Longsor Ponorogo, Soekarwo Pertimbangkan Relokasi Warga

Reporter

Selasa, 4 April 2017 11:42 WIB

Sebuah alat berat mengeruk tanah di dekat rumah yang rusak akibat longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, 3 April 2017. Hingga hari kedua pencarian tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga jenazah korban dari sekitar 28 korban yang tertimbun longsor tersebut. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mempertimbangkan merelokasi warga korban longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo. Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan, apabila opsi itu diambil, Pemprov Jawa Timur akan membangun rumah sementara untuk para pengungsi korban bencana longsor Ponorogo. Untuk relokasi tersebut, Pemprov akan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Ponorogo, TNI Angkatan Darat, dan kepolisian.

“Pemprov akan menanggung bangunannya, sedangkan Bupati Ponorogo akan menanggung terkait dengan tanahnya,” kata Soekarwo di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin, 3 Maret 2017.

Baca:
Longsor Ponorogo, Begini Warga Trauma dan Ingin Relokasi

Soekarwo menuturkan kajian relokasi warga akan melibatkan ahli geologi dari Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, untuk memetakan wilayah yang aman bagi pengungsi. Selain itu, ucap dia, pemetaan ini dilakukan agar warga yang tinggal di daerah rawan tersebut bisa segera direlokasi ke tempat yang lebih aman.

“Untuk relokasi, kerja sama ini dilakukan dengan tujuan menentukan kategori tanah yang aman untuk pengungsi itu seperti apa, agar ke depan tidak terulang lagi bencana yang sama,” ucap Soekarwo.

Baca:
Longsor Ponorogo, Timbunan Disemprot Air buat Evakuasi Korban

Selain mendirikan bangunan untuk pengungsi korban bencana, kata Soekarwo, Pemprov akan memberikan uang bantuan hidup. Menurut dia, bantuan biaya pangan tersebut akan diberikan hingga batas waktu yang akan ditentukan.

“Saya sudah minta Bupati Ponorogo menghitung biaya yang dibutuhkan pengungsi per orang tiap hari dan berapa lama mereka kami tanggung,” kata Soekarwo.

Soekarwo berujar, terkait dengan korban meninggal, keluarganya akan mendapatkan santunan sebesar Rp 10 juta dari Pemprov. Semua bantuan kepada korban longsor Ponorogo akan ditangani Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur. “Untuk jumlah pengungsi sebanyak 30 kepala keluarga,” ucapnya.

Baca:
Longsor Ponorogo, 2 Penyebab Sulitnya Temukan 26 Korban

Bencana yang terjadi April, 1 April 2017, itu mengakibatkan 28 warga hilang tertimbun longsor. Tiga di antaranya berhasil dievakuasi dan jenazahnya telah dimakamkan. Selain itu, 28 rumah rusak parah setelah dihantam longsor dengan ketebalan mencapai 20 meter, volume 80 ribu meter persegi, panjang 2 kilometer, dan lebar 7 meter. Dua korban meninggal yang Senin kemarin ditemukan ialah Katemi, 70 tahun, dan Iwan, 27 tahun.

JAYANTARA MAHAYU




Berita terkait

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

6 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

7 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

13 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

17 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

17 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

17 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

18 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

18 hari lalu

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil.

Baca Selengkapnya