Pelarian Sia-sia Andi Lala Si Pembunuh Sadis Satu Keluarga di Medan

Reporter

Editor

Elik Susanto

Senin, 17 April 2017 04:25 WIB

Andi Lala salah seorang pembunuh satu keluarga di Medan ditangkap polisi di perbatasan Rengat - Tembilahan, Indragiri Hilir, Riau, Sabtu 15 April 2017. Dok. instagram @poldasumaterautara

TEMPO.CO, Medan - Andi Lala sempat melawan ketika tim buru sergap dari Polda Sumatera Utara menangkapnya pada Sabtu, 15 April 2017. Pria 34 tahun ini diduga kuat pelaku pembunuhan satu keluarga di Jalan Mangaan, Kelurahan Mabar, Medan Deli, Kota Medan. Andi Lala disergap di tempat persembunyiannya di Jalan Lintas Rengat - Tembilahan, Desa Pekan Tua, Kempes, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.



Perlawanan dan pelarian Andi Lala sia-sia. Sebab, tim penyergap yang merupakan gabungan dari Direktorat Kriminal Umum Polda Sumatera Utara, Polda Riau dan Polres Indragiri Hilir, sudah siap dengan segala strateginya. Apalagi jejak Andi Lala sudah diketahui sejak dikuntit dan ditemukan keberadaannya sehari sebelum penangkapan.

Baca: Pembunuhan Satu Keluarga di Medan dan Ancaman Hukuman Mati

Tepatnya pada Jumat malam, 14 April 2017, sekitar pukul 21.00 WIB polisi sudah menyebar di Indragiri Hilir. Awalnya Andi Lala berada di rumah kerabatnya di Rokan Hilir. Namun, semakin malam, informasi bahwa keberadaan persembunyian Andi Lala di Indragiri Hilir sudah semakin terang.

Pada Sabtu, 15 April 2017 pukul 01.30 WIB, polisi mengidentifikasi buruannya berada di di salah satu rumah di Desa Pekan Tua. Pengepungan pun dilakukan dengan cara sangat rapi supaya tidak menimbulkan gejolak. Penduduk tetap tenang dan Andi Lala bisa cepat dipegang.

Baca: Demi Rp 800 Ribu, 2 Tersangka Ini Bunuh Satu Keluarga di Medan

“Malam itu bertepatan ada pesta dekat rumah persembunyian Andi Lala, polisi belum bertindak menangkap," kata sumber di Polda Sumatera Utara. Jika penangkapan dilakukan ketika pesta berlangsung dan Andi Lala kemungkinan kabur ke arah kerumunan pesta, ceritanya bisa lain. "Itu yang tidak diinginkan."

Penangkapan Andi Lala dipimpin Kepala Subdirektorat Jahtanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara, Ajun Komisaris Besar Feisal Napitupulu. Andi Lala langsung dibawa ke Polda Sumatera Utara untuk diperiksa soal motif pembunuhan itu.

"Masih dilakukan pemeriksaan dulu untuk mengetahui motifnya dan membuat terang perkara ini,” kata Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara Komisaris Besar Rina Sari Ginting di Medan. Selain Andi Lala, pelaku lain yang lebih dulu ditangkap adalah Roni dan Andi Saputra.

SAHAT SIMATUPANG | ANTARA

Berita terkait

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

10 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

10 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

11 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

13 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

14 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

15 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

15 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya