Kapolri Tegur Polisi yang Foto dengan 5 Mayat Begal: Tidak Etis

Reporter

Jumat, 7 April 2017 08:40 WIB

Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polresta Bandar Lampung berpose dengan lima terduga pelaku begal yang tewas ditembak. Facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian menilai aksi anggota Kepolisian Resor Kota Bandarlampung, Lampung yang berfoto di depan lima jenazah pelaku begal sebagai tindakan tidak etis.

"Saya hargai mereka berhasil mengungkap perkara begal yang meresahkan masyarakat di sana. Setelah itu seharusnya tidak perlu ada foto seperti itu," ujar Tito di Jakarta, Kamis 6 April 2017.


Baca: Buntut Polisi Foto dengan 5 Mayat Begal, Mabes Polri Turun Tangan

Menurutnya, tindakan polisi foto dengan mayat lima begal tersebut tidak humanis dan tidak profesional. Dalam foto yang menjadi viral di media sosial tersebut, belasan anggota kepolisian tampak berdiri dan ada pula yang berjongkok di depan jenazah para pelaku begal yang dijajarkan di tanah.

Secara hukum, menembak mati diperkenankan sepanjang polisi berhadapan dengan pelaku tindak kejahatan yang membahayakan mereka. Namun aksi berfoto bersama jenazah pelaku tidak dibenarkan. Tito mengaku akan berangkat menuju Lampung pada Jumat 7 April 2017 untuk memberi arahan kepada para anggotanya di provinsi paling selatan Sumatera itu. "Tidak boleh lagi hal seperti itu terulang," ucapnya.


Baca: Polisi Berfoto dengan 5 Begal yang Ditembak Mati, Menuai Kecaman

Sebelumnya, tim Ranger Tekab 308 Polresta Bandarlampung menyergap kelompok begal dan pencurian kendaraan bermotor pada Sabtu 1 April 2017. Menurut Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono, penyergapan yang dilakukan pukul 03.00 WIB di wilayah Kota Bandarlampung berlangsung dengan sengit, sebab pelaku melakukan perlawanan aktif dengan menembakkan senjata api rakitan ke arah petugas.

Kelompok ini melakukan perlawanan aktif saat akan ditangkap, sehingga petugas memberikan tindakan tegas dan terukur. "Sempat tejadi baku tembak antara para pelaku dan petugas, hingga akhinya lima orang pelaku berinisial SF, JN, RK, IN dan HM yang seluruhnya warga Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur berhasil dilumpuhkan," kata dia. Kelima pelaku tewas saat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Bandarlampung.

ANTARA

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

8 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

9 jam lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

10 jam lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

20 jam lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

21 jam lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

1 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya