Novel Baswedan Disiram Air Keras,Tetangga:Orang Baik Kok Diserang

Reporter

Kamis, 13 April 2017 07:28 WIB

Aktivis Makassar Kecam Penyiraman Air Keras pada Novel Baswedan. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - - Warga di lingkungan rumah Penyidik Senior KPK Novel Baswedan bertanya-tanya mengapa mantan perwira polisi itu diserang orang tak dikenal. Sebab, Novel dianggap sebagai warga yang baik dan aktif berkegiatan di kompleknya.

Wisnu Broto, Ketua Rukun Tetangga tempat Novel tinggal, menyatakan penyidik KK tersebut sering menghadiri kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh RT. "Kalau kerja bakti maupun pertemuan warga selalu hadir," kata Wisnu kepada Tempo, Rabu, 12 April 2017.


Baca: Setelah Novel Baswedan Diserang, KPK Bahas Perlindungan Penyidik

Novel, kata Wisnu, adalah orang yang santun dan peduli pada tetangganya. Dia teringat saat Novel menjenguknya ketika sakit stroke. "Satu keluarga datang menjenguk saya," ujarnya.

Selain sering berpartisipasi dalam kegiatan warga, Novel juga dikenal sebagai pengurus Masjid Al-Ihsan bidang peribadatan. Wakil Ketua Yayasan Masjid Al-Ihsan Yasri Yudha Yahya mengatakan selain rutin salat berjamaah di masjid, Novel juga selalu terlibat langsung dalam kegiatan hari-hari besar keagamaan.


Baca: Novel Baswedan Berobat ke Singapura, Rumahnya Dijaga Ketat

"Kegiatan anak-anak madrasah juga ikut dari membuat obor sampai pawainya. Ketika idul adha pun ikut menyembelih dan memotong dari awal sampai akhir," tutur Yudha.

Adapun Novel disiram air keras ketika pulang dari masjid setelah menjalankan salat subuh berjamaah di Masjid Al-Ihsan, Selasa subuh 11 April 2017. Masjid itu terletak sekitar 50 meter dari rumahnya. Saksi berkata pelaku penyerangan berjumlah dua orang.

Baca: Menteri Kesehatan Anggap Penyiram Air Keras ke Novel Baswedan Tak Punya Hati

Novel kemudian dibawa para tetangganya ke Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara, untuk mendapatkan perawatan. Kemudian dia dipindahkan ke rumah sakit Jakarta Eye Center (JEC). Kondisi Novel dikabarkan telah membaik. Meski demikian, dia dilarikan ke singapura untuk pengobatan lebih lanjut.

Ini bukan pertama kalinya Novel mendapat teror. Sebelumnya, dia pernah ditabrak orang tak dikenal sebanyak dua kali. Dalam dua kali penabrakan yang tepat sasaran, Novel tersungkur dari sepeda motornya. Beruntung, dia hanya terluka.

CAESAR AKBAR | NI


Baca: Kapolda: Jangan Blunder Lama Ungkap Serangan ke Novel Baswedan

Advertising
Advertising

Berita terkait

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

10 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

11 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

17 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

20 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

1 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya