Jepang Dukung Indonesia Jadi Anggota Dewan Keamanan PBB

Jumat, 14 April 2017 17:34 WIB

AP/Jason DeCrow

TEMPO.CO, Tokyo - Pemerintah Jepang mendukung Indonesia untuk menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB). Dukungan itu disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Jepang, Nobuo Kishi saat menerima Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, di kantor Kementerian Luar Negeri Jepang, Tokyo, Jumat, 14 April 2017.

Menteri Susi menjelaskan dirinya diminta oleh Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi untuk menyampaikan permintaan dukungan kepada pemerintah Jepang saat kunjungannya ke Negeri Sakura itu. Agenda Menteri Susi hari ini, Jumat, 14 April 2017, selain bertemu Wakil Menteri Luar Negeri Jepang, juga bertemu dengan Keidanren, Kamar Dagang dan Industri Jepang.

Baca juga:
Di Sidang Umum PBB, JK Pamer Dua Kartu Sakti
Risma Jadi Pembicara dalam Forum PBB di Ekuador


Indonesia berencana mencalonkan diri sebagai anggota tidak tetap DK PBB periode 2019-2020, yang proses pemilihannya akan dilaksanakan di New York pada Juni 2018. Indonesia akan bersaing dengan Maladewa untuk memperebutkan satu kursi yang tersedia bagi kelompok Asia Pasifik.

Pemerintah Indonesia mencatat telah memperoleh komitmen dukungan dari 95 negara. Perinciannya, 22 dukungan unilateral, 19 dukungan lisan, dan 54 dukungan melalui pengaturan saling dukung. Untuk dapat terpilih, Indonesia memerlukan setidaknya 129 dukungan. Sehingga saat ini masih diperlukan komitmen dukungan dari sedikitnya 34 negara.

Pemerintah Indonesia optimistis potensi perolehan komitmen dukungan masih sangat terbuka. Sebab masih ada 92 negara yang belum memberikan komitmen dukungannya bagi Indonesia. Perinciannya, 22 dukungan dari negara-negara Asia Pasifik, 33 dukungan dari negara-negara Afrika, 12 dukungan dari negara-negara Eropa Timur, 16 dukungan dari negara-negara Amerika Latin dan Karibia, serta 10 dukungan dari negara-negara Eropa Barat dan lainnya.

Simak pula:Sukses Ekonomi, Indonesia Terpilih Dewan HAM PBB

Pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap DK PBB periode 2019-2020 dinilai strategis dalam pelaksanaan politik luar negeri, utamanya di bidang keamanan dan perdamaian dunia. Karena itu perlu penggalangan dukungan dengan melibatkan seluruh kementerian dan lembaga hingga tingkat tertinggi, termasuk melalui pengiriman utusan khusus.

RETNO SULISTYOWATI (TOKYO)

Berita terkait

7 Rekomendasi Tempat Terbaik Menikmati Bunga Sakura Mekar di Jepang

33 menit lalu

7 Rekomendasi Tempat Terbaik Menikmati Bunga Sakura Mekar di Jepang

Kunjungi sejumlah tempat ini untuk menikmati mekarnya bunga sakura

Baca Selengkapnya

Malaysia Protes Vietnam atas Perluasan Terumbu Karang di Laut Cina Selatan

2 jam lalu

Malaysia Protes Vietnam atas Perluasan Terumbu Karang di Laut Cina Selatan

Malaysia mengirimkan surat protes ke Vietnam atas dugaan perluasan terumbu karang di Laut Cina Selatan yang diklaim kedua negara

Baca Selengkapnya

Malaysia Dukung pengusiran Israel dari PBB

9 jam lalu

Malaysia Dukung pengusiran Israel dari PBB

Malaysia telah memulai Langkah untuk dukungan pengusiran Israel dari PBB dengan menyusun rancangan resolusi untuk Majelis Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Israel Resmi Beri Tahu PBB Soal Pemutusan Hubungan dengan UNRWA

14 jam lalu

Israel Resmi Beri Tahu PBB Soal Pemutusan Hubungan dengan UNRWA

Pemerintah Israel menyatakan telah secara resmi memberi tahu PBB tentang keputusannya untuk memutus hubungan dengan UNRWA

Baca Selengkapnya

1 WNI di Jepang Tewas dan 3 Luka-luka karena Perampokan

18 jam lalu

1 WNI di Jepang Tewas dan 3 Luka-luka karena Perampokan

Seorang WNI di Jepang dibunuh dan tiga WNI lainnya luka-luka akibat peristiwa perampokan

Baca Selengkapnya

3 Fakta Drakor Nevertheless yang Dibuat Ulang jadi Drama Jepang

18 jam lalu

3 Fakta Drakor Nevertheless yang Dibuat Ulang jadi Drama Jepang

Remake Jepang Nevertheless akan dibintangi oleh Ryusei Yokohama dan terdiri dari 8 episode yang akan dimulai pada 9 Desember 2024

Baca Selengkapnya

Turki dan 52 Negara Lain Desak Embargo Senjata terhadap Israel

22 jam lalu

Turki dan 52 Negara Lain Desak Embargo Senjata terhadap Israel

Turki mengecam perdagangan senjata yang melibatkan Israel karena itu sama dengan melakukan genosida.

Baca Selengkapnya

Pesawat Pengebom AS Bergabung dalam Latihan Gabungan dengan Korea Selatan dan Jepang

1 hari lalu

Pesawat Pengebom AS Bergabung dalam Latihan Gabungan dengan Korea Selatan dan Jepang

Ini adalah keempat kalinya pada tahun ini pesawat pengebom nuklir AS dikerahkan ke Semenanjung Korea

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Ajukan Pengaduan ke PBB atas Penculikan Warga oleh Israel

1 hari lalu

Lebanon akan Ajukan Pengaduan ke PBB atas Penculikan Warga oleh Israel

Israel mengklaim warga Lebanon yang diculik adalah komandan senior Hizbullah

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada Jamaah Umrah Meninggal Jatuh dari Tangga Pesawat Lion Air

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada Jamaah Umrah Meninggal Jatuh dari Tangga Pesawat Lion Air

Seorang jamaah umrah mengalami luka serius akibat jatuh dari tangga pesawat. Nyawanya tak tertolong.

Baca Selengkapnya