Wiranto Memaklumi Polisi Tembak Mati 6 Terduga Teroris Tuban

Reporter

Senin, 10 April 2017 19:19 WIB

Wiranto, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengomentari perihal penembakan 6 terduga teroris di Tuban, Jawa Timur, oleh Kepolisian pada Sabtu pekan lalu. Menurut Wiranto, Kepolisian berhak menembak terduga atau teroris apabila situasinya mendesak.

"Kalau mereka (terduga atau teroris) sudah menembak polisi, apa kamu tidak menembak mereka? Kalau kemudian mereka menembak-nembak yang lain bagaimana?" ujar Wiranto di Istana Kepresidenan, Senin, 10 April 2017.

Baca: Polisi Tembak Mati 6 Terduga Teroris Jaringan JAD di Tuban

Sebelumnya, pada pekan lalu Kepolisian melakukan pengejaran terhadap terduga teroris di dua kabupaten Jawa Timur. Pengajaran pertama dilakukan di Kabupaten Lamongan, Jumat pekan lalu dan berhasil menangkap tiga terduga teroris.

Pengejaran kedua berlangsung di Kabupaten Tuban, Sabtu pekan lalu. Dalam pengajaran kedua itu, polisi sempat baku tembak dengan enam terduga teroris yang mereka kejar. Seorang polisi terluka dalam kejadian itu sementara keenam terduga teroris yang dikejar meninggal dunia.

Penembakan enam terduga teroris tersebut belakangan menimbulkan berbagai pertanyaan. Terutama, pertanyaan perihal apabila mereka yang ditembak terbukti bukan teroris. Di sisi lain, dipertanyakan juga apakah polisi memang dalam situasi boleh dan bisa melepas tembakan mengingat aturan menembak teroris, RUU Terorisme belum sah.

Simak: Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris Tuban di Semarang

Menurut Wiranto dalam situasi seperti di Tuban, polisi sah-sah saja melepas tembakan ke teroris atau terduga teroris. Sebab, kata dia, polisi dalam situasi membela diri dan mengamankan sesuatu yang bisa menimbulkan banyak korban.

Perihal payung hukumnya, Wiranto mengklaim ada banyak payung hukum yang bisa dijadikan acuan. "Kan enggak mungkin (polisi) sembarangan nembak. Mereka melakukan suatu pengamanan dari yang membawa senjata. Ya, memang harus (dilawan) dengan senjata, enggak mungkin pakai ketapel," ujarnya.

Ucapan Wiranto senada dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Suhardi Alius. Suhardi berkata, dalam situasi menghadapi teroris atau terduga teroris bersenjata, menyerah bukanlah opsi.

Lihat: Kejar Teroris Tuban, Polisi Ini Baru Sadar Tertembak Esok Paginya

"Kan susah juga. Anggota juga dalam posisi terancam jiwanya. Kalau nggak ditembak, anggota yang mati," ujar Suhardi yang berharap RUU Terorisme segera jelas statusnya.

Suhardi memahami apabila penembakan teroris menimbulkan kontroversi. Tapi, ia berharap mereka yang mempertanyakan penembakan itu juga bisa melihat situasi yang dihadapi Kepolisian secara objektif.

"Mari kita evaluasi secara objektif lah. Kalau kemarin kan bersenjata semua (terduga teroris) yang saya dengar laporannya. Posisi petugas juga dalam posisi sulit," ujarnya.

ISTMAN MP

Berita terkait

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

13 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

14 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

15 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

BNPB Catat 143 Kepala Keluarga Terdampak Gempa Tuban, 4 Rumah Sakit Rusak

42 hari lalu

BNPB Catat 143 Kepala Keluarga Terdampak Gempa Tuban, 4 Rumah Sakit Rusak

BNPB mengatakan, gempa Tuban juga mengakibatkan sejumlah infrastruktur alami kerusakan yang bervariasi.

Baca Selengkapnya

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

29 Februari 2024

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

28 Februari 2024

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

Presiden Jokowi lepas landas dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, sekitar pukul 13.00 WIB menuju Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

21 Februari 2024

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md. Berikut Menko Polhukam sejak era reformasi, termasuk SBY dan Wiranto.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

3 Februari 2024

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

Jokowi sebut Mahfud MD merupakan Menko Polhukam paling lama menjabat dalam dua periode pemerintahannya. Betulkah? Siapa Menko Polhukam lainnya?

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

29 Januari 2024

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

Simak sejarah dan profil Densus 88 yang khusus menangani kasus terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya