Korupsi Pengadaan e-KTP, KPK Periksa Pegawai BPPT Sebagai Saksi

Reporter

Editor

Setiawan

Jumat, 7 April 2017 03:17 WIB

Pengacara Elza Syarief (tengah) berada di ruang tunggu sebelum menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, 5 April 2017. Elza Syarief diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi KTP Elektronik (e-KTP) dengan tersangka Andi Agustinus alias Andi Narogong. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa sejumlah saksi dalam kasus korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) seperti pegawai Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Menurut juru bicara KPK, Febri Diansyah, pendalaman terhadap penjelasan teknis diperlukan di samping soal anggaran.

"Kami tentu membutuhkan keterangan dari pihak-pihak yang memang mengerjakan secara teknis atau memahami persoalan teknis tersebut," kata Febri di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 6 April 2017.

Baca: Proyek E-KTP, Dakwaan Sebut 40 Penerima Suap. Siapa ...

Dalam pemeriksaan, kata Febri, sebenarnya penyidik ingin menggali secara ideal konsep e-KTP. "Itu seperti apa dan itu akan kita dalami lebih lanjut nanti," kata dia. Selama proses persidangan, uraian pembuktian masih pada fase pengadaan
dan perencanaan anggaran.

Menurut Febri, KPK sudah meminta adanya perhitungan dari BPKP DKI Jakarta untuk menghitung indikasi marginal up atau yang berujung pada kerugian keuangan negara. "Dalam melakukan perhitungan atau audit tersebut BPKP juga dibantu tim-tim teknis yang memahami secara detail soal e-KTP."

Simak: 3 Kali Ditawari Uang Suap E-KTP, Ganjar: Pek En

Sebelumnya, KPK memanggil saksi-saksi yang pernah dihadirkan dalam sidang e-KTP. "Salah satu yang dipanggil penyidik KPK adalah dosen tetap ITB Munawar Ahmad," ujar Febri. KPK juga memanggil sejumlah PNS, beberapa dari mereka, yang ikut
disebut Jaksa KPK dalam sidang e-KTP. Mereka adalah pegawai Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Dwidharma Priyasta, Gembong Satrio Wibowanto, Tri Sampurno, dan Husni Fahmi, serta PNS Kementerian Dalam Negeri, FX Garmaya Sabarling.

ARKHELAUS W

KPK

Berita terkait

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

44 menit lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

13 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

13 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

19 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

22 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya