Korban Longsor Ponorogo Diidentifikasi dari Kaos Superman Is Dead  

Reporter

Senin, 10 April 2017 06:30 WIB

Tim SAR gabungan mencari korban yang tertimbun longsor di Desa Banaran, Ponorogo, Jawa Timur, 7 April 2017. Bukan hanya Brian, seorang teman sekolahnya juga kehilangan ibu dan adiknya dalam longsor. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Ponorogo - Satu jenazah korban tertimbun material longsor yang ditemukan di sektor A lokasi bencana Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur pada Ahad pagi, 9 April 2017, berhasil diketahui identitasnya di antaranya karena kaus Superman Is Dead. Berdasarkan hasil identifikasi yang berlangsung di RSUD dr Harjono, korban bernama Sumaryono, 25 tahun, warga Dusun Tangkil, Desa Banaran.

“Jenazah berlabel B04 tidak terbantahkan, korban teridentifikasi sebagai Maryono atau Sumaryono,” kata Kepala Kepolisian Resor Ponorogo, Ajun Komisaris Besar Suryo Sudarmadi ditemui di RSUD dr Harjono, Ahad petang.

Baca juga: Jenazah Keempat Korban Longsor Ponorogo Berhasil Ditemukan

Dari proses identifikasi, ia melanjutkan, diketahui beberapa ciri pada jenazah korban, seperti terdapat tindik pada telinga kiri, gingsul pada gigi kanan dan kiri. Adapun petunjuk lain yang memperkuat identitas korban berupa pakaian yang dikenakan, antara lain, kaus berwana biru muda bergambar tengkorak yang bertuliskan ‘Sunset di Tanah Anarki - Outsiders – Superman Is Dead’.

“Juga dari keterangan keluarga,’’ ujar Suryo. Sejumlah keluarga sengaja didatangkan ke kamar jenazah untuk mengecek identitas korban keempat tertimbun yang berhasil dievakuasi dari timbunan tanah longsor di Desa Banaran.

Dengan ditemukannya jenazah Sumaryono maka jumlah korban yang berhasil diangkat dari timbunan tanah sebanyak empat orang. Sebelumnya, tim SAR gabungan berhasil Katemi, 70 tahun, Iwan Danang Suwandi (30), dan Sunadi (47) dari sektor C pada Ahad dan Senin lalu. Hingga kini, masih tersisa 24 korban yang masih tertimbun material longsor.

Sementara, proses pencarian warga yang tertimbun tanah longsor dihentikan pada Ahad sore, 9 April 2017. Keputusan itu merupakan hasil kesepakatan pihak Basarnas, Kepolisian, TNI Angkatan Darat, Pemerintah Kabupaten Ponorogo, dan pemerintah desa setempat.

Dihentikannya proses evakuasi setelah longsor susulan terjadi pada Ahad siang sekitar pukul 11.45. Material longsor terjun bebas dari sektor A hingga D hingga mengakibatkan 2 rumah warga hancur, satu unit ekskavotor terseret lumpur. Dua mobil relawan dan pengangkut anjing pelacak ikut terkubur.

Pelaksana Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Ponorogo, Sumani, menjelaskan, sebanyak 320 warga Dusun Krajan, Desa Banaran diungsikan di Desa Wagir Kidul, Kecamatan Pulung. Sebab, rumah mereka di zona berbahaya banjir bandang yang menyeret material tanah. “Kalau untuk evakuasi dihentikan,’’ ujar dia.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Video Terkait:
Penampungan Sementara Bagi Korban Longsor Ponorogo Dibangun
Psikolog Ikut Pulihkan Kondisi Psikologis Anak Korban Longsor Ponorogo
Khawatir Longsor Susulan, Siswa SD di Ponorogo Belajar di Masjid

Berita terkait

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

6 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

7 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

13 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

17 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

17 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

17 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

18 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

18 hari lalu

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil.

Baca Selengkapnya