaya lainnya yang akan mengganggu ketertiban. Para personel disebar di pintu keluar gerbang tol, perbatasan jalan provinsi, terminal bus, dan stasiun kereta api di sekitar wilayah Bogor.

Baca Juga: Mungkin Ini Alasan Anda Ikut Mencoblos di Pilkada

Andi mengatakan, sesuai dengan Maklumat Nomor 1/IV Tahun 2017 yang dikeluarkan Kepolisian Daerah Provinsi Jawa Barat, masyarakat diimbau agar tidak ke Jakarta dan tidak mengganggu ketertiban umum dalam rangka pilkada DKI Jakarta yang berlangsung pada Rabu, 19 April 2017.

Menurut pantauan kepolisian, kata Andi, hingga saat ini jumlah masyarakat di wilayahnya yang diperkirakan akan ke Jakarta mash minim.

Baca pula: Politik Sembako Melanggar Hukum dan Menodai Demokrasi

Komandan Distrik Militer 0621 Kabupaten Bogor Letkol Inf Fransisco mengatakan TNI mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi untuk melakukan tindakan yang tidak diharapkan. Ia menyampaikan bahwa 330 personel TNI telah diperbantukan untuk pengamanan pilkada DKI Jakarta sejak Senin, 17 April 2017. Selain itu, para Bintara Pembina Desa (Babinsa) di setiap kecamatan ikut memantau.

”Pesan saya satu: masyarakat jangan melakukan hal yang tidak diinginkan karena bisa merugikan diri sendiri. Ini pilkada, bukan pemilihan presiden,” ujar Fransisco.

ANTARA

Juga Baca: Hilangnya Akal Sehat, Politik Uang Pilkada DKI Dibiarkan



Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

29 Juli 2023

Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

Youtuber Ferdian Paleka yang ditangkap Polda Jawa Barat karena promosi judi online jadi bukti pernyataan kominfo.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya