Longsor Nganjuk, Bendungan Ambrol Ancam Tim Evakuasi  

Reporter

Rabu, 12 April 2017 10:28 WIB

Warga membantu memasang tanda bahaya di sekitar daerah longsor Dusun Dlopo, Desa Kepel, Kecamatan Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur, 9 April 2017. Longsor daerah pertanian seluas kurang lebih 3 hektar tersebut diduga menelan korban 5 orang. ANTARA/Prasetia Fauzani

TEMPO.CO, Nganjuk - Upaya pencarian lima korban longsor di Dusun Dolopo, Desa Kepel, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, dimulai Rabu pagi ini, 12 April 2017. Selain longsor susulan, ambrolnya bendungan sungai yang memicu banjir bandang menjadi ancaman tim SAR selama proses evakuasi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Nganjuk Soekonjono mengatakan upaya pencarian menggunakan dua alat berat baru bisa dimulai hari ini. Sebelumnya, tim SAR kesulitan memasukkan eskavator meski berukuran kecil ke lokasi karena ketiadaan akses jalan dan potensi rekahan di jalur yang dilalui. “Pagi ini kami akan mulai mengoperasikan alat berat,” kata Soekonjono kepada Tempo.

Baca juga:
Longsor Nganjuk, Perhutani: Akibat Salah Kelola Hutan
Longsor Nganjuk, Tim Gabungan Kerahkan Alat Berat Cari Korban

Penyisiran akan difokuskan pada dasar tebing, yang menjadi dugaan lokasi tertimbunnya korban. Areal ini cukup luas dengan dua titik lokasi yang cukup berjauhan. Lokasi pertama adalah tempat tertimbunnya Paidi, 55 tahun, warga Dusun Janti, Desa Blongko, Kecamatan Ngetos, yang berada di areal persawahan.

Sedangkan lokasi kedua adalah dugaan keberadaan empat remaja yang sedang mengabadikan gambar longsor dari bawah. Mereka adalah Khodri, 15 tahun, seorang pelajar; Doni (23), pekerja swasta; Dwi (17), pelajar; Bayu (14), yang juga tercatat sebagai pelajar. Keempatnya warga Desa Sumber Bendo, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk.

Pengerahan personel SAR pagi ini akan dilakukan lebih selektif dengan melibatkan personel tertentu yang memiliki kemampuan lapangan bagus. Sebab, potensi ancaman longsor susulan setiap saat terjadi, terutama saat hujan, di tengah lokasi evakuasi yang berada di dasar jurang.

Untuk mengantisipasi pergerakan tanah di puncak tebing, sejumlah petugas khusus disiagakan agar memberikan laporan cepat ke posko. Selanjutnya, koordinator akan meminta tim di dasar jurang secepatnya meninggalkan lokasi.

Ancaman lain yang mengincar tim SAR, menurut Soekonjono, adalah ambrolnya runtuhan longsor yang membendung sungai di dasar jurang. Sebab, akibat longsor yang terjadi pada Minggu, 9 April 2017, arus sungai terhenti total hingga membentuk bendungan sedalam 50 meter. “Bendungan itu bisa ambrol dan langsung menerjang tim,” katanya.

Sejumlah anjing pelacak milik Unit K-9 Kepolisian Daerah Jawa Timur juga diperbantukan di lokasi pencarian untuk mendeteksi keberadaan korban. Dengan bantuan satwa terlatih ini, penggalian diharapkan bisa lebih akurat, mengingat luasnya areal yang tertimbun longsor.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

12 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

13 jam lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

1 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

7 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

11 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

11 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

11 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

12 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

12 hari lalu

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil.

Baca Selengkapnya

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

12 hari lalu

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

Polsek Nanggung, Polres Bogor melaporkan terjadi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE)

Baca Selengkapnya