Novel Baswedan Dirawat di Singapura, Begini Pesannya ke Istri  

Reporter

Rabu, 12 April 2017 18:50 WIB

Anies Baswedan saat menjenguk Novel Baswedan yang dirawat karena disiram air keras. instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Istri Novel Baswedan, Rina Emilda mengatakan bahwa Novel sempat meminta agar bisa dirawat jalan kalau harus diberangkatkan ke Singapura. Bahkan suaminya menginginkan untuk dirawat jalan di Indonesia saja, bukan di Singapura.

"Itu pesan dari Pak Novel," ujar Emil sapaan Rina Emilda kepada Tempo saat dihubungi pada Rabu, 12 April 2017.

Baca:
BREAKING NEWS: Novel Baswedan Disiram Air Keras
Kisah Novel Baswedan 3 Kali Ditabrak tapi Selalu Selamat
Penyerangan ke Novel Baswedan Terorganisir

Emil menuturkan, semua biaya perawatan Novel di Singapura ditanggung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia menambahkan dirinya tak ikut pergi mendampingi Novel karena harus menjaga anak.

Novel Baswedan akan ditemani oleh penyidik dari KPK, seorang dokter pendamping dan kakak kandungnya, Taufik Baswedan. "Saya tak begitu paham detail teknis, KPK yang atur," kata dia.

Menurut Emil, Novel Baswedan memang ingin segera bisa pulih dan ini didukung baik oleh KPK serta tim dokter. Mengenai tempat Novel dirawat di Singapura, dia mengaku lupa karena tempat tersebut dirasa kurang familiar olehnya.

Ketika ditanyakan mengenai berapa lama Novel Baswedan akan dirawat di Singapura, Emil menjawab hal tersebut belum diketahuinya. Dia menjelaskan suaminya akan diperiksa terlebih dahulu untuk mengetahui secara jelas apa yang dideritanya. "Dicek dulu apa dan bagaimana selanjutnya," ujarnya.

Simak:
Serangan terhadap Novel Baswedan, Polisi: Ada Dua Orang Pelaku
Presiden Jokowi Minta Polisi Cari Penyerang Novel Baswedan
Novel Baswedan Disiram Air Keras, Jokowi: Tindakan Brutal

Menurut Emil dirinya sangat percaya kepada KPK dalam menangani perawatan suaminya, sehingga dia akan terus meminta informasi perkembangan perawatan Novel Baswedan di Singapura. "KPK yang menghubungi pihak sana (Singapura), nanti saya minta update untuk keluarga."

Novel Baswedan merupakan penyidik senior KPK yang disiram cairan keras oleh orang tak dikenal, seusai dirinya menunaikan salat subuh di masjid dekat kediamannya, Masjid Jami Al Ihsan di Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dia sempat dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, sebelum dipindahkan ke Jakarta Eye Center.

Sekitar pukul 09.30 tadi, Novel Baswedan diterbangkan ke Singapura untuk mendapatkan perawatan intensif agar pemulihannya dapat lebih cepat.

DIKO OKTARA

Video Terkait:

Aktivis Makassar Kecam Penyiraman Air Keras pada Novel Baswedan
Novel Baswedan, Tak Putus Dirundung Teror

Berita terkait

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

21 jam lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

21 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

22 jam lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

23 jam lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

1 hari lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

1 hari lalu

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Aktivis dan pengamat antikorupsi turut menanggapi fenomena seteru di internal KPK, Nurul Ghufron laporkan Albertina Ho. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

1 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Tanggapi Pernyataan Nurul Ghufron soal Surat Edaran Dianggap Tak Berstatus Hukum

1 hari lalu

Albertina Ho Tanggapi Pernyataan Nurul Ghufron soal Surat Edaran Dianggap Tak Berstatus Hukum

"Ah biar sajalah. Kan Ketua PPATK sudah bilang, ada aturannya kan," kata Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

1 hari lalu

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

Dewas KPK akan memulai sidang dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron soal penyalahgunaan wewenang dalam kasus korupsi di Kementan.

Baca Selengkapnya