Prajurit Kamandanu dan Matroji Ditembak, Kena Pantat dan Lutut

Reporter

Sabtu, 15 April 2017 21:35 WIB

Ilustrasi Penembakan. Getty Images

TEMPO.CO, Jayapura - Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian mengatakan dua prajurit dari Yonif 751/Raider terkena tembakan di Kabupaten Puncak Jaya. Saat ini mereka sudah dirawat di RS Marthen Indey, Kota Jayapura.

"Hanya keserempet saja, ada di RS Marthen Indey, kemarin langsung saya lihat dan sudah ditangani tim dokter," katanya di Jayapura, Sabtu, 15 April 2017.

Menurut Hinsa, para pelaku penembakan belum bisa dipastikan dari kelompok mana karena setelah menyerang langsung melarikan diri.

"Kami tahu ada kelompok sipil bersenjata di sana, tapi kami tetap laksanakan pendekatan. Kami lebih mengedepankan mendorong kepolisian untuk proses ini dan bantu polisi lakukan penegakkan hukum," katanya.

Apakah penembakan tersebut ada hubungannya dengan situasi politik di Puncak Jaya yang sedang lakukan pemilihan kepala daerah, Pangdam tidak ingin mengaitkan hal itu. "Kami belum lihat itu, tapi kami waspadai. Kejadian seperti ini dulu pernah terjadi, kalau sifatnya seperti ini kan gerilya. Kami tidak bisa mengeneralsiasi tapi tetap dianalisis. Kami tidak ingin mengkaitkan dengan pihak tertentu," kata dia.

TNI, kata Pangdam, selalu bersikap netral dan tidak memihak kepada siapapun sebagaimana perintah undang-undang dan atensi pimpinan atas. "Kami imbau untuk menjaga situasi kamtibmas selama pilkada. Saya selalu sampaikan bahwa TNI netral dan saya bisa rasakan itu, dengan netral kami bisa masuk ke semua pihak dan sampaikan jangan terjadi konflik," ujarnya.

Pangdam Cenderawasih tidak akan menambah pasukan untuk pengamanan pemungutan suara ulang Pilkada Puncak Jaya yang akan digelar dalam waktu dekat ini. "Kami ada pasukan di sana yang sudah tergelar. Sudah ada kodim, koramil dan pamrahwan. Kalau penyerangan kemarin itu lebih kepada tindakan kriminal," katanya.

Sebelumnya, dua anggota TNI dari Yonif 751, Kamis, 13 April 2017 sekitar pukul 14.00 WIT ditembak kelompok sipil bersenjata di kawasan Pintu Angin, Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Kedua anggota TNI itu adalah Serda Matroji dan Prada Kamandanu yang mengalami luka di bagian pantat dan lutut.

"Luka yang dialami kedua anggota Yonif 751 saat ini sudah ditangani dokter di RSUD Mulia," kata Hinsa Siburian.

ANTARA

Simak berita lain:
Ditabrak dan Disiram Air Keras, Novel Baswedan: Tidak Menyerah

Berita terkait

Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

16 Januari 2024

Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

pendaftaran online Akademi Militer atau Akmil akan dibuka pada 1 Februari 2024

Baca Selengkapnya

Kapolri Benarkan Sempat Terjadi Kericuhan saat Arak-arakan Jenazah Lukas Enembe

28 Desember 2023

Kapolri Benarkan Sempat Terjadi Kericuhan saat Arak-arakan Jenazah Lukas Enembe

Sigit menyatakan telah meminta seluruh aparat mempersiapkan diri untuk mengamankan proses pemakaman Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Jayapura Gelar Jambore Kader Siaga Malaria

28 Juli 2023

Kabupaten Jayapura Gelar Jambore Kader Siaga Malaria

Kegiatan ini bertujuan mengevaluasi kinerja kader Siamal.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Jayapura Siap Resmikan Tower BTS di Lima Kampung

17 April 2023

Pj Bupati Jayapura Siap Resmikan Tower BTS di Lima Kampung

Tower BTS di lima kampung hasil pembangunan PT Telkomsel.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo Punya Motto Hapus Air Mata, Apa Itu?

11 April 2023

Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo Punya Motto Hapus Air Mata, Apa Itu?

Pj Bupati Jayapura Triwarna Purnomo menyampaikan program 100 hari kepemimpinannya dan punya motto Hapus Air Mata.

Baca Selengkapnya

Kongres Masyarakat Adat Nusantara Hasilkan Maklumat Tanah Tabi

4 November 2022

Kongres Masyarakat Adat Nusantara Hasilkan Maklumat Tanah Tabi

Terdapat 17 poin yang tertuang pada Maklumat Tanah Tabi.

Baca Selengkapnya

Bupati Jayapura: Balai Adat Simbol Kebangkitan Masyarakat Adat

28 Oktober 2022

Bupati Jayapura: Balai Adat Simbol Kebangkitan Masyarakat Adat

Balai adat adalah tempat masyarakat adat berkumpul untuk mengambil berbagai keputusan penting.

Baca Selengkapnya

Bupati Jayapura Resmikan Saliyap Kampung Mekari

28 Oktober 2022

Bupati Jayapura Resmikan Saliyap Kampung Mekari

Acara peresmian balai adat ini kental dengan tradisi masyarakat adat setempat.

Baca Selengkapnya

Ketika Rombongan dari Bumi Raja-Raja Maluku Menginjak Tanah Tabi

21 Oktober 2022

Ketika Rombongan dari Bumi Raja-Raja Maluku Menginjak Tanah Tabi

Mahkota berbulu kasuari dan noken menjadi lambang persaudaraan dalam pesta penyambutan masyarakat adat dari Maluku.

Baca Selengkapnya