Novel Baswedan Diserang, Polisi Fokus Mendalami Tamu di Perumahan

Senin, 17 April 2017 17:18 WIB

Novel Baswedan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim gabungan Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta dan Kepolisian Resor Jakarta Utara fokus mendalami tamu yang berkunjung ke sekitar perumahan tempat tinggal Novel Baswedan di Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Penyidik telah memeriksa 19 orang saksi yang merupakan tetangga Novel terkait penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi tersebut.

"Saksi-saksi ini yang perlu kami dalami berkaitan dengan kegiatan-kegiatan keluar-masuknya orang di perumahan korban," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin, 17 April 2017.

Baca juga: Novel Baswedan Dirawat di Singapura, Begini Kondisi Terkini

Menurut Argo, keterangan para saksi ini kemudian akan disingkronkan dengan informasi lain yang didapat oleh kepolisian. Saat ini, kepolisian telah mengantongi sejumlah informasi lain, termasuk foto terduga penyerang Novel dan rekaman kamera closed-circuit television (CCTV) yang ada di sekitar lokasi kejadian.

"Memang ada beberapa CCTV yang ada di lingkungan sana yang kami ambil dan sekarang masih kami analisis," kata dia.

Beberapa tetangga Novel mengungkapkan ciri-ciri orang yang asing yeng seperti mengintai lingkungan rumah Novel sejak dua bulan sebelumnya. Tetangga Novel, Lomri, 57 tahun, mengatakan dua orang asing pernah duduk-duduk dengan tujuan tak jelas di kursi beton, sekitar 30 meter dari rumah Novel. "Mereka duduk lama, sekitar dua jam. Dari sebelum magrib sampai selesai isya," kata Lomri kepada Tempo, Jumat, 14 April 2017.

Simak pula: Ditabrak dan Disiram Air Keras, Novel Baswedan: Tidak Menyerah

Menurut Lomri, satu dari dua pria asing itu berbadan agak tambun, berkulit putih, rambutnya lurus, dan mengenakan celana putih. Pria lainnya berkulit hitam, berbadan sedikit lebih tinggi, dan berambut cepak. "Yang hitam mirip dengan foto ini," kata Lomri sambil menunjuk foto yang Tempo perlihatkan.

Eko Julianto, 25 tahun, tetangga Novel lainnya, mengatakan sempat lewat di dekat kedua pria asing sebelum penyerangan terhadap Novel terjadi. Dua orang itu memarkirkan sebuah sepeda motor dan bersandar di jembatan yang tak jauh dari masjid. "Usai salat, saya pulang lebih dulu karena mau ke kamar mandi. Saya lewat jembatan," kata Eko.

Ciri fisik kedua pria asing itu, kata Eko, mirip dengan yang dideskripsikan Lomri. "Saya ingat karena bagi saya aneh. Mereka tidak sedang berkendara, tapi memakai helm ketika hari masih subuh," kata Eko.

Lihat juga: Polisi Telusuri Dua Penguntit Novel Baswedan yang Terekam Kamera

Novel Baswedan merupakan penyidik senior di KPK. Ia juga diketahui kerap mengusut kasus besar di Indonesia, termasuk saat ini mengusut kasus megakorupsi e-KTP.

Novel diserang oleh dua orang tak dikenal yang mengendarai motor pada Selasa, 11 April 2017 lalu di dekat rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ia disiram dengan air keras di bagian mata dan wajah, seusai melaksanakan salat subuh berjamaah di Masjid Jami Al Ihsan. Novel sempat dirujuk ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading dan Jakarta Eye Center Menteng Jakarta Pusat, sebelum akhirnya dibawa ke Singapura untuk perawatan intensif.

EGI ADYATAMA | ANTARA | INDRI MAULIDAR | INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

2 hari lalu

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

Novel Baswedan dkk melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron atas dugaan pelanggaran kode etik karena telah melaporkan Anggota Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

4 hari lalu

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

4 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

11 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

14 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

7 Tahun Lalu Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Disiram Air Keras, Ini Kronologi Teror yang Dihadapinya

16 hari lalu

7 Tahun Lalu Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Disiram Air Keras, Ini Kronologi Teror yang Dihadapinya

Selasa subuh, 11 April 2017, tujuh tahun lalu eks penyidik senior KPK Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang tak dikenal. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

19 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

20 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

21 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

21 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya