Petani Menangis Harga Bawang Merah Terjun Bebas, Rp 2 Ribu/Kg

Reporter

Senin, 17 April 2017 21:44 WIB

Petani menunjukkan sejumlah bawang merah yang telah di panen di perkebunan Bantaeng, Sulsel, beberapa waktu lalu. Perekonomian Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Mei mengalami inflasi sebesar 0,31%, yang dipicu tiga komoditas utama masyarakat, yakni bawang merah, daging ayam ras serta telur ayam ras.TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Cirebon - Harga bawang merah di tingkat petani terjun hingga Rp 2 ribu per kilogram. Petani harus beralih menanam komoditas sayuran lainnya karena tidak memiliki modal lagi untuk tanam bawang merah.

Pengurus Kelompok Tani Cukang Akar, Desa Silih Asih, Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon mengungkapkan jika saat ini harga bawang merah di tingkat petani di desanya hanya dihargai Rp 2 ribu hingga Rp 3 ribu per kilogram. Sedangkan harga bawang merah di tingkat pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, berdasarkan informasi yang diterima Rois mencapai Rp 7 ribu/kg. “harga bawang merah saat ini sangat rendah,” kata Rois.

Baca juga:
Polair Gagalkan Penyelundupan 6 Ton Bawang Merah asal Malaysia

Padahal, lanjut Rois, untuk break event point (BEP) harga bawang merah di tingkat petani harusnya Rp 20 ribu/kg. Tingginya harga BEP tersebut dikarenakan mahalnya biaya tanam hingga harga bibit bawang merah yang saat ini sudah mencapai Rp 40 ribu per kilogram. Namun ternyata, harga jual bawang merah saat ini hanya Rp 2 ribu hingga Rp 3 ribu per kilogram.

"Kami tentu menanggung kerugian yang sangat besar,” kata Rois. Modal yang telah mereka keluarkan selama musim tanam sangat tidak sebanding dengan hasi panen yang diperoleh. “Petani saat ini menangis,” kata Rois.

Baca pula:
Serangan Hama, Petani Bawang Merah Cirebon Merugi

Saat ditanyakan penyebab rendahnya harga bawang merah di tingkat petani, Rois mengungkapkan salah satunya dikarenakan rendahnya kualitas bawang merah yang dipanen. “Curah hujan yang tinggi selama masa tanam membuat tanaman bawang merah menjadi rusak,” kata Rois. Bahkan tidak hanya kualitas dan harga yang rendah, hasil panen secara kuantitas juga jauh menurun.

Dalam kondisi normal, panen bawang merah bisa mencapai 10 ton per hektare. Namun saat ini hasil panen hanya sekitar 4 ton/hektar. “Bahkan banyak juga petani yang gagal panen, tidak dapat hasil sama sekali,” kata Rois.

Baca:
Lahan Terendam Banjir, Bawang Merah di Brebes Gagal Panen

Akibat harga yang anjlok, petani pun kesulitan untuk memulai kembali menanam bawang merah musim tanam berikutnya. Akibatnya saat ini mereka beralih pada komoditas sayuran lainnya seperti timun dan jagung.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Ali Efendi, membenarkan intensitas hujan di Kabupaten Cirebon selama musim tanam 2016/2017 memang sangat tinggi. Tingginya curah hujan menyebabkan banyak areal tanaman bawang merah yang terendam banjir. Kondisi itu juga menyebabkan tanaman bawang merah diserang berbagai hama dan penyakit.

Dampaknya, tanaman bawang merah mengalami penurunan secara kuantitas, kualitas maupun harganya. “hasil panen menjadi kurang optimal,” kata Ali. Bahkan ada pula petani bawang merah yang mengalami gagal panen.

IVANSYAH

Berita terkait

5 Rekomendasi Wisata Cirebon yang Bisa Dikunjungi Minggu Ini

1 November 2023

5 Rekomendasi Wisata Cirebon yang Bisa Dikunjungi Minggu Ini

Wisata Cirebon terkenal dengan keindahan alam serta kulinernya yang enak. Berikut ini beberapa rekomendasi wisata Cirebon yang bisa Anda kunjungi.

Baca Selengkapnya

Simak 5 Hal Unik yang Menjadi Tradisi Budaya dan Kosmologi di Cirebon

3 April 2023

Simak 5 Hal Unik yang Menjadi Tradisi Budaya dan Kosmologi di Cirebon

Banyak kalangan masyarakat Cirebon meyakini Sunan Kalijaga mandi di sungai Drajat dan berguru pada Sunan Djati untuk menghindari Rebo Wekasan.

Baca Selengkapnya

Deretan Kuliner Khas Cirebon

2 April 2023

Deretan Kuliner Khas Cirebon

Berikut beberapa kuliner khas Cirebon yang wajib Anda cicip.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Unik yang Hanya Ada di Cirebon

2 April 2023

5 Fakta Unik yang Hanya Ada di Cirebon

Dijuluki sebagai kota udang, apa hal unik lainnya dari Cirebon?

Baca Selengkapnya

Hari Ini adalah HUT Kabupaten Cirebon, Simak Perayaan Pesta Rakyat

2 April 2023

Hari Ini adalah HUT Kabupaten Cirebon, Simak Perayaan Pesta Rakyat

Hari ini adalah HUT Kabupaten Cirebon, selamat ulangtahun Cirebon.

Baca Selengkapnya

2.433 Rumah di Cirebon Terendam Banjir Akibat Hujan Lebat

6 Maret 2022

2.433 Rumah di Cirebon Terendam Banjir Akibat Hujan Lebat

Banjir yang merendam 2.433 unit rumah itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi melanda daerah itu pada Sabtu sore hingga malam.

Baca Selengkapnya

Polresta Cirebon Lakukan Penyekatan Jalan di Zona Merah Covid-19

23 Juni 2021

Polresta Cirebon Lakukan Penyekatan Jalan di Zona Merah Covid-19

Penyekatan dilaksanakan di tiga titik di wilayah Kecamatan Sumber yang saat ini masuk zona merah Covid-19.

Baca Selengkapnya

Terapi Plasma Darah Selamatkan 4 Pasien Kritis Covid-19 di Cirebon

17 Oktober 2020

Terapi Plasma Darah Selamatkan 4 Pasien Kritis Covid-19 di Cirebon

PMI Kabupaten Cirebon berusaha stok plasma darah sendiri dan tidak bergantung dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gowes Nusantara, Harapan Melanggengkan Kejayaan Olahraga Cirebon

4 Agustus 2019

Gowes Nusantara, Harapan Melanggengkan Kejayaan Olahraga Cirebon

Plt Bupati Cirebon, Imron Rosyadi ingin Gowes Nusantara yang digelar di daerahnya pada Minggu 4 Agustus menjadi stimulan masyarakat menekuni olahraga.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Lantik Dicky Sahromi Jadi Penjabat Bupati Cirebon

19 November 2018

Ridwan Kamil Lantik Dicky Sahromi Jadi Penjabat Bupati Cirebon

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik Dicky Sahromi sebagai penjabat Bupati Cirebon pada hari ini.

Baca Selengkapnya