INFO INDONESIA KERJA - Sepekan lalu, Bumi Flobamora, Labuan Bajo, tampak lebih ramai dari biasanya. Kesibukan sudah terlihat mulai Bandar Udara Komodo, di pusat kota, hingga puncak acara perhelatan akbar Panen Rejeki Bank BPD, yang berlangsung di Terminal Peti Kemas Kampung Ujung, Pelabuhan Labuan Bajo, Jumat malam, 24 Maret 2017.

Jumat malam itu adalah malam yang ditunggu-tunggu sebagian masyarakat Indonesia, juga masyarakat Labuan Bajo khususnya. Perhelatan akbar Panen Rejeki Bank BPD berupa Penarikan Undian Tabungan Simpeda Nasional Periode ke-2 Tahun XXVII-2017 ini menyediakan total hadiah Rp 6 miliar yang diundi dua kali setahun atau Rp 3 miliar untuk setiap periodenya. Seperti periode sebelumnya, rangkaian perhelatan Undian Tabungan Simpeda Nasional atau Panen Rejeki Bank BPD ini diawali dengan prosesi Penyegelan Tabung Undian, welcome party, dan Seminar Nasional BPD seluruh Indonesia.

Ketika lagu Mogi e berirama reggae yang dibawakan Mario G. Klau mengentak panggung, ribuan pengunjung bak tersihir. Mario, penyanyi kelahiran Maumere, Nusa Tenggara Timur, juga pemenang The Voice Indonesia 2016, ini sukses membawa suasana malam pengundian menjadi amat meriah. Bahkan, lewat lagu-lagunya yang upbeat, Mario mampu menghadirkan atmosfer khas Timor dengan sentuhan musik tradisionalnya. Tak cuma sukses dengan kehadiran artis ibu kota lainnya, seperti Indra Herlambang, Ersa Mayori, dan Citra Scholastika, pesta yang digelar hingga larut malam ini juga dihadiri oleh Gubernur NTT, 21 bupati se-NTT, serta Direksi BPD seluruh Indonesia.

Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda)—wadah bagi Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (BPD-SI)—menggelar program customer reward, yang dikemas dalam paket program Panen Rejeki Bank BPD, ini di Labuan Bajo, bukan tanpa alasan kuat. Labuan Bajo adalah salah satu “Singgasana 7 Keajaiban Dunia”, destinasi wisata dunia di timur Indonesia, yang terkenal dengan Taman Nasional Pulau Komodo-nya. Dan kali ini, tuan rumah dipercayakan pada Bank NTT untuk kedua kalinya, setelah sebelumnya pada 2008 memegang kepercayaan yang sama.

Dalam sambutannya di awal acara malam penarikan undian, Kresno Sediarsi, Ketua Umum Asbanda, yang juga Direktur Utama Bank DKI, mengatakan, “Tabungan Simpeda merupakan salah satu produk pemersatu BPD seluruh Indonesia, di samping produk-produk dan layanan perbankan lainnya.”

Dari tahun ke tahun, Tabungan Simpeda menunjukkan tren meningkat, baik dari jumlah nasabah, produk, maupun layanan. Eduardus Bria Seran, Plt. Direktur Utama Bank NTT (saat itu), juga memberikan gambaran yang sama. Dia menjelaskan, Bank NTT sudah ada di setiap kabupaten, bahkan di setiap desa. “Sampai akhir Maret 2017, saya targetkan mencapai 1 juta penabung,” katanya. Untuk menjaga loyalitas nasabah, beberapa strategi dilakukan Bank NTT. Seperti membuka jaringan hingga ke pelosok agar masyarakat mendapat kemudahan akses. “Lalu, sebagai apresiasi untuk menjaga kesetiaan nasabah, setahun sekali Bank NTT juga menggelar Panen Hadiah total Rp 9,5 miliar. Termasuk menyediakan fasilitas di tiap-tiap daerah, seperti ATM Bersama,” ujar Eduardus.

Di sisi lain, untuk memperkuat peran BPD di lingkup masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya dukungan permodalan dari pihak perbankan, Asbanda mengadakan seminar nasional bertema “Public-Private Partnership dalam Promosi Agribisnis, Suatu Studi Kasus Industri Kacang Hijau di Timor Barat”. Seminar yang merupakan rangkaian dari kegiatan Panen Rejeki Bank BPD ini berlangsung di Hotel Jayakarta, Labuan Bajo, 24 Maret 2017, yang dibuka oleh Gubernur NTT Frans Lebu Raya.

Akhirnya, di pengujung acara, pemenang undian Tabungan Simpeda pun diumumkan. Dari total hadiah yang disediakan bagi 584 pemenang, hadiah utama Rp 500 juta dimenangkan nasabah Bank Papua. Sedangkan hadiah kedua Rp 100 juta untuk 4 pemenang diraih nasabah Bank Kalsel, Bank Sumselbabel, Bank Kaltim, dan Bank NTT cabang Ruteng. Berikutnya, hadiah ketiga Rp 50 juta disediakan untuk 26 pemenang, hadiah keempat Rp 5 juta untuk 26 pemenang, hadiah kelima Rp 2,5 juta untuk 26 pemenang, hadiah keenam Rp 2 juta untuk 52 pemenang, hadiah ketujuh Rp 1,5 juta untuk 104 pemenang, dan hadiah kedelapan Rp 1 juta untuk 345 pemenang, yang tersebar di BPD seluruh Indonesia.

Frans, di akhir sambutannya mengatakan, “Dengan kehadiran para perwakilan BPD se-Indonesia di Labuan Bajo, kami berharap NTT akan lebih dikenal.”(*)